30 Tahun Jadi Petani, Sekarang Petani Desa Ini Sangat Terbantu Melalui Modal Pinjaman Program Do-it
Publisher
Perusahaan Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi atau yang akrab dikenal financial technology (fintech) p2p lending, PT Glotech Prima Vista (Do-It) memiliki program pendanaan untuk para petani.
"Do-It memang sangat fokus mendorong pertumbuhan sektor produktif di Indonesia termasuk para petani," ungkap Frengki Chua, Chief of Staff Do-It.
Untuk diketahui, Do-It telah melakukan pendanaan modal kerja bagi 125 petani desa secara berkelompok di Kabupaten Bolaang Mongondow, Provinsi Sulawesi Utara.
Kebanyakan dari mereka (para petani) ini telah menekuni profesi sebagai petani selama 10-30 tahun. Salah satunya adalah bapak Jemmy Manorek dari Desa Pusian Barat yang sudah 30 tahun menjadi petani.
Do-It sendiri sebagai perusahaan fintech p2p lending memang sangat gencar melakukan pembiayaan modal kerja khususnya di sektor produktif.
"Dengan kehadiran dari Do-It ini, torang (kami) semua dari kelompok tani sangat senang dan bangga kepada PT (perusahaan Do-It) ini karena sudah membantu kami. Torang (kami) punya hasil sebetulnya sangat minim sekali, tetapi dengan adanya Do-It, torang (kami) semua mau berusaha agar melebihi hasil biasanya. Torang (kami) berterima kasih kepada Do-It," - tutur Jemmy Manorek, Sekretaris Kelompok Tani Desa Pusian Barat saat ditemui di Bolaang Mongondow.
"Do-It memang sangat fokus mendorong pertumbuhan sektor produktif di Indonesia termasuk para petani," ungkap Frengki Chua, Chief of Staff Do-It.
Untuk diketahui, Do-It telah melakukan pendanaan modal kerja bagi 125 petani desa secara berkelompok di Kabupaten Bolaang Mongondow, Provinsi Sulawesi Utara.
Kebanyakan dari mereka (para petani) ini telah menekuni profesi sebagai petani selama 10-30 tahun. Salah satunya adalah bapak Jemmy Manorek dari Desa Pusian Barat yang sudah 30 tahun menjadi petani.
Do-It sendiri sebagai perusahaan fintech p2p lending memang sangat gencar melakukan pembiayaan modal kerja khususnya di sektor produktif.
"Dengan kehadiran dari Do-It ini, torang (kami) semua dari kelompok tani sangat senang dan bangga kepada PT (perusahaan Do-It) ini karena sudah membantu kami. Torang (kami) punya hasil sebetulnya sangat minim sekali, tetapi dengan adanya Do-It, torang (kami) semua mau berusaha agar melebihi hasil biasanya. Torang (kami) berterima kasih kepada Do-It," - tutur Jemmy Manorek, Sekretaris Kelompok Tani Desa Pusian Barat saat ditemui di Bolaang Mongondow.
