Peluang Kewirausahaan Industri Digital: Jelajahi Era Baru Bisnis di Kabupaten Majene
Sumber: Pressrelease.id | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - Kewirauahaan digital menjadi pilar utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan inovasi di berbagai negara di seluruh dunia. Era digital membuka pintu luas bagi kewirausahaan di berbagai industri. Mereka yang berani untuk berinovasi, akan memiliki banyak peluang untuk sukses di industri digital yang terus berkembang.
“Di era digital ini, Program 1000 Startup Digital menjadi suatu gerakan komunitas yang mendukung dalam pengembangan organisasi lokal yang bergerak di bidang industri digital. Program ini membawa perubahan bagi teman-teman untuk melakukan pergerakan demokrasi dan menganalisis peluang besar di dunia industri digital,” jelas Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sulawesi Barat, Mustari Mula, S.Sos., M.AP, pada acara Roadshow 1000 Startup Digital di Universitas Sulawesi Barat. Jumat (29/09/2023).
Menurutnya, program 1000 Startup Digital menjadi program utama komunitas yang mendukung peningkatan kapasitas dan kapabilitas wirausahawan digital di provinsi Sulawesi Barat. “Program ini sangat berguna dalam mendukung kapasitas organisasi dan pemasaran untuk mengasah kemampuan wirausahawan digital dalam mengelola organisasi startup dan memasarkan produk atau layanan mereka,” tutur Mustari.
Selaras dengan yang dikatakan oleh Mustari, Perwakilan Rektor Universitas Sulawesi Barat (UNSULBAR), Dr. Ir. Muhammad Nasir Badu, M.Si., mengatakan bahwa, program 1000 Startup Digital menjadi gerakan utama untuk membawa perubahan kepada berbagai kalangan masyarakat di Sulawesi Barat khususnya bagi kalangan mahasiswa, karena saat ini pemahaman mahasiswa tentang kewirausahawan masih sangat minim.
“Sekarang universitas mewajibkan semua mahasiswa baru untuk mengambil mata kuliah Kewirausahawan, ini bertujuan untuk membuka pola pikirnya untuk menjadi wirausahawan yang dapat menciptakan lapangan kerja bagi semua orang,” ucap Nasir.
Selain mewajibkan pengambilan mata kuliah kewirausahaan, lanjut Nasir, UNSULBAR melakukan upaya lain untuk mendukung pengembangan kewirausahaan di kalangan mahasiswa yaitu dengan menyediakan berbagai fasilitas dan program untuk membantu mahasiswa dalam mengembangkan ide bisnis mereka.
“Dengan adanya kebijakan tersebut, mahasiswa punya berbagai opsi lain dengan bekerja di bidang industri digital, karena biasanya mereka berpikir kalau sudah lulus cuma mau jadi PNS aja,” ucap Nasir dalam menutup sambutannya.
Dalam kesempatan yang sama, Founder SulbarDigital, Muh. Rusidin, ST., M.Si., pada sesi pemaparannya tentang UMKM Go Digital menjelaskan bahwa untuk meningkatkan visibilitas dan kualitas penjualan produk atau layanan bagi UMKM, perlu adanya strategi digital marketing tertentu yang sesuai dengan karakteristik produk atau layanan yang akan dipasarkan.
“Jika ingin membuat strategi digital marketing yang baik, temen-temen harus memperhatikan 3 poin penting yaitu tentang keberagaman pilihan strategi yang akan dipakai, kepentingan dalam memilih strategi yang tepat sasaran, dan penggunaan media digital marketing,” jelas Rusidin.
Poin pertama mencakup tentang target pasar dan produk, memilih produk yang menjadi solusi terbaik, membangun website, memanfaatkan berbagai media sosial, dan menggunakan Search Engine Optimization (SEO), Search Engine Marketing (SEM), serta Social Media Marketing.
Selanjutnya dalam poin kedua menjelaskan tentang kepentingan dalam memilih strategi yang tepat untuk mencapai hasil yang maksimal. Memastikan ketepatan memilih strategi marketing menjadi hal yang sangat penting untuk diperhatikan, mulai dari segi anggaran hingga sumber daya yang diperlukan bagi perusahaan dalam pengaplikasiannya.
Kemudian dalam poin terakhir, Rusidin menekankan bahwa perusahaan harus mempertimbangkan dalam penggunaan media digital marketing yang sesuai. Google My Business (GMB), WhatsApp for Business, website landing page, SEO, content marketing, blog, email marketing, video marketing, social media marketing, PPC native marketing, dan affiliate marketing menjadi beberapa pilihan dalam media digital marketing yang bisa digunakan oleh perusahaan dalam meningkatkan penjualan produk atau layanan.
Dengan penerapan tiga point tersebut, lanjut Rusidin, diharapkan UMKM bisa dapat terus menjaga perkembangannya di dunia digital. Tetapi untuk mendukung perkembangannya, UMKM juga harus menanamkan mindset utama yaitu berkolaborasi.
“Karena ketika berbicara kolaborasi di dunia digital, tidak ada istilah superman, tetapi super team,”pungkas Rusidin.
Roadshow Gerakan Nasional 1000 Startup Digital merupakan salah satu upaya dalam rangkaian kegiatan program Indonesia Makin Cakap Digital yang diinisiasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo). Program Indonesia Makin Cakap Digital bertujuan untuk memberikan literasi tentang teknologi digital kepada 50 juta masyarakat Indonesia termasuk kelompok penyandang disabilitas hingga tahun 2024.
Baca Juga: Buka Registrasi HUB.ID Accelerator 2022, Kominfo Dorong Startup Digital Raih Peluang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News