January
18
2023
     17:38

MTDL Incar Pendapatan Rp 1 Triliun dari Sektor Publik di Tahun 2023

MTDL Incar Pendapatan Rp 1 Triliun dari Sektor Publik di Tahun 2023
ILUSTRASI. PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL), emiten Teknologi Informasi dan Komunikasi (?TIK?) Digital, khususnya di bidang Solusi dan Konsultasi digital serta Distribusi digital, mengincar pendapatan Rp 1 Triliun dari sektor publik di tahun 2023.

Sumber: Pressrelease.id | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - PT Metrodata Electronics Tbk (“MTDL”), emiten Teknologi Informasi dan Komunikasi (“TIK”) Digital, khususnya di bidang Solusi dan Konsultasi digital serta Distribusi digital, mengincar pendapatan Rp 1 Triliun dari sektor publik di tahun 2023. Ini didasari pada masifnya transformasi digital di BUMN dan lembaga pemerintah yang membutuhkan solusi digital dari Perseroan.

Pertumbuhan jumlah order kontrak di sektor ini sangat besar, mencapai tiga kali lipat. Di tahun 2021 Perseroan memperoleh pendapatan Rp 232 miliar dan di akhir tahun 2022 diperkirakan akan mencapai Rp 700 miliar. Diharapkan pencapaian ini akan terus meningkat sehingga di tahun 2023 target sebesar Rp 1 triliun dapat tercapai.

Selain sektor publik, peluang bisnis Solusi dan Konsultasi di sektor digital native juga semakin terbuka. