Simak 5 Cara Ala Pelaku Usaha Lokal Makanan dan Minuman di Tokopedia
Sumber: Pressrelease.id | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - Pelaku usaha lokal, khususnya UMKM, terus dituntut untuk beradaptasi dengan menerapkan berbagai strategi agar penjualan terus laris manis, mulai dari memanfaatkan platform online untuk berjualan hingga mengikuti kegiatan bazar untuk meningkatkan awareness dan menambah jumlah pelanggan.
Category Development Senior Lead Tokopedia, Sherine Pranata, mengungkapkan, “Tokopedia dan TikTok melalui Shop | Tokopedia terus berupaya menghadirkan berbagai inisiatif untuk mendukung pengembangan usaha bagi lebih dari 21 juta penjual, termasuk pelaku usaha lokal makanan dan minuman. Contohnya, kami terus menggencarkan kampanye online Beli Lokal untuk mengusung brand lokal agar menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia. Kampanye Beli Lokal bisa ditemukan baik di aplikasi/situs Tokopedia maupun Shop | Tokopedia di dalam aplikasi TikTok.”
“Selain itu, kami juga rutin melibatkan pelaku usaha lokal lainnya untuk membagikan tips berjualan sukses secara online. Kali ini, Tokopedia dan TikTok lewat Shop | Tokopedia menggandeng pelaku usaha makanan dan minuman, yaitu Sakha Coffee dan Grandville Food untuk berbagi kiat sukses ketika mengikuti bazar offline,” tambah Sherine.
Sakha Coffee, tiap bulan berhasil pasarkan 2,5 ton biji kopi lokal lewat Tokopedia
Teuku Andi mendirikan Sakha Coffee pada tahun 2018 dengan memanfaatkan biji kopi dari Gayo (Aceh). Namun, kini Sakha Coffee telah menggandeng para petani kopi lokal dari berbagai wilayah di Indonesia, seperti Pengalengan (Jawa Barat), Temanggung (Jawa Tengah), Ijen (Jawa Timur), hingga Kintamani (Bali). Berawal dari sebuah coffee shop, kini Sakha Coffee turut menyuplai biji kopi ke banyak coffee shop lainnya di berbagai wilayah di Indonesia.
Bahkan sejak 2020, Sakha Coffee memanfaatkan platform digital Tokopedia dan Shop | Tokopedia di dalam aplikasi TikTok untuk meningkatkan awareness terhadap brand dan menambah jumlah pelanggan.
Head Creative and Business Development Sakha Coffee, Ghazy Muhammad, menyampaikan, “Kami mengikuti hampir semua kampanye online di Tokopedia, seperti Tokopedia NYAM!, Waktu Indonesia Belanja (WIB), Tokopedia Coffee Week, Beli Lokal, dan masih banyak lagi. Bahkan rata-rata jumlah pesanan kami per bulan di Tokopedia bisa mencapai 2,5 ton biji kopi. Tokopedia berkontribusi hingga 85% dari total omzet penjualan kami.”
Selain berjualan online, Sakha Coffee juga rutin mengikuti berbagai bazar offline yang bertema kopi untuk meningkatkan awareness usahanya serta menjangkau pelanggan baru. “Setelah kegiatan bazar selesai, kami mengarahkan pembeli untuk berbelanja online di Tokopedia dan Shop | Tokopedia. Bagi kami, tujuan bazar adalah meningkatkan awareness, sedangkan pembelian tetap dilakukan secara online,” imbuh Ghazy.
Lihat peluang kebutuhan makanan sehat dari millennials moms, Grandville ciptakan abon bebas pengawet dan pewarna buatan
Grandville Food lahir dari kesadaran akan permasalahan yang dihadapi sebagian besar millennials moms ketika anaknya mengalami fase GTM (gerakan tutup mulut) atau sulit makan. Tantangan ini malah menjadi peluang bagi William Arifin pada tahun 2018 untuk menciptakan produk abon sapi dan abon ayam dan berbagai jenis makanan renyah lainnya menggunakan kandungan yang dibutuhkan anak-anak, termasuk protein hewani, serat dan sayuran. Produk Grandville Food juga tidak menggunakan MSG, bahan pengawet dan pewarna buatan.
