WEGE Gelar Seremoni Topping Off Gedung Facility Support Telkom Landmark Tower

ILUSTRASI. PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) WG-PELITA KSO melangsungkan seremoni Topping Off Gedung Facility Support Telkomsel Smart Office (FSTSO).

Sumber: Pressrelease.id | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) WG-PELITA KSO melangsungkan seremoni Topping Off Gedung Facility Support Telkomsel Smart Office (FSTSO). Acara ini dihadiri langsung oleh Hadian Pramudita, Direktur Utama PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE), Bagus Tri Setyana, Direktur Operasi I WEGE, serta Suratman, Direktur Utama Telkom Landmark Tower.

Turut hadir pula Notje Rosanti, Direktur Investasi, Keuangan & Umum Yakes Telkom (pemegang saham TLT), Indrawan Ditapradana, Direktur Human Capital Management Telkomsel, Honesti Basyir, Direktur Group Business Development PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk, Junian Sidharta, Komisaris Utama Telkom Landmark Tower, Didit Sulistyo, Komisaris Telkom Landmark Tower, dan Herry Djong, Direktur Utama Pelita Maju. Kehadiran para pemimpin ini memberikan dukungan penuh terhadap kelancaran dan keberhasilan proyek strategis ini.

Hadian Pramudita, Direktur Utama WEGE, menyampaikan, "Seremoni topping off ini adalah tonggak penting dalam proses pembangunan Gedung Facility Support Telkomsel Smart Office. Kami berkomitmen untuk terus menghadirkan hasil terbaik dengan tetap mengedepankan inovasi dan keberlanjutan di setiap proyek yang kami kerjakan."

Bagus Tri Setyana, Direktur Operasi I WEGE, menambahkan, "Keberhasilan progres proyek ini yang melampaui target awal hingga dua bulan lebih cepat mencerminkan dedikasi tinggi dan kolaborasi efektif dari seluruh tim. Kami optimis proyek ini akan selesai sesuai jadwal dengan kualitas yang memenuhi standar terbaik."

Gedung FSTSO merupakan salah satu proyek strategis yang dikerjakan oleh WEGE KSO sebagai kontraktor pelaksana. Hingga saat ini, progres pekerjaan telah mencapai 28,44 persen, melampaui target awal hingga dua bulan lebih cepat dari jadwal. Proyek ini ditargetkan untuk selesai pada September 2025. Gedung yang memiliki ketinggian 10 lantai ini dirancang dengan berbagai fitur unggulan, termasuk facade sun energy yang ramah lingkungan serta sky bridge di lantai 9 yang menghubungkan secara langsung dengan Telkom Landmark Tower.

Salah satu elemen kunci yang mendukung terciptanya bangunan berkelanjutan adalah penggunaan fasad kaca Sunergy. Kaca Sunergy tidak hanya menawarkan estetika yang menarik, tetapi juga memiliki teknologi canggih yang dapat membantu mengurangi konsumsi energi dan meningkatkan efisiensi bangunan. Penggunaan kaca Sunergy pada jendela dan fasad bangunan dapat secara signifikan mengurangi beban pendinginan dan pemanasan.

Dengan kemampuan memantulkan panas dan mempertahankan cahaya alami, kaca ini membantu menjaga suhu dalam ruangan tetap stabil, mengurangi kebutuhan akan sistem HVAC yang berlebihan. Selain itu, kaca Sunergy memberikan manfaat tambahan berupa peningkatan kenyamanan penghuni dengan mengurangi efek silau dan memastikan pencahayaan alami yang optimal.

Tidak hanya menjadi bagian dari Telkom Landmark Tower, gedung ini juga akan difungsikan sebagai masjid serta area tenant bagi pelaku UMKM yang berada di kawasan Telkom Landmark Tower. Hal ini sejalan dengan komitmen WEGE dalam mendukung pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah serta memberikan fasilitas pendukung yang maksimal untuk masyarakat dan mitra bisnis.