January
31
2024
     16:19

Produk Investasi Kian Menjanjikan, Bank Muamalat Pasang Target Pertumbuhan Dua Digit

Produk Investasi Kian Menjanjikan, Bank Muamalat Pasang Target Pertumbuhan Dua Digit
ILUSTRASI. Pada akhir 2024, jumlah transaksi pembelian produk investasi di Bank Muamalat ditargetkan tumbuh sebesar 80% secara year on year (yoy). Adapun jumlah investor diproyeksi naik sebesar 70% (yoy).

Sumber: Pressrelease.id | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - Prospek yang cerah pada tahun ini membuat PT Bank Muamalat Indonesia Tbk memasang target pertumbuhan yang tinggi untuk penjualan produk investasi. Pada akhir 2024, jumlah transaksi pembelian produk investasi di Bank Muamalat ditargetkan tumbuh sebesar 80% secara year on year (yoy). Adapun jumlah investor diproyeksi naik sebesar 70% (yoy).

SEVP Retail Banking Bank Muamalat Dedy Suryadi Dharmawan mengatakan, jika melihat pencapaian di 2023 serta inovasi yang akan dilakukan di 2024, pihaknya optimistis penjualan produk investasi syariah di Bank Muamalat mulai dari sukuk hingga reksa dana syariah akan tumbuh pesat.

“Tingginya animo nasabah yang didukung oleh strategi jemput bola yang kami terapkan tahun lalu berdampak positif terhadap penjualan. Strategi tersebut akan kami lanjutkan dan tingkatkan pada tahun ini. Oleh karena itu, kami optimistis target pertumbuhan dua digit pada akhir tahun ini dapat tercapai," ujarnya.

Sebagai gambaran, jumlah investor pada 2023 meningkat sebanyak tiga kali lipat dibandingkan dengan jumlah investor pada 2022. Begitu pula dengan dana kelolaan atau Asset Under Management (AUM) yang tumbuh hingga 200 kali lipat dibandingkan capaian pada 2022.

Menurut Dedy, hal tersebut dapat tercapai karena produk investasi yang ditawarkan Bank Muamalat sesuai dengan karakter nasabah sehingga dapat diterima dengan baik. Nasabah Bank Muamalat mengutamakan aspek kesyariahan, return yang optimal, fitur kupon, serta risiko yang terukur dan manageable.

Inovasi produk investasi

Bank Muamalat akan menambah produk reksa dana terbuka (Open End) dengan fitur dividen. Produk ini memungkinkan nasabah mendapatkan dividen berupa uang tunai yang akan diterima langsung di rekening nasabah dengan pilihan pembayaran kupon bulanan maupun tiga bulanan.
"Hal ini kami hadirkan mengingat tipikal nasabah Bank Muamalat sangat cocok dengan fitur dividen tersebut," imbuh Dedy.

Inovasi lainnya yaitu peningkatan fitur transaksi pada aplikasi mobile banking Muamalat DIN mulai dari tampilan hingga proses transaksi yang lebih seamless serta adanya fitur auto invest yang lebih memudahkan nasabah dalam mencapai target keuangannya.

Dari aspek target pasar, pionir bank syariah di Tanah Air ini tetap fokus pada segmen menengah ke atas atau high net worth yang sudah terbukti cocok dengan fitur-fitur produk investasi Bank Muamalat. Meskipun demikian, Bank Muamalat juga akan mencoba memasuki pasar anak muda yang dikenal melek teknologi melalui fitur investasi yang ada di Muamalat DIN.

Tentang PT Bank Muamalat Indonesia Tbk

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk merupakan pionir perbankan syariah di Indonesia, didirikan pada
1 November 1991 yang digagas oleh MUI, ICMI, serta beberapa pengusaha muslim yang kemudian mendapat dukungan dari Pemerintah Indonesia.

Sejak beroperasi pada 1 Mei 1992, perseroan terus berinovasi dengan menghasilkan program dan layanan unggulan. Kartu Shar-E Gold Debit Bank Muamalat menjadi kartu chip bank syariah pertama di Indonesia yang dapat digunakan untuk bertransaksi bebas biaya, pada jutaan merchant di seluruh dunia. Bank Muamalat juga meluncurkan kampanye #AyoHijrah yang mengajak masyarakat hidup berkah dengan menggunakan layanan keuangan yang sesuai dengan syariat.

Per 15 dan 16 November 2021, Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) resmi menjadi Pemegang Saham Pengendali (PSP) Bank Muamalat setelah menerima hibah saham dari Islamic Development Bank (IsDB) dan SEDCO Group. Dengan demikian, total kepemilikan saham BPKH di Bank Muamalat menjadi 82,66%. Selain BPKH, saham Bank Muamalat juga dimiliki oleh IsDB sebesar 2,04% dan pemegang saham lainnya dengan porsi sebesar 15,30%.

Baca Juga: Performa Layanan MADINA Bank Muamalat Meningkat Pesat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Release Terkini

Kenali Lebih Dalam Resistansi AMR

22 NOVEMBER 2024 / 14:03 WIB

2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved