January
31
2022
     13:29

Pemerintah Dorong Implementasi National Logistics Ecosystem

Pemerintah Dorong Implementasi National Logistics Ecosystem
ILUSTRASI. Pemerintah mendorong pemberlakuan National Logistics Ecosystem.

Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah mendorong pertumbuhan ekonomi nasional pasca terdampak pandemi melalui National Logistics Ecosystem (NLE). Skema tersebut merupakan ekosistem logistik yang menyelaraskan arus lalu lintas barang dengan dokumen internasional, sejak kedatangan sarana pengangkut hingga barang keluar dari pelabuhan dan tiba di gudang.

Untuk memantau persiapan pelaksanaan NLE, Laksamana TNI (Purn) Marsetio selaku Penasehat Ahli Menteri Bidang Pertahanan dan Keamanan Maritim Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenves), dan Sahat Manaor Pangabean selaku Staf Ahli Menteri Bidang Manajemen Konektivitas Kemenves, melakukan kunjungan kerja ke Cikarang Dry Port. Kunjungan ini bertujuan mengetahui lebih lanjut sistem dan fasilitas yang tersedia di salah satu anak usaha dari PT Jababeka Tbk, sekaligus mendorong percepatan implementasi NLE.

Sahat menyebutkan pihaknya tertarik untuk mempelajari dan melihat langsung sistem yang sudah berjalan di Cikarang Dry Port dan mengintegrasikan sistem mereka dengan NLE, lalu menjajaki untuk menduplikasi di kawasan-kawasan industri yang lain. "Harapannya untuk memperbaiki logistik dan konektivitas nasional, meningkatkan daya saing industri, serta membantu pemulihan ekonomi nasional di tahun 2022 ini,” ujarnya dalam keterangan resmi, MInggu (30/1).

Baca Juga: Kawasan Industri Jababeka (KIJA) punya 120 hektare lahan yang sudah dilirik investor

Managing Director Cikarang Dry Port, Benny Woenardi mengatakan pihaknya mendukung penuh implementasi NLE dan siap menghubungkan sistem smart port-nya. "Kunjungan kerja dan rapat koordinasi ini akan ditindaklanjuti dengan usulan dan integrasi sistem National Logistics Ecosystem (NLE) dengan sistem smart port yang dikembangkan oleh Cikarang Dry Port," tambahnya.

Adapun sistem smart port yang dikembangkan di Cikarang Dry Port bermaksud menghubungkan para pelaku dalam ekosistem logistik dan pelabuhan agar saling terhubung yang akan mempermudah pertukaran data dan menyederhanakan sistem.  Saat ini perkembangan smart port Cikarang Dry Port telah melalui berbagai tahapan mulai dari penerapan gerbang otomatis, trucking membership, aplikasi web dan mobile, validasi online seperti e-SPPB dan e-DO, serta sistem pembayaran secara online.

Baca Juga: Sejumlah emiten properti dan kawasan industri gencar berinvestasi di Jawa Barat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Release Terkini


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved