KONTAN.CO.ID - Kualitas udara di wilayah Jakarta dan sekitarnya kian menjadi perhatian masyarakat. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan memaparkan bahwa sektor transportasi, terutama kendaraan bermotor dengan bahan bakar fosil, merupakan salah satu kontributor polusi udara terbesar di Jakarta, sehingga peluang terbesar untuk memperbaiki kualitas udara dimulai dari sektor transportasi.

Melihat adanya tantangan dalam industri otomotif untuk menghadirkan inisiatif ramah lingkungan, Planet Ban menghadirkan layanan servis #RasaMesinBaru bagi pengendara sepeda motor di seluruh Indonesia, sebagai upaya menekan tingkat emisi gas buangan sepeda motor.

Berdasarkan penelitian yang telah sebelumnya dilakukan oleh tim internal Planet Ban kepada sejumlah pengemudi ojek online, servis #RasaMesinBaru rata-rata terbukti dapat menurunkan kadar emisi HC mereka turun sebesar 67% dan kadar emisi CO juga turun sebesar 73%.

Selain itu, berdasarkan penelitian  yang sama, rata rata jarak tempuh motor (km/liter) juga meningkat sebesar 16%. Dengan lebih dari 1.000 toko yang tersebar di seluruh Indonesia, Planet Ban mampu menghadirkan layanan servisnya ke semakin banyak pengguna sepeda motor Indonesia, sehingga semakin banyak pengurangan emisi yang dapat diwujudkan di berbagai wilayah di Indonesia.

Chief Innovation Officer Planet Ban - Wisnu Satriya mengungkapkan, “Sepeda motor yang rutin dirawat menggunakan oli X-Ten di Planet Ban telah terbukti memiliki kadar emisi gas buang yang lebih rendah dan konsumsi BBM yang lebih hemat. 

Melihat hal ini, Planet Ban kini mengajak para pengendara sepeda motor untuk kembali menyegarkan kondisi kendaraan mereka lewat layanan servis Rasa Mesin Baru, agar kondisi sepeda motor tetap terjaga pada kondisi prima guna menekan tingkat emisi gas buang dan mengurangi tingkat polusi yang beredar.”

Upaya pengurangan emisi kendaraan ini merupakan bagian dari implementasi prinsip 3MAT (Nikmat Berkendara, Hemat Biaya & Waktu, Selamatkan Planet) yang diadopsi Planet Ban dalam menjalankan bisnis berkelanjutan.

Planet Ban juga telah menjalankan serangkaian inisiatif dalam rangka menyambut era green business yang mengutamakan keselamatan dan pelestarian lingkungan, termasuk di antaranya pengelolaan limbah oli dan ban motor beserta plastik pembungkusnya, penggunaan bahan ramah lingkungan untuk suku cadang  motor, serta pengembangan layanan terbaru untuk mendukung ekosistem motor listrik (Electric Vehicle).

Chief Operation Officer Planet Ban - Deden Hendra Shakti menambahkan, “Sebagai pemain industri otomotif yang mengedepankan prinsip keberlanjutan, Planet Ban menyadari semakin pentingnya menciptakan berbagai inisiatif ramah lingkungan. Kami telah menyusun serangkaian solusi, baik dari sisi operasional seperti penjualan ban tanpa bungkus plastik, maupun kerja sama dengan pihak ketiga seperti pengolahan kembali limbah bekas menjadi alat pemecah ombak bersama CarbonEthics, untuk mewujudkan transformasi menuju era bisnis yang lebih hijau.”

Lewat berbagai inisiatif yang didasari prinsip keberlanjutan, Planet Ban menyiapkan masa depan sektor transportasi yang tidak hanya lebih efisien, namun juga berkontribusi ke udara kota yang lebih bersih dan masyarakat yang lebih sehat.

Tentang Planet Ban

Planet Ban merupakan jaringan toko sparepart motor modern terbesar di bawah naungan PT Surganya Motor Indonesia. Planet ban memiliki visi untuk memberikan pengalaman berbelanja yang berbeda untuk mencapai kepuasan pelanggan. Didirikan pada tahun 2011 dengan toko pertama di Harapan Indah Bekasi, dan hingga saat ini telah tersedia 1.000 toko Planet Ban di seluruh Indonesia.

Planet Ban selalu memberikan solusi dan konsultasi terbaik bagi para pengendara motor yang mempercayakan kendaraannya, disamping hadirkan pelayanan bebas biaya pasang untuk ganti oli, servis motor, dan ganti ban motor. Dengan berbagai produk inovatif untuk memenuhi gaya hidup pengendara motor, Planet Ban terus mentransformasi diri sebagai ekosistem otomotif di Indonesia dengan #InovasiTanpaHenti.

Baca Juga: Planet Ban dan Gojek Perkuat Kerjasama Strategis

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News