August
06
2019
     21:35

Barney New York Inc mengajukan proposal kepailitan

NEW YORK. Bisnis ritel semakin kepayahan. Terbaru, Barney New York Inc mengajukan proposal kepailitan. Merujuk Reuters, Selasa (6/8), jaringan department store barang mewah asal Amerika Serikat (AS) tersebut mengajukan diri menjual usahanya setelah kenaikan beban operasional dan gagal mendongkrak penjualan lantaran segmen ritel belum bergairah.

Barney memperoleh US$ 75 juta dalam bentuk pembiayaan baru dari sindikasi oleh Hilco Global dan Grup Gordon Brothers untuk membantu perusahaan tetap beroperasi dalam periode pengajuan kepailitan.

Dalam waktu dekat, Barney akan menutup toko fisiknya di Chicago, Las Vegas dan Seattle bersama dengan lima kios berskala kecil dan tujuh lokasi gudang. Barney selama berminggu-minggu telah mencari pembeli atau investor, bergulat dengan krisis akibat kenaikan tajam harga sewa di toko utama, yang terletak di Manhattan, tepatnya Madison Avenue.

Harga sewa di lokasi tersebut, menurut Barney meningkat dari sekitar US$ 16 juta menjadi US$ 30 juta. Di tambah tekanan dari bisnis penjualan online seperti Amazon.com yang membuat para pelaku usaha konvensional kalah saing. Namun, toko di Madison Avenue menurut Barney akan tetap dibuka, bersama  empat lokasi unggulan lain.

"Dewan dan tim manajemen Barney New York telah mengambil tindakan tegas dengan memasuki proses yang diawasi pengadilan, kami akan meninjau biaya sewa kami dan mengoptimalkan operasional," ujar Daniella Vitale, Presiden Direktur Barney New York.

Sebelumnya, The New York Times melaporkan, banyak pihak yang bukan merupakan grup department store yang telah menyatakan minat untuk membeli Barney New York. Namun penawaran itu gagal lantaran tidak menemukan kecocokan hingga batas waktu yang ditetapkan.

Barney tercatat sudah mendaftarkan aset dan kewajiban sekitar US$ 100 juta hingga US$ 500 juta dalam dokumen yang diajukan ke Pengadilan Kepailitan AS. Hal ini sesuai arahan  konsultan perusahaan Houlihan Lokey, Mitra M-III sebuah firma yang didirikan oleh Mohsin Meghji dan firma hukum Kirkland & Ellis.

Reuters melaporkan pada bulan Juli lalu Berney tengah menjajaki beberapa opsi, salah satunya mengajukan pailit dengan bantuan firma hukum Kirkland & Ellis LLP. Tak sendirian, operator department store Sears Holding Corps, perusahaan penjual mainan Toys R Us Inc dan pengecer pakaian anak-anak Gymboree Group Inc juga telah mengajukan kepailitan pada tahun lalu.

Barney juga sebelumnya pernah mengajukan hal serupa pada tahun 1990-an dan baru menyelesaikan restrukturisasi kredit pada tahun 2012 silam. Hasilnya  sebagian besar saham berpindah ke perusahaan investasi milik Richard Perry. (Marshall Sautlan)


Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved