August
06
2020
     18:54

Berdedikasi Ciptakan SDM Unggul, Pengajar Kemenperin Capai Level Guru Utama Vokasi

Berdedikasi Ciptakan SDM Unggul, Pengajar Kemenperin Capai Level Guru Utama Vokasi

Kementerian Perindustrian terus memberikan perhatian terhadap pengembangan pendidikan vokasi industri. Hal ini sejalan dengan sasaran untuk menciptakan sumber daya manusia (SDM) kompeten yang dapat mengisi kebutuhan dunia kerja saat ini, khususnya di sektor manufaktur.

“Kualitas SDM industri tentunya mempengaruhi produktivitas dan kemampuan inovasi di sebuah perusahaan. Sehingga akan bisa lebih berdaya saing, baik di kancah nasional maupun global. Guna mewujudkannya, pendidikan vokasi industri menjadi sebuah kunci,” kata Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin, Eko S.A. Cahyanto di Jakarta, Kamis (6/8).

Pentingnya pelaksanaan pendidikan vokasi industri, menurut Kepala BPSDMI, tidak terlepas dari peran dari tenaga pengajar. Karenanya, BPSDMI Kemenperin memberikan apresiasi tinggi kepada guru vokasi yang telah berdedikasi tinggi di unit pendidikan binaannya.

“Apresiasi diberikan agar para pengajar tersebut semakin giat dalam mencetak SDM industri yang unggul. Penghargaan dan peningkatan kesejahteraan bagi guru vokasi ini diberikan bukan hanya bersifat material, tetapi mendukung kenaikan pangkat hingga pangkat tertinggi bagi pegawai negeri sipil, yaitu IVe,” ungkapnya.

Eko menjelaskan, langkah yang dilakukan BPSDMI Kemenperin tersebut sudah sesuai dengan Peraturan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Nomor 13 Tahun 2019 tentang Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil (PNS). “Seorang guru dimungkinkan memiliki jabatan fungsional dari guru pertama, muda, madya sampai dengan yang tertinggi, yaitu guru utama,” tuturnya.

Salah satu tenaga pengajar di unit pendidikan milik Kemenperin telah mencapai pangkat tertinggi untuk PNS fungsional guru vokasi, yaitu sebagai guru utama vokasi. Yakni Sih Parmawati, yang juga merupakan Kepala Sekolah Menengah Kejuruan - Sekolah Menengah Teknologi Industri (SMK-SMTI) Pontianak.

“Dengan pengangkatannya sebagai guru utama vokasi, kami mengharapkan Ibu Sih Parmawati terus memberikan dukungannya secara langsung pada peningkatan kualitas pembelajaran vokasi industri yang link and match dengan kebutuhan industri,” papar Eko.

Lebih lanjut, pengangkatan guru utama vokasi dilakukan dengan mempertimbangkan dedikasi guru terhadap pendidikan bidang industri serta berbagai prestasi yang telah ditorehkan, baik untuk institusi maupun pribadi.

Pengembangan dan peningkatan kapasitas guru vokasi di lingkungan Kemenperin dilakukan untuk menunjang pendidikan vokasi yang sesuai kebutuhan industri. Secara kuantitas, jumlah guru SMK di lingkungan Kemenperin telah memenuhi rasio guru dan siswa.

Sedangkan untuk meningkatkan kualitas guru, Kemenperin memberikan pelatihan dan magang teknis bagi guru di lembaga pelatihan dan perusahaan industri, baik di level nasional maupun internasional. “Upaya ini dilakukan agar guru-guru SMK di lingkungan Kemenperin memiliki kompetensi sesuai bidang yang mereka ampu, untuk mencetak lulusan yang sesuai dengan kebutuhan industri,” ungkap Kepala BPSDMI.

Halaman   1 2 Show All

Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved