Pentingnya Bijak Gunakan Sein Sepeda Motor guna Keselamatan Bersama Tetap Cari_aman
Sumber: Pressrelease.id | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - Penggunaan lampu sein pada sepeda motor kerap menjadi perhatian utama dalam keselamatan berkendara di jalan raya. Pada praktiknya di jalan pengendara masih kurang memahami cara menggunakan sein dengan benar, bahkan sering abai. Padahal, jika sein cenderung ‘asal’ digunakan bisa menjadi pemicu kecelakaan dan membahayakan sesama pengendara.
Meski terlihat sekadar lampu yang berkedip, namun lampu sein memiliki fungsi vital untuk memberikan tanda kepada pengendara lain mengenai arah bahkan manuver yang akan dilakukan. Menggunakan lampu sein harus dilakukan secara bijak dan tepat waktu. Berikut adalah tips Safety Riding Promotion, PT Wahana Makmur Sejati menggunakan lampu sein yang baik dan benar:
1. Gunakan sein sesuai arah manuver
Pastikan lampu sein dinyalakan hanya ketika akan berbelok atau berpindah jalur. Jangan asal menyalakan sein jika tidak ada rencana bermanuver, karena hal ini dapat membingungkan pengendara lain, utamanya yang persis berada di belakang.
2. Nyalakan sein 30 meter sebelum manuver
Idealnya, Idealnya, nyalakan lampu sein minimal 30 meter sebelum berbelok atau berpindah jalur. Waktu ini memberikan kesempatan bagi pengendara lain untuk mengantisipasi pergerakan Anda.
3. Matikan sein setelah selesai manuver
Seringkali pengendara lupa mematikan sein setelah berbelok, dapat sebabkan salah paham dengan laju arah kendaraan, hal ini berpotensi memicu kecelakaan di jalan.
Ketika lampu sein tidak digunakan dengan benar, berbagai kerugian dapat timbul, baik untuk diri sendiri maupun pengendara lain, kenali bahaya yang bisa muncul berikut ini:
1. Meningkatkan risiko kecelakaan
Penggunaan sein yang salah atau tidak digunakan sama sekali dapat mengurangi prediktabilitas di jalan, membuat pengendara lain sulit menebak arah pergerakan kendaraan Anda.
2. Mengganggu kelancaran lalu lintas
Salah dalam penggunaan lampu sein, seperti lupa mematikan setelah bermanuver ataupun berbelok, bisa menyebabkan kebingungan dan memperlambat arus lalu lintas, terutama di jalan yang padat.
3. Mengurangi kepercayaan pengendara lain
Inkonsisten dalam penggunaan sein dapat menurunkan kepercayaan pengendara lain terhadap Anda, menciptakan suasana berkendara yang kurang nyaman dan aman, tidak cuman disitu.
Dalam upaya meningkatkan kesadaran pengendara terhadap pentingnya keselamatan berkendara, PT Wahana Makmur Sejati, Main Dealer sepeda motor Honda Jakarta - Tangerang terus menggalakkan kampanye keselamatan melalui #Cari_aman.
“Kami selalu menekankan kepada seluruh pengendara bahwa penggunaan lampu sein bukan hanya tentang mematuhi aturan, tetapi juga tentang saling menghormati antar sesama pengguna jalan. Dengan bijak menggunakan lampu sein, kita bisa mengurangi potensi kecelakaan dan menciptakan lingkungan berkendara yang lebih aman,” Head of Safety Riding Promotion PT Wahana Makmur Sejati, Agus Sani.
Kebiasaan kecil seperti menggunakan lampu sein dengan benar dapat menjadi langkah besar dalam menciptakan budaya berkendara yang lebih baik. Bersama - sama khususnya pengendara sepeda motor Honda menjadikan kampanye #Cari_aman sebagai komitmen untuk terus peduli terhadap keselamatan berkendara.
Untuk itu, pastikan selalu mematuhi aturan lalu lintas, termasuk penggunaan lampu sein dengan bijak dan benar. Komitmen untuk saling peduli dan menghormati, kita dapat bersama-sama menciptakan pengalaman berkendara yang lebih aman dan nyaman bagi semua.
Baca Juga: Generasi Terbaru Honda Scoopy Resmi Diluncurkan lewat Regional Public Launching
Selanjutnya: Harga Pangan Terkini di DKI Jakarta: Cabai, Daging, dan Beras Naik, Selasa (24/12)
Menarik Dibaca: Prakiraan Cuaca Besok di Bali, Denpasar Hujan Hanya Dini Hari
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News