May
28
2024
     19:29

Pesan Perdamaian dari Borobudur Peace & Prosperity Festival 2024

Pesan Perdamaian dari Borobudur Peace & Prosperity Festival 2024
ILUSTRASI. Edisi ketiga Borobudur Peace & Prosperity Festival (BPF), yaitu BPF 2024, sukses diselenggarakan pada periode Perayaan Waisak antara tanggal 21 hingga 23 Mei yang lalu. BPF adalah acara tahunan yang mengundang organisasi terkemuka dan pemimpin dari seluruh dunia serta berbagai keyakinan untuk mengunjungi Kawasan Candi Borobudur. Foto; DOK Beccaya

Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Edisi ketiga Borobudur Peace & Prosperity Festival (BPF), yaitu BPF 2024, telah diselenggarakan pada periode Perayaan Waisak antara tanggal 21 hingga 23 Mei yang lalu.  BPF adalah acara tahunan yang mengundang organisasi terkemuka dan pemimpin dari seluruh dunia serta berbagai keyakinan untuk mengunjungi Kawasan Candi Borobudur.

Festival ini bertujuan untuk merayakan persatuan, harmoni, perdamaian, dan kemakmuran melalui kesenian, pertunjukan budaya, dan tindakan kemanusiaan bagi masyarakat dan alam di sekitarnya.  Pada edisi tahun ini, BPF 2024 turut dihadiri oleh perwakilan dari Unicef & Forum Anak Jawa Tengah, yang aktif berpartisipasi dalam berbagai kegiatan BPF, termasuk Larung Pelita Purnama Sidhi dan bersih sampah di tepi Sungai Progo.

Baca Juga: Ini Makna Pelepasan Lampion dalam Malam Puncak Perayaan Waisak

Arie Rukmantara, Chief Field Office Unicef Surabaya untuk Jawa, menekankan pentingnya melibatkan anak-anak dalam tindakan langsung untuk menjaga lingkungan, mulai dari hal-hal kecil seperti memungut sampah di lingkungan sekitar mereka sendiri.  “Ini adalah rumah mereka, masa depan mereka. Mari selamatkan planet ini mulai dari wilayah kita sendiri," imbuh Arie, dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Selasa (28/5). . 

Dandi Resando dan Salma Amalia Rizquna dari Forum Anak Jawa Tengah mengimbau agar meningkatkan kesadaran tentang berbagai masalah yang dihadapi anak-anak Indonesia saat ini/ Terutama isu bullying yang bertentangan dengan pesan perdamaian.  "Salah satu upaya kami adalah membuat platform Jogo Konco, atau menjaga teman, sebagai  upaya melindungi anak-anak dari berbagai bentuk kekerasan, termasuk perundungan terhadap anak” ungkap Salma. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Release Terkini


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved