Teken MoU dengan Sejumlah BUMN, Pupuk Indonesia Dukung PMO Kopi Nusantara
Reporter: Dimas Andi | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pupuk Indonesia (Persero) mendukung upaya pengembangan dan peningkatan kualitas komoditas kopi nusantara.
Upaya ini diwujudkan melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) Project Management Office (PMO) antara sejumlah perusahaan BUMN dengan Specialty Coffee Association of Indonesia (SCAI) dan Sustainable Coffee Platform of Indonesia (SCOPI) di Lampung, Minggu (30/1) lalu.
Wakil Direktur Utama Pupuk Indonesia Nugroho Christijanto mengatakan, Pupuk Indonesia siap mendukung program Menteri BUMN Erick Thohir tersebut melalui penyediaan pasokan pupuk dan pembinaan kepada petani yang tepat. Ia berharap program Makmur diharapkan dapat mendukung PMO Kopi Nusantara ini.
"Program Makmur memiliki ekosistem yang lengkap dan terbukti mampu meningkatkan produktivitas serta penghasilan pertanian," demikian tegas Nugroho dalam siaran pers di situs Pupuk Indonesia, Senin (31/1).
Dalam kesempatan tersebut, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan bahwa pengembangan dan peningkatan kualitas komoditas kopi nusantara bisa memanfaatkan ekosistem yang sudah ada pada Program Makmur.
Baca Juga: Pupuk Indonesia Janji Tindak Tegas Distributor dan Kios yang Lakukan Pelanggaran
"Di dalam ekosistem ini kita komplit. Ada petaninya, lalu ada funding atau modalnya, BRI, BSI, BNI memberi pinjaman kepada petani. Tapi dalam pemberian pinjaman kepada petani, jangan dipakai untuk membeli handphone. Dipakai untuk modal kerja, supaya naik kelas," kata Erick.
Erick juga menyatakan bahwa pengembangan kopi nusantara juga butuh dukungan pemerintah daerah dan semua pihak tekait.
"Kalau kita bikin ekosistem Makmur tidak didukung oleh pemerintah daerah, kementerian lain, swasta, teman-teman kita yang dari di luar negeri yang kita perlu ekspor tidak akan jalan. Toh konteksnya apa, kita ingin mensejahterakan sahabat-sahabat kita petani, swasta, dan juga semua BUMN, atau pemerintah daerah, sebagian tugasnya, untuk mensejahterakan semua," ungkap Erick.
Baca Juga: Langgar Aturan Pupuk Bersubsidi, Kios Pupuk di Nganjuk Diberhentikan
Selain Pupuk Indonesia, perusahaan BUMN yang terlibat dalam penandatanganan MoU ini adalah PTPN III, RNI, Telkom, Perhutani, dan BRI. Seluruh pihak dalam MoU ini sepakat untuk menjajaki rencana kerja sama dalam bidang pasar, research & development (R&D), produksi dan keberlanjutan, serta pengembangan ekosistem bisnis kopi nusantara.
Dalam MoU ini, para pihak akan menjajaki upaya untuk melakukan digitalisasi ekosistem kopi nusantara. Alhasil, diharapkan upaya ini dapat meningkatkan produktivitas, riset dan pengembangan, kualitas, dan standar kopi nusantara.
Upaya tersebut juga diharapkan dapat memperbaiki ekosistem industri kopi yang berdampak positif bagi semua lini pelaku bisnis kopi, mulai dari petani kopi, UMKM, dan pelaku bisnis kopi dari hulu sampai dengan hilir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News