Dalam mengembangkan usahanya, Grandville Food juga memberdayakan produsen lokal, rumah potong hewan (RPH), untuk mendapatkan daging sapi dan ayam segar serta nelayan lokal untuk bahan baku ikan. Para petani dan nelayan tersebut berasal dari berbagai daerah di Jawa Timur, termasuk Sidoarjo, Banyuwangi, Pasuruan dan Ponorogo.
“Tokopedia dan Shop | Tokopedia di dalam aplikasi TikTok menjadi platform utama kami untuk berjualan online dan mempromosikan produk. Grandville Food telah mengikuti berbagai kampanye dan fitur di Tokopedia, seperti TopAds, Flash Sale, Tokopedia NYAM!, dan Beli Lokal, yang terbukti meningkatkan penjualan hingga hampir 1,5 kali lipat dibandingkan sebelum mengikuti kampanye,” ungkap Pemilik Usaha Grandville Food, William Arifin.
Selain berjualan secara online, Grandville Food juga aktif meningkatkan branding dan awareness dengan mengikuti bazar makanan dan expo setiap tahunnya. “Kami biasanya mengintegrasikan kegiatan bazar offline ini dengan aktivitas online seperti live streaming di TikTok, menginformasikan tentang acara bazar tersebut, hingga mengarahkan pelanggan untuk berbelanja online di Tokopedia dan Shop | Tokopedia untuk memperluas jangkauan,” ujar William.
Lima cara meningkatkan penjualan di bazar
Tokopedia bersama Sakha Coffee dan Grandville Food pun membagikan lima tips dan cara ampuh agar UMKM lokal bisa meningkatkan penjualan saat mengikuti bazar.
1. Ikuti kampanye di platform online bersamaan dengan momen bazar
Biasanya konsumen yang mengunjungi stan bazar sering bertanya, di mana nantinya mereka bisa berbelanja kembali ketika bazar sudah selesai. Para pelaku usaha dapat memanfaatkan deretan kampanye yang diadakan Tokopedia dan Shop | Tokopedia di dalam aplikasi TikTok untuk menarik perhatian pembeli di bazar offline, salah satunya kampanye ‘Beli Lokal’.
“Sejak diluncurkan pada 12.12 tahun 2023 lalu, Tokopedia dan TikTok terus menggencarkan kampanye ‘Beli Lokal’ untuk mempermudah masyarakat berbelanja online produk UMKM lokal. Kampanye ini dapat ditemukan baik di aplikasi Tokopedia maupun aplikasi TikTok, sehingga dapat memperluas jangkauan para pelaku usaha, terutama UMKM lokal, ke seluruh Indonesia,” jelas Sherine.
Tokopedia mencatat rata-rata kenaikan penjualan pelaku usaha makanan dan minuman yang ikut kampanye Beli Lokal mencapai lebih dari 9 kali lipat, jika dibandingkan dengan sebelum bergabung kampanye tersebut. Di sisi lain, TikTok lewat Shop | Tokopedia mencatat volume pesanan yang terjadi di kampanye Beli Lokal di Shop | Tokopedia meningkat 2,5 kali lipat pada Februari 2024 jika dibandingkan rata-rata volume pesanan pada September 2023.
2. Cari informasi produk makanan dan minuman apa yang sedang diminati untuk dijual di bazar
Cari tahu terkait tren produk yang sedang diminati masyarakat. Fitur Wawasan Produk di Tokopedia memungkinkan pelaku usaha untuk mengetahui deretan produk terlaris saat ini sehingga UMKM bisa berinovasi dengan produk baru yang menarik minat konsumen dan membuat mereka tertarik saat berbelanja di bazar.
Demi memperluas pasar, Sakha Coffee menghadirkan inovasi produk untuk dijual di Tokopedia. “Setelah melakukan riset pasar untuk mengetahui apa yang sedang digemari masyarakat, tahun ini kami meluncurkan 5 varian spesial yang tidak ditemukan di toko lain, dengan nama-nama dessert seperti Glory Cherry Burst, Blueberry Well Cream, Halu Berry 96, dan sebagainya,” jelas Ghazy.
Di sisi lain, Grandville Food menyediakan berbagai varian makanan untuk dijual di bazar, seperti abon aneka rasa, nori rumput laut, kaldu untuk MPASI, popcorn hingga berkolaborasi dengan pelaku usaha lainnya untuk menyemarakkan bazar/ekspo yang diikuti.
