Jakarta, 24 Januari 2016 - Hari ini Google merilis daftar 10 video iklan terpopuler sepanjang paruh kedua 2016. Daftar ini mencakup 10 iklan teratas di YouTube Indonesia yang paling banyak mendapatkan apresiasi dari para penonton antara bulan Juli hingga Desember, dan yang paling berhasil mendorong sebuah brand, berdasarkan kombinasi popularitas dan promosi.

YouTube merupakan platform yang sangat populer di kalangan masyarakat Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari perbandingan antara Q2 2015 and Q2 2016, di mana kini orang Indonesia:

? Mengupload lebih banyak: ?Jumlah jam dari konten yang diupload meningkat 170%

? Menonton lebih lama:? Durasi menonton di perangkat seluler naik 130%

Hal ini menjadikan YouTube sebagai pilihan yang tepat bagi sebuah merek untuk menjangkau audiens dari segala usia. Kesepuluh merek dalam daftar ini tidak hanya telah melihat peluang untuk menjangkau audiens melalui YouTube, tapi juga melakukannya dengan cara yang kreatif dan memikat. Sebagian besar dari iklan ini memanfaatkan format iklan sinematik berdurasi panjang dengan cerita yang menggugah perasaan -- baik itu iklan LINE yang bercerita tentang memulai pekerjaan baru, iklan bertema Ramadan yang mengharukan dari Tokopedia, ataupun iklan Toyota yang menyajikan adegan aksi kejar-kejaran di sepanjang jalanan Tokyo.

Namun iklan berdurasi panjang bukanlah satu-satunya cara untuk menarik perhatian audiens, contohnya saja iklan Axis dengan cerita-cerita pendek yang unik, iklan Honda yang singkat namun langsung memikat perhatian, dan iklan tips memasak dari Royco. Kesemua iklan ini berdurasi di bawah satu menit.

“Sebuah brand akan mungkin lebih disukai ketika brand tersebut bisa membuat orang tersenyum”, kata Afianto Mamun dari agensi di balik pembuatan kampanye Axis, MullenLowe.

“Tambahkan detail unik dalam sebuah video, karena detail tersebut bisa jadi bahan ‘omongan’”, jelasnya lagi.

Iklan-iklan dalam daftar di bawah ini menunjukkan dengan jelas bahwa tidak ada satu pendekatan yang sama untuk memproduksi iklan yang akan berhasil di YouTube. Namun justru dengan kebebasan berkreasi ini lah, para agensi dan brand dapat mengeksplor berbagai gaya dan durasi dalam menyampaikan pesan mereka. Selain itu, dengan memilih platform digital serupa YouTube, kesuksesan kampanye dapat dengan mudah dipantau secara real-time.

“Perkembangan dunia digital di Indonesia dalam 5 tahun terakhir, terutama seluler, telah mengubah cara kami menjangkau audiens, dan karena itu brands kini perlu berkomunikasi melalui lebih dari satu platform”, kata Wendy Soeweno, Principle Partner dari Mindshare Indonesia.