KONTAN.CO.ID - PT Victoria Care Indonesia Tbk sukses membukukan pencapaian positif di tengah pandemi Covid-19 dengan mencatatkan pertumbuhan double digit di sepanjang tahun 2021.

Hal tersebut ditunjukkan dengan peningkatan penjualan sebesar 10,2% menjadi Rp1,15 triliun dari raihan periode yang sama di tahun 2020 yakni Rp1,04 triliun. Secara keseluruhan, di tengah berbagai dinamika, Perseroan juga berhasi meraih laba kotor sebesar Rp573,78 miliar atau naik 10,5%. 

Lebih lanjut, Perseroan juga mencatatkan peningkatan laba bersih sebesar 19,5% menjadi Rp177,2 miliar pada tahun 2021, dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang senilai Rp148,4 miliar.

Billy Hartono Salim, Direktur Utama PT Victoria Care Indonesia Tbk, mengatakan bahwa pihaknya akan terus memperkuat penerapan dan sosialisasi budaya Perseroan untuk mendukung implementasi strategi Perseroan secara efektif.

“Budaya 3S (Smart, Speed, Simple) yang sudah diterapkan secara konsisten akan terus diperkuat di mana seluruh insan Perseroan diharapkan dapat berkembang secara inovatif dalam menangkap peluang pertumbuhan di masa depan,” imbuh Billy.

Selama tahun 2021, kategori produk perawatan tubuh dan antiseptik tetap menyumbang kontribusi tertinggi terhadap pendapatan Perseroan sebesar 54,70%. Pencapaian tersebut kemudian diikuti oleh kategori perawatan rambut sebesar 45,20% dan lain-lain 0,10%. Brand Herborist dan Miranda menjadi dua brand yang paling berkontribusi besar pada meningkatnya pertumbuhan Perseroan.

Lebih lanjut, Billy menambahkan bahwa untuk menjaga pertumbuhan penjualan double digit di tahun 2022, VICI akan tetap berfokus pada produk perawatan tubuh dan rambut.

“Tentunya kami juga tak lupa untuk terus berinovasi menghadirkan produk-produk yang dibutuhkan masyarakat dan mudah didapat,” imbuh Billy.

Sementara itu, Sumardi Widjaja, Direktur Operasional PT Victoria Care Indonesia, Tbk menambahkan bahwa Perseroan juga sudah menyiapkan beragam produk-produk baru yang akan diperkenalkan di sepanjang tahun 2022.

“Selain produk perawatan tubuh dan rambut, Perseroan juga sudah siap dengan produk baru yang akan diluncurkan di tahun 2022, baik itu melengkapi produk-produk di kategori yang sudah ada maupun produk-produk yang merupakan kategori baru,” lanjut Sumardi.

Target 2022
Di tahun ini Perseroan akan terus berusaha untuk mempertahankan pertumbuhan serta memproyeksikan pendapatan dan laba bersih naik double digit dari tahun sebelumnya.

Untuk mencapai target tersebut, Perseroan memiliki beberapa strategi, salah satunya adalah dengan memaksimalkan akun Oemah Herborist di berbagai platform e-commerce untuk menambah dan mempercepat penjualan produk-produk Perseroan sehingga lebih mudah didapatkan oleh konsumen.

Lebih lanjut, Perseroan juga akan fokus dengan mulai merambah produk-produk skin care dan dekoratif melalui brand Nuface serta memperluas distribusi produk salon melalui brand CBD Professional.

“Selain itu, kami juga akan terus memantau dan terus menjalin komunikasi dengan negara-negara tujuan ekspor kami mulai dari Brunei Darussalam, Korea Selatan, Jepang, Timor Leste, Malaysia, hingga China.  Jika negara-negara tersebut sudah mulai melonggarkan pembatasan-pembatasan di wilayahnya, kami akan memaksimalkan sektor ekspor Perseroan,” imbuh Sumardi.

Tentang PT Victoria Care Indonesia Tbk

PT Victoria Care Indonesia Tbk (VICI) merupakan perusahaan manufaktur kosmetik yang merupakan pemegang merek dari produk perawatan tubuh yang memiliki konsep bahan natural dengan merek Herborist.

Selain itu, PT Victoria Care Indonesia Tbk juga memiliki beberapa merek perawatan lainnya, seperti Miranda (produk pewarna dan perawatan rambut), Victoria (produk perawatan tubuh dan wewangian tubuh berkonsep praktis dan modern), Nuface (produk masker perawatan wajah dan kapas kecantikan), dan CBD (produk perawatan dan pewarna rambut yang digunakan para hairdresser professional).

PT Victoria Care Indonesia Tbk tak hanya memiliki pasar di dalam negeri, tapi juga ekspor ke Jepang, Brunei Darussalam, Malaysia, Timor Leste, Korea Selatan, dan China.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News