KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Pandemi yang melanda dunia sejak 2020 membawa perubahan gaya hidup pada sebagian besar masyarakat. Sebagian besar orang kini lebih mengutamakan gaya hidup sehat.

Walaupun pola hidup new normal  memungkinkan melakukan pekerjaan dari rumah (work from home), waktu istirahat dan tidur adalah hal penting yang tidak boleh diabaikan.  Rata-rata waktu yang dibutuhkan bagi orang dewasa untuk tidur adalah 6–9 jam sehari.

Para produsen matras melihat ini sebagai peluang bisnis.  PT Duta Abadi Primantara (DAP) melalui salah satu brand, yakni Simply Bed meluncurkan Simply Latex Fusion. Produk matras ini diklaim  menjaga tulang belakang saat tidur. Sehingga mengurangi risiko rasa sakit atau nyeri pada tulang belakang saat bangun.

“Semakin banyaknya kebutuhan mengenai kenyamanan tidur di masyarakat Indonesia, maka Simply Bed berinovasi untuk menyediakan segala kebutuhan tersebut. Sebagai kasur in a box, Simply Bed menghadirkan kasur premium dan nyaman,” jelas Direktur International & Business Development DAP, Indra Setiawan, dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Juimat (22/4). 

Saat ini Simply Latex Fusion sudah tersedia di website Simplybed.com dan Tokopedia. Kemudian per 1 Mei 2022 Simply Latex Fusion juga sudah dapat dibeli di Shopee, Blibli, JD.id, dan Dekoruma.

Seluruh pembelian produk Simply Latex Fusion melalui website dan marketplace mendapatkan layanan pengiriman gratis yang menjangkau hampir ke seluruh wilayah Indonesia. Terkait dengan masa pandemi saat ini, Simply melakukan penjualan secara online dengan pengiriman langsung ke rumah. Pelanggan tidak perlu datang ke store sekaligus mengurangi risiko penyebaran virus.

Simply Latex Fusion dari Simply secara resmi beredar di Indonesia mulai 19 April 2022, dengan kisaran harga jual Rp 4,2 juta sampai Rp 6,8 juta. Produk matras terbaru dari Simply ini akan dipasarkan di seluruh wilayah Indonesia, terutama Jawa, Bali, dan Sumatera. Simply Latex Fusion juga dilengkapi layanan purna jual berupa free trial 30 hari serta garansi 10 tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News