Pasca Jajaki Kerjasama, PJ Gubernur Kaltim Hadiri Jamuan Makan Malam di Anhui
Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam rangkaian kunjungan kerja ke Huangshan, Provinsi Anhui, Tiongkok, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kalim) berupaya memanfaatkan waktu semaksimal mungkin untuk menjajaki peluang kerjasama maupun investasi dengan perusahaan di Provinsi Anhui. Langkaj tersebut sebagai bagian dari program kerjasama sister province (Kaltim-Anhui).
Setelah menjajaki peluang kerjasama, Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik menghadiri undangan jamuan malam yang dilakukan Pemerintah Provinsi Anhui, Kamis (20/6) Jamuan makan malam di Crown Plaza Hotel Tunxi, Anhui juga dihadiri seluruh delegasi Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) alias Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional.
Wakil Gubernur Anhui, Sun Yong berharap, kerjasama ini kami harap dapat lebih meningkatkan hubungan di segala sekto. Selain itu, membuka simpul hubungan baru yang saling menguntungkan bagi masing-masing pihak. "Tahun 2023 jumlah kunjungan wisata sebanyak 60 juta orang," sebutnya, dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Jumat (21/6).
Baca Juga: Tingkatkan Kerja Sama Bilateral, Indonesia-Vanuatu Sepakat Hormati Kedaulatan Negara
Akmal menyatakan, .Kalimantan Timur membuka pintu lebar-lebar pihak Anhui berinvestasi. Investasi terbuka di berbagai sektor, sebab Kaltim memiliki potensi yang sangat besar, baik dari sisi sumber daya alam, hilirisasi, hasil kelautan, bahkan bisnis pariwisata. "Potensinya semakin besar karena ibu kota baru Indonesia ada di Kaltim. Kaltim akan menjadi penyangga Ibu Kota Nusantara, ibu kota baru Indonesia," sebut Akmal.
Bagi Akmal Provinsi Anhui menginspirasi Kaltim tentang bagaimana pentingnya sebuah pemerintah daerah bisa menyiapkan “manpower” pembangunan yang tidak hanya bergantung pada potensi sumber daya alam semata. "Tetapi sukses menghadirkan manpower yang mampu memberikan nilai tambah tinggi dari potensi sumber daya daerah yang mereka miliki," jelas Akmal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News