January
15
2020
     17:39

BNI Syariah Resmikan Pembukaan Cabang Pembantu di Pati

BNI Syariah Resmikan Pembukaan Cabang Pembantu di Pati

Pati, 14 Januari 2020. BNI Syariah memperluas layanan dan bisnis syariah dengan membuka Kantor Cabang Pembantu (KCP) Pati yang beralamat di Jl. Panglima Sudirman No.84 Pati Kidul, Kabupaten Pati. KCP Pati merupakan kantor cabang pembantu dibawah kelolaan KC Kudus.

Peresmian KCP Pati dihadiri oleh Bupati Pati, Haryanto; Pemimpin BNI Wilayah V Semarang, Arif Suwasono; Perwakilan OJK regional 3 Jateng DIY, Gatot Yulianto; Wakil Pemimpin Divisi Jaringan & Layanan BNI Syariah, Ahmad Djunaedy; Strategic Support Manager Kantor Wilayah Barat BNI Syariah, Heddy Wirawan; Branch Manager Kantor Cabang Kudus, Hadi Suseno; Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pati, Mujib Sholeh, Selasa (14/1).

Dalam kesempatan terpisah, SEVP Bisnis Ritel dan Jaringan BNI Syariah, Iwan Abdi mengatakan dengan hadirnya BNI Syariah di Pati dapat mendekatkan akses masyarakat Pati dan sekitarnya untuk bertransaksi syariah. “Masyarakat bisa menjangkau akses permodalan, simpanan dana maupun produk perencanaan syariah lainnya,” kata Iwan.  Selain itu dengan pembukaan KCP Pati  ini BNI Syariah berharap bisa ikut berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi provinsi Jawa Tengah.

Pada kesempatan ini BNI Syariah juga menandatangani Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan PT Griya Lima Garuda terkait dengan kerjasama produk pembiayaan BNI Griya iB Hasanah dan dengan Sekolah Al Azhar Pati mengenai pengelolaan keuangan Platform Sekolah Pintar.

Selain itu, BNI Syariah menyerahkan bantuan perlengkapan ibadah kepada Masjid Nurussalam Saliyan, santunan dan perlengkapan sekolah kepada anak yatim binaan Yayasan Lazismu Pati, serta pengobatan gratis untuk warga sekitar.

Pembukaan KCP Pati ini merupakan upaya BNI Syariah untuk memaksimalkan pengembangan ekosistem halal. Hal ini sejalan dengan corporate strategy BNI Syariah yaitu Embracing New Opportunities, dimana BNI Syariah siap meraih peluang-peluang baru untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis dan menjadi partner yang lebih baik.

Sambutan positif juga disampaikan oleh Bupati Pati, Haryanto. “Kami mengapresiasi pembukaan outlet BNI Syariah KCP Pati, diharapkan pembukaan outlet ini bisa memberikan alternatif pilihan masyarakat untuk bertransaksi secara syariah. Dengan hadirnya BNI Syariah di Pati kami berharap dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi lokal daerah dengan bisnis berbasis syariah,” kata Haryanto.

Provinsi Jawa Tengah mempunyai potensi ekonomi yang cukup besar. Hal ini salah satunya ditunjukkan dengan pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah pada triwulan III 2019 mencapai 5,66% (yoy), lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya yang sebesar 5,21% (yoy).

Pertumbuhan tertinggi dicapai oleh kategori penyediaan akomodasi dan makan minum sebesar 18,84%. Tingginya pertumbuhan pada kategori tersebut didukung banyaknya bermunculan kedai makan dan minum baru. Selain itu, pada triwulan III 2019 ini banyak diselenggarakan beberapa kegiatan di Jawa Tengah seperti Asean School Games yang mendorong tumbuhnya lapangan usaha akomodasi. Lapangan usaha lain yang mengalami pertumbuhan cukup tinggi adalah jasa perusahaan sebesar 13,53% serta informasi dan komunikasi sebesar 11,52%.

Pertumbuhan ekonomi di Pati pada 2018 dikontribusikan oleh industri pengolahan diantaranya bisnis makanan dan minuman. Kemudian dari pertanian, kehutanan dan perikanan serta industri perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor. Kehadiran BNI Syariah di Kabupaten Pati mempunyai potensi cukup besar karena jumlah penduduk muslimnya mencapai 92% dari jumlah penduduk.

Halaman   1 2 Show All

Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved