February
10
2022
     20:29

PT Unilever Indonesia, Tbk. Bukukan Keuntungan Rp 5,7 T Pada Tahun 2021

PT Unilever Indonesia, Tbk. Bukukan Keuntungan Rp 5,7 T Pada Tahun 2021
ILUSTRASI. PT Unilever Indonesia Tbk (Perusahaan) meraih peringkat pertama pada kategori perusahaan dengan market capitalization lebih dari USD 1 miliar di penghargaan bergengsi ?Best of the Best Awards? dari majalah Forbes Indonesia.

Sumber: Pressrelease.id | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - – PT Unilever Indonesia, Tbk. (“Perseroan”) mengumumkan laporan kinerja keuangan untuk tahun 2021 (diaudit). Meski pertumbuhan penjualan domestik melambat sebesar 8,0% pada tahun 2021, Perseroan tetap berhasil mencatat penjualan bersih sebesar Rp39,5 triliun. Kategori Foods & Refreshment menjadi penopang utama pertumbuhan dengan membukukan pertumbuhan penjualan sebesar 1,4% di tahun 2021.

Perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp5,7 triliun meski menghadapi berbagai tantangan berat di sepanjang tahun 2021. Gelombang kasus Covid pasca libur tahun baru dan Idul Fitri, serta munculnya varian Delta mengakibatkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) diterapkan di berbagai wilayah di Indonesia di beberapa bulan di tahun 2021, telah mempengaruhi daya beli konsumen terutama pada segmen pasar dimana Unilever Indonesia beroperasi. Selain itu, berbagai harga komoditas yang menjadi bahan baku, beberapa diantaranya crude-oil, palm-oil juga mengalami lonjakan harga yang signifikan dibandingkan dengan tahun 2020.

Ira Noviarti Presiden Direktur PT Unilever Indonesia Tbk. menyampaikan "Lonjakan harga bahan baku, penurunan daya beli konsumen akan produk kami, dan waktu transisi untuk kembali ke daya beli sebelum pandemi hanyalah sebagian dari berbagai tantangan yang muncul di tahun 2021. Oleh karena itu kami melihat bahwa capaian Perseroan di tengah berbagai tantangan hebat ini sebagai sesuatu yang membawa optimisme di tahun-tahun mendatang. Perseroan terus menggenjot berbagai produk yang memiliki peluang besar, misalnya dari kategori Foods and Refreshment yang berhasil menopang pertumbuhan Perseroan di tahun ini.”

Lebih jauh Ira menjelaskan mengenai ketangkasan kategori Foods and Refreshment menyambut perubahan perilaku konsumen saat pandemi. Seperti terjadinya peningkatan kesadaran konsumen akan kesehatan secara menyeluruh yang dijawab dengan produk-produk seperti Buavita 100% Daily Vitamins Requirements dan Paddle Pop Choco Magma dengan Vitamin D, dan keinginan untuk menghabiskan lebih banyak waktu di rumah bersama keluarga yang dijawab dengan produkproduk seperti Royco Saus Tiram dan Wall’s Extra Creamy 3in1 Unicorn.

Pada Kuartal IV 2021, Perseroan meluncurkan beberapa inovasi lain yang sejalan dengan strategi prioritas perseroan dalam hal perluasan portfolio ke segmen premium dan value serta memperkuat core, diantaranya:

- Vaseline Gluta-Hya Serum Burst Lotion, lotion pertama dengan GlutaGlow dan Hyaluron yang memberikan kekuatan 10x lebih cerah daripada Vitamin C

- Best-selling varian Body Lotion + Hand Cream dari USA, Love Beauty & Planet Tucuma Butter & Vanilla dan Vitamin C & Juicy Mandarin

- Dove Baby, merek baru dalam produk perawatan bayi untuk segmen premium yang merupakan produk hypoallergenic dan tidak mengandung bahan-bahan yang berbahaya bagi kulit bayi

Disamping itu, Perseroan terus memastikan keberadaan dari produk-produk dengan kemasan dan harga yang terjangkau (IDR 500, IDR 1000, IDR 2000 – harga rekomendasi yang disarankan) dari brand-brand besar yang merupakan bagian penting dari keseharian masyarakat seperti diantaranya Royco, Bango, Rinso, Sunlight, Sunsilk, dan Clear.

Ira menegaskan bahwa “Dua tahun melewati pandemi bagi Perseroan merupakan masa reset dan menyiapkan landasan yang kuat untuk pertumbuhan dan kemenangan jangka panjang”.

Berbagai pengalaman tersebut juga menjadi dasar dari strategi Perseroan untuk menjawab berbagai tantangan dengan tepat sasaran, yang diturunkan menjadi lima prioritas strategis Unilever Indonesia di tahun 2022 yaitu: 1) Memperkuat dan unlock potensi penuh dari brand-brand besar dan produk utama melalui inovasi yang terdepan untuk menstimulasi konsumsi konsumen; 2) Memperluas dan memperkaya portfolio ke value dan premium segment; 3) Memperkuat kepemimpinan di channel utama (GT dan Modern Trade) dan channel masa depan (e-Commerce); 4) Memimpin di Digital & Data Driven capabilities; 5) Tetap menjadi yang terdepan dalam mewujudkan bisnis yang berkelanjutan.

Perseroan terus memegang kuat komitmennya untuk tumbuh bersama masyarakat Indonesia. Memasuki tahun 2022, Perseroan optimis bahwa dengan strategi prioritas yang perusahaan terapkan saat ini, Perseroan sudah berada di jalur yang tepat untuk kembali menuju pertumbuhan yang konsisten dan berkelanjutan. “Kami optimis bahwa di tahun 2022, seiring dengan membaiknya perekonomian Indonesia, semakin besar juga peluang bagi Perseroan untuk mengakselerasi pertumbuhan bisnis yang konsisten, kompetitif, menguntungkan, dan bertanggung jawab,” tutup Ira.

Tentang Unilever

Unilever merupakan salah satu pemasok terbesar produk Kecantikan dan Perawatan Tubuh, produk Kebersihan Rumah Tangga, dan produk Makanan dan Minuman yang produknya digunakan oleh 2.5 miliar penduduk setiap harinya di lebih dari 190 negara.

Unilever memiliki total kurang lebih 149,000 karyawan dan secara global pada tahun 2021 berhasil membukukan penjualan sebessar €50.7 juta. Lebih dari separuh bisnis Unilever ada di negara maju dan berkembang. Kami memiliki total kurang lebih 400 brands di dunia termasuk brand seperti Dove, Lifeboy, Knorr, Magnum, Rinso dan brand lain seperti Beauty & Planet, Hourglass, Seventh Generation dan The Vegetarian Butcher

Di Indonesia, PT Unilever Indonesia Tbk telah beroperasi sejak tahun 1933, ‘go public’ pada tahun 1982 dan saham-sahamnya tercatat dan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia. Unilever memiliki lebih dari 4,000 karyawan dan sembilan pabrik yang berada di Cikarang dan Rungkut.

Unilever berkomitmen tinggi untuk tetap melaju dan maju bersama Indonesia. Untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021, penjualan bersih Unilever Indonesia mencapai Rp39,5 triliun terdiri dari penjualan HPC dan F&R masing-masing sebesar Rp26,4 triliun dan Rp13,1 triliun. Sedangkan laba bersih Perseroan mencapai Rp5,7 triliun.

Visi kami adalah menjadi pemimpin di pasar global dalam hal menciptakan bisnis yang berkelanjutan; yang berlandaskan tujuan mulia (purpose-led) dan mampu bersaing dimasa depan (future-fit). Kami memiliki rekam jejak yang panjang sebagai perusahaan yang progesif dan bertanggung jawab. Rekam jejak ini dimulai pada saat pendiri kami, William Lever, 100 tahun yang lalu memperkenallkan sabun pertama yang ditujukan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat, yaitu sabun Sunlight. Purpose atau tujuan mulialah yang menjadi jantung dari bisnis kami hingga hari ini.

The Unilever Compass’ adalah strategi bisnis kami. Sebuah strategi yang akan membawa kami untuk terus tumbuh, tetapi juga berkelanjutan dan bertanggug jawab, hal ini termasuk:

• Meningkatkan kesehatan planet
• Meningkatkan kesehatan masyarakat, kepercayaan diri dan kesejahteraan, serta
• Membantu menciptakan dunia yang lebih adil dan inklusif

Meskipun masih banyak hal yang harus kami lakukan, kami bangga telah diakui pada tahun 2020 sebagai pemimpin sektor dalam Indeks Keberlanjutan Dow Jones dan - selama sepuluh tahun berturut-turut - sebagai perusahaan dengan peringkat teratas dalam survei Pemimpin Keberlanjutan GlobeScan / SustainAbility 2020 .

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Release Terkini


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved