KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menjelang pemilu, kepemimpinan menjadi bahan perbincangan. Maka, ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA-ITB) Jakarta berkolaborasi dengan Id Next Leader dan komunitas kepemudaan menyelenggarakan Future Leader Fest 2023, akhir pekan lalu. 

“Tantangan  zaman sekarang banyak sekali, seperti volatality, uncertainty, complexity, dan ambiguity (VUCA). Kepemimpinan masalah seperti ini tidak bisa lagi kepemimpinan otoriter main tunjuk-tunjuk saja, tetapi juga harus dapat yang menggugah dan mengajak segenap elemen didalam organisasi untuk mau ke arah yang sama, " ujar Emil Dardak, Wakil Gubernur Jawa Timur, saat ajang tersebut.

Direktur Bisnis Digital Telkom Indonesia, Muhamad Fajrin Rasyid menjelaskan, kolaborasi menjadi sesuatu yang penting. Kita tidak bisa bergerak sendirian. Sangat banyak skill yang perlu kita pelajari, baik sebagai individu maupun sebagai korporasi. "Dengan inisitaif itu penting bagi kita semua untuk menjaring kerja sama, baik sebagai individu , mesti juga belajar dengan teman-teman dengan latar belakang finance dan business," katanya. 

Baca Juga: BRILiaN Future Leader Program 2023 Sudah Dibuka, Ini Syarat Pendaftaran Lowongannya

Sementara, Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta, Weni Maulina menuturkan, pemimpin masa depan juga harus kritis dan multitasking. “Tanpa adanya kompetensi seperti itu (kritis dan multitasking) akan sulit menyelesaikan proyek MRT dengan cepat dan tepat waktu. Ada pengakuan dari dunia bahwa MRT Jakarta pada fase 1 dapat diselesaikan dalam waktu sesuai rencana, yakni enam tahun,” kata Weni.

Damoza Nirwan, Ketua IA-ITB selaku penyelanggara mengatakan, Future Leader Fest 2023 bertujuan untuk menampilkan pemimpin-pemimpin yang memiliki track record kepemimpinan sejak masih muda. "Pengalaman mereka bisa kita pelajari dan memberikan inspirasi ke depannya bagi kita, untuk membangun sikap kepemimpinan seperti yang mereka miliki," ujar Nirwan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News