SCG & KLH Dorong Inovasi Pengelolaan Sampah Plastik di Hari Lingkungan Hidup Sedunia

Reporter: Adv Team | Editor: Indah Sulistyorini
KONTAN.CO.ID - Jakarta, 1 Juli 2025 - Memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, SCG melalui PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup menggelar Sharing Session bertema “Hentikan Polusi Plastik (Ending Plastic Pollution®)” di Summit Hall JICC, Senin (23/6/2025).
Kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 150 peserta yang terdiri dari perwakilan pemerintah, mitra bisnis, hingga pelajar SMA se-Jakarta.
Acara ini menjadi wadah berbagi inisiatif nyata dan inovasi dalam pengelolaan sampah, terutama dalam menghadapi polusi plastik, sesuai arahan United Nations Environment Programme (UNEP) dan mendukung target nasional Indonesia.
Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, menyampaikan keprihatinannya terhadap masih rendahnya realisasi pengelolaan sampah di Indonesia.
"Angka cakupan pengelolaan sampah saat ini sekitar 30 persen. Namun, hasil verifikasi kami di berbagai TPA menunjukkan bahwa realisasinya baru mencapai 9–10 persen. Ayo kita duduk bersama, agar pengelolaan sampah ini menjadi tanggung jawab bersama, bukan hanya pemerintah kabupaten/kota," ujar Hanif Senin (30/6/2025).
Sementara, Presiden Direktur PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi, Peramas Wajananawat, menegaskan komitmen SCG dalam mendukung pengurangan polusi plastik. Salah satu langkah konkretnya adalah pemanfaatan sampah plastik sebagai bahan bakar alternatif.
"Kami bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Sukabumi untuk membangun Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) di TPA Cimenteng," ungkap Peramas.
SCG juga menerapkan teknologi Alternative Fuel/Alternative Raw Material (AF/AR) untuk mengolah limbah industri menjadi bahan bakar dan bahan baku alternatif dalam proses produksi semen.
"Teknologi ini tidak hanya mengurangi ketergantungan pada energi fosil, tetapi juga mendukung upaya pelestarian sumber daya alam," katanya.
Selain itu, SCG mengembangkan sistem Refuse-Derived Fuel (RDF) sebagai solusi untuk mengatasi kelebihan kapasitas di TPA dan menekan emisi karbon. Sistem ini tengah dirancang bersama Pemerintah Kota Sukabumi untuk pembangunan fasilitas RDF di TPA Cikundul.
Sebagai bagian dari pembangunan budaya peduli lingkungan, SCG juga menginisiasi program SCG Mentari sejak 2023. Program ini mencakup edukasi lingkungan, pengelolaan sampah berbasis komunitas, hingga rehabilitasi lingkungan.
Tenaga Ahli Menteri Bidang Komunikasi dan Media, Hariyanto menambahkan bahwa SCG kedepan akan segera membangun fasilitas pengolahan sampah.
"Hari ini SCG akan membangun fasilitas pengolahan sampah. Semoga sampah yang menumpuk di TPA dapat bersih dan terkelola dengan baik," tandasnya.
Tentang SCG
SCG merupakan pemimpin bisnis regional dengan lini bisnis utama; Cement & Green Solutions, Smart Living, Decor, Distribution & Retail, Packaging, Chemicals, Cleanergy (Clean Energy), Logistics, Deep Technology & Digital, dan Investment. SCG berupaya menjawab kebutuhan yang beragam dari pelanggan melalui kemitraan kolaboratif dan pengembangan produk, layanan, dan solusi yang inovatif.
SCG memulai operasi bisnis di Indonesia sejak 1992 dengan membuka perdagangan dan secara bertahap mengembangkan investasinya dalam bisnis yang berbeda pada industri semen, bahan bangunan, bahan kimia, dan kemasan. Hingga hari ini, SCG memiliki total 37 perusahaan di seluruh Indonesia dengan lebih dari 7.000 karyawan.
Tentang PT Semen Jawa
PT Semen Jawa adalah anak perusahaan SCG dan mengelola produksi semen di Indonesia. Pabrik PT Semen Jawa terletak di Sukabumi dengan daya produksi total 1.8 Juta ton dan telah beroperasi sejak 2015. Fasilitas pabrik PT. Semen Jawa dirancang dengan menggunakan konsep Green Manufacturing dan teknologi kelas dunia. Sesuai dengan SCG, perusahaan ini menjunjung prinsip pembangunan berkelanjutan yang menyeimbangkan antara aspek ekonomi, sosial dan lingkungan.
Tentang PT Tambang Semen Sukabumi
PT Tambang Semen Sukabumi (TSS) merupakan anak perusahaan SCG yang bergerak dalam penambangan Batu Gamping (Limestone) dan Lempung (Shale) yang ditujukan sebagai bahan dasar utama semen yang dipasok ke pabrik PT Semen Jawa.
Selanjutnya: Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari Tambah Tiga Kapal Baru pada Semester I-2025
Menarik Dibaca: Tanda-Tanda Umum Kadar Kolesterol Tinggi dan Cara Mengatasinya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News