SINGAPURA, 25 Oktober 2019 – Transformasi digital AirAsia mendapatkan pengakuan publik kawasan Asia Pasifik dengan diraihnya penghargaan Asia Pacific Digital Transformer of the Year pada ajang IDC Digital Transformation Awards (DXa) 2019.

Mengalahkan lebih dari 11.000 nominasi, kemenangan AirAsia dalam ajang IDC DXa Asia Pasifik ini hanya beberapa minggu setelah dianugerahi penghargaan yang sama untuk wilayah Malaysia.

Penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan atas pencapaian perusahaan memanfaatkan teknologi inovatif, produk dan layanan yang disesuaikan dengan selera pengguna, optimalisasi pendapatan tambahan dan penyempurnaan proses layanan pelanggan.

AirAsia telah mengintegrasikan beberapa teknologi terbaru ke dalam proses dan pelayanannya antara lain cloud computing, optimalisasi penetapan harga menggunakan machine learning, chatbot dengan kemampuan kecerdasan buatan, fitur aplikasi mobile yang telah disempurnakan dan penggunaan teknologi facial recognition.

IDC DXa juga memberikan pengakuan terhadap kepemimpinan, infrastruktur serta dukungan seluruh tim yang telah berkontribusi pada pencapaian strategi digitalisasi perusahaan.

Penghargaan ini diterima oleh CEO AirAsia Group Tony Fernandes di Raffles Convention Centre, Singapura, tadi malam.

CEO Group AirAsia Tony Fernandes mengatakan, "Dinobatkan sebagai Digital Transformer of the Year untuk Malaysia saja sebenarnya saya sudah bangga. Terlebih lagi mendapatkan pengakuan dari wilayah Asia Pasifik yang membuktikan program digitalisasi kami telah memberikan dampak positif bagi penumpang dan industri. Saya bangga dapat menerima penghargaan ini atas nama Allstar (karyawan AirAsia)."

Pada tahun ketiga penyelenggaraannya kali ini DX Awards IDC memberikan penghargaan kepada organisasi-organisasi yang telah berhasil melakukan proses digitalisasi sebagian atau beberapa bagian dari bisnisnya dengan menerapkan teknologi digital dan disruptif.