Sambut HUT ke-33, FIFGROUP Kembali Gelar Kegiatan Peduli Stunting di 4 Titik
Sumber: Pressrelease.id | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - PT Federal International Finance (FIFGROUP) yang merupakan salah satu anak perusahaan PT Astra International Tbk dan bagian dari Astra Financial, terus berkomitmen untuk hadir bagi lingkungan sekitar melalui upaya dalam membantu masyarakat di seluruh Indonesia, salah satunya dengan melaksanakan kegiatan program FIFGROUP Peduli Stunting di 4 titik yaitu Martapura, Mataram, Sibolga, dan Gorontalo.
FIFGROUP melalui rencana kerja yang tertuang dalam Calendar of Event (CoE) Corporate Social Responsibility (CSR) 2022, terdapat program-program andalan yang akan dilakukan, salah satunya adalah FIFGROUP Peduli Stunting. Kegiatan ini seirama dengan misi perusahaan yaitu membawa kehidupan yang lebih baik untuk masyarakat, serta mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) ke-3 yaitu Kehidupan Sehat dan Sejahtera, dan ke-2 yaitu Tanpa Kelaparan.
Di bulan Maret 2022, FIFGROUP kembali lakukan kegiatan stunting dan dihadiri oleh manajemen dari masing-masing Cabang FIFGROUP, berkolaborasi dengan pemerintah setempat, Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), serta Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu), dalam mendukung penurunan prevalensi stunting.
Human Capital, General Support, and Corporate Communication Director FIFGROUP, Esther Sri Harjati menyampaikan : “FIFGROUP terus berkomitmen untuk melaksanakan stunting secara berkesinambungan. Ini merupakan upaya FIFGROUP dalam mendukung program pemerintah yaitu percepatan penurunan prevalensi stunting. Kegiatan ini juga dimaksudkan untuk mencari calon penerima bantuan dan menciptakan kader-kader yang harapannya nanti membantu monitoring perkembangan dari anak-anak kurang gizi yang kita berikan bantuan.”
Kegiatan yang juga merupakan rangkaian Hari Ulang Tahun Kemilau ke-33 FIFGROUP ini, dilakukan sepanjang 2022 di 13 titik cabang, di mana setiap titik akan membantu 10 anak sehingga terdapat total 130 anak kurang gizi akan diberikan bantuan. Setiap titik akan memantau perkembangan anak-anak tersebut sebanyak 3 tahap dengan total periode pemantauan 6 bulan.
Bantuan pertama dilakukan pada, Jumat, 25 Februari 2022 di 4 titik cabang dan bekerja sama dengan Puskesmas dan Posyandu dengan detail sebagai berikut :
1. Jayapura, di Puskesmas Hamadi dan Posyandu Tunas Harapan
2. Ambon, di Puskesmas Christina Martha Tiahahu dan Posyandu Kenanga
3. Kupang, di Puskesmas Alak dan Posyandu Mawar Jingga 2
4. Sumbawa, di Posyandu Ceria Brang Bara.
Kemudian di bulan Maret 2022 ini, diselenggarakan di 4 titik cabang lainnya yaitu
1. Martapura, di Puskesmas Banjarbaru Selatan
2. Mataram, di Puskesmas Mataram
3. Sibolga di Puskesmas Sarudik
4. Gorontalo, di Puskesmas Bulango Timur.
Stunting di Indonesia
Pada 2021, Kementerian Kesehatan bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) dengan dukungan Tim Percepatan Pencegahan Anak Kerdil (Stunting) Sekretariat Wakil Presiden Republik Indonesia melakukan Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) dengan mengumpulkan data di 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota dengan jumlah Blok Sensus (BS) sebanyak 14.889 BS dan 153.228 balita. Dan berdasarkan hasil SSGI ini, angka stunting secara nasional mengalami penurunan sebesar 1,6% per tahun dari 27,7 % tahun 2019 menjadi 24,4 % tahun 2021.
Hal ini sejalan dengan pernyataan Wakil Presiden Ma’ruf Amin, dalam Rapat Kerja Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) yang diselenggarakan secara daring pada tanggal 22 Februari 2022 bahwa salah satu agenda utama Pemerintah Republik Indonesia di tahun 2022 adalah mendorong keterlibatan semua pihak dalam percepatan pencegahan stunting agar prevalensi turun hingga 14% pada 2024 nanti. (https://stunting.go.id/)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News