October
04
2023
     18:27

Platform Fintech Lending Investree Memastikan Pendanaan Seri D Sebesar EUR 220 Juta

Platform Fintech Lending Investree Memastikan Pendanaan Seri D Sebesar EUR 220 Juta
ILUSTRASI. Penandatanganan Kesepakatan Pendanaan Seri D antara CEO Investree Group, Adrian A. Gunadi (Kanan) dan CEO JTA International Holding, Dr. Amir Ali Salemizadeh (Kiri) yang berlangsung di Doha, Qatar.

Reporter: Sri Sayekti | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - Platform fintech lending yang berasal dari Indonesia, Investree melalui perusahaan induknya Investree Singapore Pte Ltd (“Investree Group”), memastikan perolehan pendanaan seri D melalui pendirian joint venture resmi di Doha, Qatar. Dalam pendanaan seri D, Investree akan mendapatkan lebih dari EUR 220 juta.

Putaran pendanaan yang terbaru dipimpin oleh JTA International Holding. SBI Holdings, investor yang sebelumnya memberikan pendanaan kepada Investree di putaran seri B dan C, ikut mendanai putaran pendanaan kali ini.

Sebagai bagian dari perjanjian tersebut, JTA International Holding dan Investree telah mendirikan perusahaan joint venture bernama “JTA Investree Doha Consultancy” sebagai pusat Investree di area Timur Tengah untuk menawarkan solusi teknologi pinjaman digital kepada UMKM, salah satunya layanan penilaian kredit berbasis artificial intelligence (AI). Joint venture ini adalah kolaborasi antar JTA International Holding dan Investree untuk menghadirkan teknologi inovatif yang dibangun di Indonesia untuk memberdayakan UMKM di Qatar, Timur Tengah, dan Asia Tengah.

Investree terakhir kali mengumpulkan dana sebesar USD 23,5 juta dalam putaran pendanaan seri C pada Maret 2020 yang dipimpin oleh MUFG Innovation Partners dan BRI Ventures.

President Director & Co-Founder/CEO Investree, Adrian Gunadi, mengatakan pendanaan seri D ini akan digunakan untuk memperluas produk dan layanannya, serta meningkatkan kolaborasi dengan berbagai mitra untuk memberikan solusi digital yang mudah, cepat, dan nyaman bagi para pelaku UMKM. Ia juga menegaskan, berdirinya JTA Investree Doha menandai visi bersama untuk semakin memperluas teknologi pinjaman UMKM digital, dengan JTA Investment Holding sebagai mitra strategis Investree.

“Dapat kami katakan bahwa kini, JV Investree bersama JTA International Holding telah berdiri penuh dan ditetapkan secara resmi oleh pemerintah Qatar. Prosesnya memakan waktu karena memang terdapat tahap yang harus kami ikuti sekaligus patuhi sesuai dengan regulasi Qatar,” ujar Adrian.

Didirikan pada tahun 2015 di Jakarta, Investree sebagai perusahaan lahir dengan tujuan untuk memberikan solusi keuangan digital kepada UMKM, terutama untuk pelaku UMKM yang tidak memiliki akses terhadap layanan keuangan dan menghadapi kesulitan dalam mendapatkan pinjaman tanpa dari lembaga keuangan konvensional.

Investree menyediakan 4 (empat) produk pinjaman untuk UMKM, yaitu Invoice Financing untuk UMKM yang memberikan layanan/produk kepada perusahaan besar dengan invoice untuk pembayaran, Working Capital Term Loan (WCTL) untuk UMKM dengan model bisnis unik, Buyer Financing untuk UMKM sebagai pembeli ritel di pengecer besar/grosir, dan Pinjaman Usaha Mikro untuk pengusaha ultra mikro dari ekosistem mitra Investree.

Per Oktober 2023, Investree Indonesia telah mencatat nilai pinjaman tersalurkan sebesar Rp13,97 triliun sejak didirikan pada tahun 2015. Investree Indonesia merupakan anak perusahaan Investree Group, perusahaan induk yang berbasis di Singapura, bersama Investree Thailand dan Investree Filipina.

Saat ini, pendanaan seri D Investree masih dalam proses dan akan difinalisasi di kemudian hari.

Tentang Investree Group

Investree Singapore Pte Ltd (“Investree Group”) adalah perusahaan induk dari Investree, platform fintech lending terkemuka di Asia Tenggara untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), termasuk di Indonesia, Thailand, dan Filipina. Operasional di setiap negara dilisensikan sepenuhnya oleh regulator masing-masing, termasuk Otoritas Jasa Keuangan di Indonesia dan Komisi Sekuritas dan Bursa di Thailand dan Filipina.

Investree Group berfokus membangun solusi pembiayaan digital inovatif bagi pelaku UMKM dengan menekankan pada model akuisisi business-to-business (B2B) untuk mendorong originasi peminjam UMKM. Investree Group mengoptimalkan data dan teknologi untuk memfasilitasi pembiayaan lebih mudah dan terjangkau bagi UMKM, dengan menghubungkan mereka ke pemberi pinjaman yang ingin memberikan pendanaan sekaligus menghasilkan imbal hasil menarik. Pendekatan ini mencakup kemitraan solid dengan berbagai ekosistem digital untuk mendorong originasi, meningkatkan verifikasi, mengurangi biaya akuisisi, dan meningkatkan pengalaman pelanggan.

Melalui kolaborasi dengan mitra strategis dalam ekosistem digital dan keuangan serta inovasi berkelanjutan dalam produk pembiayaan dan pendanaan, Investree berkomitmen untuk terus menghadirkan juga meningkatkan solusi bisnis digital bagi UMKM di berbagai pasar berkembang tempat ia beroperasi.

Baca Juga: Investree Salurkan Pinjaman ke UMKM Sebesar Rp 13,85 Triliun hingga Agustus 2023

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Release Terkini


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved