November
18
2024
     22:48

Sebaran Abu Vulkanik Erupsi Gunung Lewotobi Mereda,Layanan Penerbangan Kembali Normal

Sebaran Abu Vulkanik Erupsi Gunung Lewotobi Mereda,Layanan Penerbangan Kembali Normal
ILUSTRASI. Nelayan berangkat mencari ikan dengan latar belakang Gunung Lewotobi Laki-laki yang mengeluarkan kolom asap di Desa Lewolaga, Titehena, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Senin (11/11/2024). Hingga sepekan setelah erupsi besar yang menewaskan 10 warga, Gunung Lewotobi Laki-laki hingga masih terpantau mengalami erupsi dan mengeluarkan lava pijar serta kolom letusan setinggi sekitar 1.000 meter di atas puncak.ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc.

Sumber: Pressrelease.id | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - Sejumlah bandara dan penerbangan di sekitar wilayah erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) telah kembali beroperasi normal menyusul berkurangnya penyebaran abu vulkanik.

Hingga Senin (18/11), beberapa bandara yang sebelumnya sempat ditutup telah kembali beroperasi, antara lain Bandara Frans Sales Lega Ruteng dan Bandara H. Hasan Aroeboesman Ende, Bandar Udara Soa Bajawa, Bandara Komodo Labuan Bajo, Bandara Wunopito Lembata, Bandara Gewayantana Larantuka, Bandara Waingapu, Bandara Sultan Muhammad Salahuddin Bima, dan Bandar Udara Lede Kalumbang Tambolaka. Sedangkan bandara yang masih belum beroperasi yakni Bandara Fransiskus Xaverius Seda, Maumere.

"Aktivitas sejumlah penerbangan di bandara yang telah dibuka juga sudah kembali normal. Di Bandara Komodo Labuan Bajo, misalnya, maskapai penerbangan melayani penumpang dengan normal," ujar Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Perhubungan Budi Rahardjo, di Jakarta, Senin (18/11).

Di samping itu, kondisi pelayaran di sekitar wilayah erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki juga terpantau aman. Hal ini terlihat dari kondisi gelombang, angin dan arus serta jarak pandang yang aman untuk pelayaran.

Terkait dampak erupsi gunung Lewotobi Laki-laki, evakuasi wisatawan telah berlangsung sejak tanggal 10 hingga 18 November 2024, dengan jumlah penumpang 5.282 orang dan dilayani 132 kapal. "Saat ini KNP. Chundamani sandar Labuan Bajo untuk standby keadaan kedaruratan," imbuh Budi.

Adapun untuk angkutan penyeberangan rute Larantuka - Kupang pada kurun 1 - 11 November 2024 telah memberangkatkan 1.538 orang, 74 unit kendaraan roda dua, 21 unit kendaraan roda empat dan 33 unit kendaraan roda enam yang dilayani 5 kapal. Lalu rute Kupang-Larantuka pada periode 3-14 November 2024 memberangkatkan 1.798 orang, 96 unit kendaraan roda dua, 30 unit kendaraan roda empat dan 54 unit kendaraan roda enam, yang dilayani oleh 5 kapal.

Baca Juga: Sebaran Abu Vulkanik Lewotobi Laki-laki Mereda, Sejumlah Bandara Kembali Beroperasi

Selanjutnya: Terkait Dugaan Pelanggaran UU ITE soal PSN PIK-2, Said Didu Dipanggil Polisi

Menarik Dibaca: Universitas Ciputra Ajak Mahasiswa Ikut Pameran SIAL Interfood 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Tag

Release Terkini


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved