February
26
2024
     10:56

Program TJSL BRI Peduli Berikan Dampak Positif ke Kelompok Wanita Tani

Program TJSL BRI Peduli Berikan Dampak Positif ke Kelompok Wanita Tani
ILUSTRASI. Urban farming atau bercocok tanam di rumah yang berada di tengah kota. KONTAN/Muradi/2020/06/23

Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Bank Rakyat Indonesia (BRI) menyampaikan berbagai program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BRI Peduli. Salah satunya adalah pemberdayaan  Woman Communi-tree Urban Farming Kelompok Wanita Tani (KWT) Ikhwatunnissa. Program ini diklaim memberikan dampak sosial signifikan. Tercermin dari Social Return on Investment (SROI) selama periode 2021 - 2022 yang mencapai 2,93 atau di atas 1. Perolehan SROI tersebut menunjukkan adanya dampak positif dari program ini bagi masyarakat.

Program ini berlokasi di Parupuk Tabing, Kota Padang merupakan bagian dari komitmen BRI dalam menjalankan program TJSL yang berdampak dan berkelanjutan. 

Perhitungan SROI dari program pemberdayaan KWT BRI Peduli ini disusun oleh PT Dampak Sosial Indonesia. Hasil perhitungan menunjukkan, total investasi sebesar Rp 189,73 miliar dari BRI untuk Program TJSL pemberdayaan Woman Communi-tree Urban Farming KWT Ikhwatunnissa dalam satu periode tahun 2021-2022 menghasilkan nilai sosial sebesar Rp 2,93 untuk setiap Rp 1 yang diinvestasikan.

Founder dan Direktur PT Dampak Sosial Indonesia, Rio Zakarias Widyandaru mengungkapkan, program TJSL BRI Peduli kepada KWT Ikhwatunnissa sebagai upaya pemberdayaan perempuan yang berdampak dan berkelanjutan.

Baca Juga: BRI Salurkan Bantuan Bagi Korban Bencana Gempa Sumedang

"Melihat hasil penghitungan SROI yang mencapai angka 2,93 serta pelaksanaan program yang tepat sasaran, ini menunjukkan komitmen BRI untuk terus berkontribusi dalam upaya pembangunan berkelanjutan yang inklusif dan berdampak positif bagi masyarakat," ujarnya, dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Jumat (23/2). 

Terdapat manfaat lain yang tidak bisa dihitung. Di antaranya adalah peningkatan citra lingkungan yang dirasakan oleh Pemerintah Kelurahan Parupuk Tabing. "Dampak positif tidak hanya dari aspek ekonomi dan pertanian, juga dalam pemberdayaan perempuan khususnya di Kelurahan Parupuk Tabing. Para anggota kelompok mendapatkan kesempatan mengembangkan keterampilan baru, meningkatkan pengetahuan tentang pertanian dan menjadi agen perubahan untuk pertanian yang berkelanjutan,“ ujar Rio.

Bantuan BRI berupa pembuatan Infrastruktur (rumah tanaman, green house), bibit tanaman (sayuran, buah-buahan, obat keluarga, hidroponik) dan media tanam Urban Farming di tahun 2021.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Release Terkini


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved