February
10
2022
     20:50

Pertamina Hulu Kalimantan Timur Dapat Insentif Fiskal dari Pemerintah

Pertamina Hulu Kalimantan Timur Dapat Insentif Fiskal dari Pemerintah
ILUSTRASI. Pertamina

Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT), Kontraktor Kontrak Kerja Sama di bawah pengawasan SKK Migas sekaligus bagian dari Pertamina Subholding Upstream Regional Kalimantan Zona 10, resmi mendapatkan persetujuan insentif fiskal dari pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada tanggal 12 Januari 2022.

Pemberian insentif kepada Pertamina Hulu Kalimantan Timur ini merupakan bagian dari strategi Pemerintah dalam rangka mencapai target produksi migas nasional sebesar 1 juta barel minyak per hari dan 12 miliar standar kaki kubik gas per hari pada tahun 2030.

Persetujuan insentif ini diberikan terhadap proposal insentif yang diinisiasi oleh Pertamina Hulu Kalimantan Timur sejak tahun 2020 yang mengacu pada Permen ESDM No. 52 Tahun 2017 tentang Kontrak Bagi Hasil Gross Split dengan mempertimbangkan keekonomian lapangan sesuai ketentuan yang berlaku.

Berdasarkan surat persetujuan dari Menteri ESDM No. T-24/MG.04/MEM.M/2022 tanggal 12 Januari 2022 perihal Persetujuan Penambahan Split pada Kontrak Kerja Sama Wilayah Kerja East Kalimantan & Attaka, Pertamina Hulu Kalimantan Timur mendapatkan insentif berupa tambahan bagi hasil/split.

Baca Juga: Dapatkan Insentif, Pertamina Hulu Sanga Sanga Siap Tambah Cadangan

Direktur Utama PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI)-Regional Kalimantan, Chalid Said Salim, mengungkapkan bahwa pemberian insentif ini sangat penting untuk mendorong keberlangsungan operasi migas dan investasi yang diperlukan untuk menambah recovery cadangan dan sumberdaya migas di WK East Kalimantan & Attaka.

”Dengan adanya insentif ini, rencana pengembangan lapangan eksisting dan baru bisa dilanjutkan. Insentif ini dapat mendukung peningkatan cadangan dan memelihara tingkat produksi Pertamina Hulu Kalimantan Timur sehingga dapat terus memberikan kontribusi dalam penyediaan energi  bagi Indonesia,” katanya dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Kamis (10/2).

Pada tahun 2021, Pertamina Hulu Kalimantan Timur mencatatkan angka produksi minyak sebesar 9,3 ribu barel minyak per hari (MBOPD) dan produksi gas sebesar 40,2 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD). Pertamina Hulu Kalimantan Timur akan terus berupaya untuk meningkatkan kinerja, terutama setelah mendapatkan insentif Pemerintah, demi mendukung iklim investasi serta ketahanan energi nasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Release Terkini


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved