Alibaba Cloud Memperkenalkan Inovasi Berkelanjutan & Inklusif pada Festival Belanja Global 11.11
Indonesia, 16 November 2021 – Alibaba Cloud, tulang punggung teknologi digital dan inteligensi dari Alibaba Group, untuk pertama kalinya berhasil sepenuhnya memigrasikan seluruh sistem dan operasional Alibaba Group ke dalam sistem cloud menjelang festival belanja global terbesar di dunia. Dengan menggunakan 100% teknologi cloud-native selama Festival Belanja Global 11.11, sumber daya komputasi (computing resource) berhasil dikurangi sebesar 50% pada setiap 10.000 transaksi jika dibandingkan tahun lalu. Selain itu, efisiensi komputasi juga meningkat pesat sebesar 20% dalam penyebaran teknologi, dan 30% dalam pemanfaatan sumber daya CPU.
“Kami berkomitmen untuk menghadirkan ‘kekuatan komputasi awan ramah lingkungan’ yang dapat memenuhi pertumbuhan permintaan pelanggan kami akan transisi pada sistem digital rendah karbon, guna mendorong aktivitas keberlanjutan dan pengembangan yang inklusif di masyarakat,” ujar Cheng Li, Chief Technology Officer, Alibaba Group. “Festival Belanja 11.11 Alibaba Group merupakan momen yang tepat untuk terus mendorong teknologi berkelanjutan dan inovasi yang cerdas. Kami sangat bersemangat menawarkan teknologi yang sudah terbukti ini agar dapat melayani para pelanggan yang lebih banyak dari berbagai industri dan sektor.”
Memanfaatkan inovasi cloud untuk meningkatkan belanja ramah lingkungan.
Alibaba Cloud telah memanfaatkan berbagai teknologi ramah lingkungan seperti pendingin berbahan cair (liquid cooling) dan energi bertenaga angin pada data center berskala besar untuk mendukung terlaksananya festival belanja 11.11 yang berkelanjutan. Tahun ini, penggunaan energi yang terbarukan di data center Alibaba di Zhangbei, telah membantu menurunkan emisi karbon sebanyak lebih dari 26.000 ton, atau sama dengan jumlah CO2 yang diserap oleh satu juta pohon setiap tahunnya.
Selain itu, skala penyebaran Hanguang 800, chip inferensi berbasiskan AI pertama dari Alibaba yang diluncurkan pada 2019 lalu, secara signifikan berhasil meningkatkan efisiensi pencarian produk dan pemberian rekomendasi produk selama Festival Belanja Global 11.11. Performa algoritma pada fungsi pencarian di situs e-commerce Taobao juga meningkat sebayak 200%, sementara biaya energi (energy costs) berkurang 58%.
M6, model AI skala besar milik Alibaba juga memulai debutnya pada festival tahun ini, guna meningkatkan operasional AI-intensif, seperti dalam mendesain pakaian yang didukung oleh tenaga AI. Penggunaan teknologi ini telah mengurangi waktu secara signifikan, dari yang sebelumnya memakan waktu beberapa bulan, menjadi hanya kurang dari dua minggu. Sehingga, M6 ini telah berhasil mendorong peningkatan efisiensi dalam rantai produksi. Diperkirakan, desain yang mendukung M6 yang digunakan bersamaan dengan material yang ramah lingkungan, akan mengurangi jejak karbon pada manufaktur pembuat kaos sebanyak 30%.
Membuat semua orang dapat berbelanja
Alibaba Cloud memiliki tujuan untuk membantu para merchant untuk menjadikan aktivitas belanja online menjadi lebih menarik dan inklusif bagi para pelanggan, melalui inovasi baru dan teknologi yang andal.
Teknologi pengenalan suara (voice recognition), yang telah ditingkatkan dan dikembangkan oleh Alibaba DAMO Academy, telah digunakan di aplikasi Taobao sebagai bagian dari “mode senior” (senior mode), untuk memudahkan para lansia beradaptasi dengan kehidupan digital.
Memanfaatkan algoritma milik DAMO untuk mengenali suara, Taoxiaobao-sebuah asisten suara pintar, telah disematkan ke dalam “mode senior” di aplikasi Taobao, guna mendukung sistem pencarian berbasis suara. Voice assistant ini dapat mengenali perintah Bahasa Mandarin dalam berbagai aksen lokal dengan tingkat akurasi yang tinggi, walaupun terdapat latar belakang suara bising yang kompleks. Asisten suara ini menghilangkan kebutuhan pengguna untuk memasukkan teks secara manual, guna mengatasi masalah bagi para pengguna lanjut usia dalam mengetik di perangkat seluler.