3. Buat konsep stan dan gimmick yang menarik agar konsumen mampir
Selain dekorasi stan yang menarik, buat juga tambahan aktivitas yang bisa dilakukan konsumen di stan. Mulai dari membuat games interaktif, membagikan tester, atau bisa juga memberikan promo spesial. Selain berbelanja, pembeli juga menjadi terkesan dengan pengalaman unik tersebut sehingga bisa meningkatkan brand awareness bahkan bisa membuat mereka jadi pelanggan yang loyal.
“Saat ikut bazar, kami siapkan gimmick agar ada aktivitas menarik di stan. Dekorasi stan harus berbeda dari stan lainnya, agar konsumen langsung tertarik untuk berkunjung ke stan kita. Pastinya ada diskon spesial yang kami berikan untuk pembeli di bazar, tak hanya itu games di stan yang kita adakan disesuaikan dengan target pasar di bazar, mulai games interaktif sampai lucky wheels,” jelas Ghazy,” jelas Ghazy.
Selain menyiapkan gimmick, jangan lupa untuk melakukan live streaming di TikTok selama kegiatan bazar berlangsung agar pelanggan juga menghadiri stan pelaku usaha atau berbelanja online di Tokopedia dan Shop | Tokopedia.
4. Menghitung anggaran bazar agar persiapan lebih matang
Setelah menetapkan konsep stan, menghitung anggaran bazar adalah langkah penting untuk memastikan persiapan yang matang dan sesuai dengan tujuan. Buatlah daftar mengenai barang-barang yang diperlukan saat bazar nanti. Alokasikan sejumlah dana agar keikutsertaan di bazar menjadi optimal.
“Grandville Food mengalokasikan anggaran khusus untuk kegiatan bazar. Bazar biasanya memerlukan anggaran yang cukup besar mulai dari biaya sewa tempat, kebutuhan stan, dekorasi, diskon khusus, hingga sumber daya manusia yang harus dipersiapkan dengan baik. Persiapan yang matang bisa mendatangkan keuntungan dan meminimalisir kerugian,” kata William.
“Berbagai kebutuhan peralatan bazar, mulai dari dekorasi stan, kursi dan meja lipat serta produk lainnya, bisa didapatkan dengan mudah lewat Tokopedia. Para pelaku usaha dapat mencari berbagai opsi produk hingga membandingkan harga, juga memperoleh berbagai promo mulai dari Bebas Ongkir, diskon toko, dan masih banyak lagi,” saran Sherine.
5. Promosikan toko online agar pembeli kembali berbelanja pascabazar
Mengingat durasi kegiatan bazar cukup terbatas, jangan lupa untuk informasikan atau beri brosur yang berisi alamat toko online agar pembeli bisa terus berbelanja di kemudian hari.
Arahkan pembelian lewat Tokopedia serta promosikan kampanye yang diikuti, misalnya Tokopedia NYAM!, agar pembeli bisa mendapatkan berbagai promo eksklusif. Selain itu, apabila UMKM lokal memiliki akun TikTok, jangan lupa mengimbau pembeli untuk menyaksikan live streaming agar pembeli bisa mendapatkan promo khusus saat membeli di Shop | Tokopedia.
“Hingga saat ini, Tokopedia mencatat rata-rata kenaikan penjualan pelaku usaha yang mengikut kampanye Tokopedia NYAM! setelah tiga bulan pertama mencapai hampir 2 kali lipat, jika dibandingkan dengan sebelum bergabung kampanye tersebut,” tutup Sherine.
Tentang Tokopedia
Tokopedia, perusahaan teknologi Indonesia, memiliki misi mencapai pemerataan ekonomi secara digital. Visi Tokopedia adalah membangun sebuah Super Ecosystem dimana siapa pun bisa memulai dan menemukan apa pun. Saat ini, Tokopedia memberdayakan jutaan penjual dan pengguna melalui marketplace dan produk digital, fintech dan pembayaran, logistik dan fulfillment, serta Mitra Tokopedia.
Baca Juga: Tokopedia &Shop|Tokopedia Luncurkan Senin Selasa Stylish& Tips Pilih Baju Musim Panas
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News