KONTAN.CO.ID - IPC Terminal Petikemas/IPC TPK melayani kapal rute tambahan tujuan Asia Tenggara. Kapal ini dioperasikan oleh prinsipal Gold Star Line melayani service yg diberi nama VMS (Vietnam Malaysia Service), rute ini diharapkan dapat mendorong geliat ekspor impor dari dan menuju Vietnam dan menambah pilihan armada bagi eksportir dan importir di Indonesia.

“IPC TPK terus mendukung pemerintah untuk mendongkrak peningkatan nilai ekspor-impor Indonesia di Asia Tenggara dan memperkuat perdagangan Indonesia dengan Vietnam melalui dibukanya rute tambahan ini.” ujar David P. Sirait, Direktur Utama IPC TPK.

MV Asiatic King yang berbendera Singapura ini memiliki LOA 149,6 meter, BEAM 22,7 meter dan Draught 7,8 meter. Kapal ini rencananya akan dilakukan bongkar muat sebanyak 1.118 TEUs di Terminal 3 IPC TPK. Kapal milik Gold Star Line ini menerapkan skema Joint Service bekerja sama dengan  Prinsipal RCL (Regional Container Lines) bernama RVI (RCL Vietnam Indonesia) yang sudah lebih dahulu sandar Maiden Voyage di Terminal 3 pada tanggal 30 Juni 2022 lalu dengan kapal MV Yantra Bhum, sehingga muatan pada service masing-masing ada petikemas Pelayaran milik  RCL dan GSL dalam rangka memperkuat service tersebut.  

“Ini kesempatan yang baik untuk memperluas pangsa produk Indonesia ke pasar Vietnam. Layanan rute tambahan ini diharapkan dapat mempermudah para pebisnis memanfaatkan potensi besar untuk ekspansi pasar ke negara-negara Asia Tenggara juga meningkatkan hubungan Bilateral antara Indonesia dengan Vietnam” tutup David.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News