KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan e-commerce Grup Djarum, Blibli, mengungkapkan komitmennya untuk menerapkan operasional yang berkelanjutan (sustainability). Blibli meluncurkan gerakan #AksiCintaBumi dengan tujuan memberikan dampak positif bagi lingkungan.

COO Blibli, Lisa Widodo, mengungkapkan bahwa Blibli telah menerapkan sustainability sejak awal proses supply chain, dengan menggunakan kardus yang bersertifikasi Programme fot the Endorsement of Forest Certification (PEFC) dan Forest Stewardship Council (FSC).

"Keberlanjutan adalah hal yang esensial. Tidak hanya dari segi bisnis, kami juga berkomitmen membawa aspek keberlanjutan dari pendekatan lingkungan. #AksiCintaBumi sebagai langkah nyata untuk menjadikan keberlanjutan lingkungan tidak hanya sekadar jargon," kata Lisa dalam keterangan tertulis, Kamis (14/4).

Baca Juga: Jelang Lebaran, Pembiayaan Produk Elektronik Laris Manis

Seperti diketahui, penumpukan sampah yang tidak dikelola dengan baik merupakan salah satu masalah di Indonesia. Data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menunjukkan sampah nasional pada tahun 2021 mencapai 68,5 ton. 

Dari keseluruhan sampah yang tidak terkelola tersebut, sebanyak 11,6 juta ton merupakan sampah plastik. Tingginya angka tersebut tidak lepas dari pengaruh tren belanja daring yang saat ini digemari masyarakat.

Blibli pun sudah berinisiatif untuk mengajak seluruh elemen masyarakat mengurangi sampah sisa belanja online sejak akhir 2020 lalu. Adapun lewat gerakan #AksiCintaBumi ini Blibli mengajak seluruh elemen terlibat, mulai dari karyawan, pelanggan hingga penjual.

Baca Juga: 15 Perusahaan Besar Mengantre IPO, Ada Grup Djarum?

Lewat gerakan #AksiCintaBumi tersebut, Blibli mengajak para pelanggan untuk mengembalikan kemasan belanja online agar bisa diubah kembali menjadi sesuatu yang lebih bermakna. Pelanggan bisa mengumpulkan kemasan sisa belanja online, baik plastik maupun dus bekas.

"Sampah yang sudah terkumpul akan didaur ulang menjadi lebih bermanfaat. Contohnya, kardus bekas dialih fungsikan untuk menjadi wrapping paper pengganti pembungkus plastik," terang Lisa.

Baca Juga: Dorong Net Zero Emission lewat ESG, Blibli Daur Ulang 17.000 Sampah Kosmetik

Caranya, pelanggan bisa membawa kemasan sisa belanja online ke collection box, atau bisa dititipkan ke kurir BES Blibli saat mengantarkan belanjaan. Kemudian kemasan sisa belanjaan akan dibawa ke tempat pengolahan Blibli untuk dikelola.

Setiap kemasan sisa belanja online yang dititipkan ke kurir BES Blibli pelanggan akan menerima Poin Rewards. Makin banyak Poin Rewards, makin banyak penawaran menarik untuk berbelanja di Blibli. "Kalau mengumpulkan 10 kemasan sisa belanja online setara dengan 1 bibit pohon yang akan ditanam oleh Blibli. Dengan mengumpulkan sampah, bisa membantu penghijauan di Indonesia," tandas Lisa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News