Sukses dalam Implementasi GRC, Bank Muamalat Raih Penghargaan Bergengsi
Sumber: Pressrelease.id | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - PT Bank Muamalat Indonesia Tbk meraih penghargaan di ajang GRC & Performance Excellence Award 2023 atas keberhasilannya dalam penerapan Governance, Risk and Compliance (GRC).
Bank pertama murni syariah di Indonesia ini memenangkan sejumlah kategori penghargaan di antaranya adalah The Best GRC for Corporate Governance & Compliance 2023 (banking industries), Direktur Utama Bank Muamalat Indra Falatehan sebagai The Best CEO For GRC Excellence 2023, dan Sekretaris Perusahaan Bank Muamalat Hayunaji sebagai The Best Corporate Secretary 2023.
Indra mengatakan, sebagai perusahaan di industri yang highly regulated, Bank Muamalat memiliki komitmen yang tinggi dalam menerapkan GRC di lingkup internal. Dalam menjalankan proses bisnisnya, Bank Muamalat senantiasa melakukan perbaikan berkelanjutan (continuous improvement) termasuk aspek kebijakan dan prosedur, produk, proses dan sumber daya manusia.
Hal tersebut menjadi bagian penting dalam penerapan manajemen risiko yang lebih baik yang meliputi proses identifikasi, pengukuran, pemantauan dan pengendalian risiko.
“Penerapan ini membantu kami mengelola risiko dengan lebih baik, memastikan kepatuhan terhadap peraturan, serta meningkatkan efisiensi dan efektivitas. Dalam penerapan GRC, kami juga didukung oleh teknologi informasi yang andal yang mendukung dalam evaluasi dan pengambilan keputusan yang tepat bagi bank,” ujarnya.
Bank Muamalat juga telah menerapkan sejumlah ketentuan baru dari OJK antara lain terkait tingkat security maturity dan tingkat digital maturity. Selain itu, aspek GRC dikokohkan dengan membangun sinergi antara jajaran dewan komisaris, direksi perusahaan dan juga dewan pengawas syariah.
Indra menambahkan, kunci keberhasilan Bank Muamalat dalam penerapan manajemen risiko berlandaskan pada kerangka manajemen risiko, yang dibangun dari nilai-nilai good corporate governance (GCG) dan corporate value serta penguatan risk awareness di seluruh lini kerja bank.
Upaya tersebut direalisasikan melalui implementasi budaya risiko, komunikasi internal yang baik, kecukupan pelatihan dan sertifikasi terkait manajemen risiko, serta penerapan reward and punishment yang diatur dalam ketentuan perusahaan (Ittifaq).
Peningkatan dalam aspek GRC di Bank Muamalat juga mendukung rencana pencatatan saham atau listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dijadwalkan akan direalisasikan pada akhir tahun ini. Sebagai perusahaan berstatus terbuka dan akan tercatat di BEI, maka implementasi GRC yang baik tentunya sangat berpengaruh pada kredibilitas perusahaan di pasar dan di mata para pemangku kepentingan.
Sebagai informasi, perusahaan pemenang dalam ajang GRC & Performance Excellence Award 2023 yang diselenggarakan oleh Business News ini dinilai dalam beberapa aspek, diantaranya adalah telah memiliki kelengkapan sistem dan infrastruktur GRC yang baik serta dianggap berhasil dalam hal implementasi GCG, risk management, dan compliance management untuk mendukung tumbuhnya bisnis secara berkelanjutan.
Tentang PT Bank Muamalat Indonesia Tbk
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk merupakan pionir perbankan syariah di Indonesia, didirikan pada
1 November 1991 yang digagas oleh MUI, ICMI, serta beberapa pengusaha muslim yang kemudian mendapat dukungan dari Pemerintah Indonesia.
Sejak beroperasi pada 1 Mei 1992, perseroan terus berinovasi dengan menghasilkan program dan layanan unggulan. Kartu Shar-E Gold Debit Bank Muamalat menjadi kartu chip bank syariah pertama di Indonesia yang dapat digunakan untuk bertransaksi bebas biaya, pada jutaan merchant di seluruh dunia. Bank Muamalat juga meluncurkan kampanye #AyoHijrah yang mengajak masyarakat hidup berkah dengan menggunakan layanan keuangan yang sesuai dengan syariat.
Per tanggal 15 dan 16 November 2021 Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) resmi menjadi Pemegang Saham Pengendali (PSP) Bank Muamalat setelah menerima hibah saham dari Islamic Development Bank (IsDB) dan SEDCO Group. Dengan demikian, total kepemilikan saham BPKH di Bank Muamalat menjadi 82,66%. Selain BPKH, saham Bank Muamalat juga dimiliki oleh IsDB sebesar 2,04% dan pemegang saham lainnya dengan porsi sebesar 15,3%.
Baca Juga: Penandatanganan Kerjasama AMITRA dan Bank Muamalat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News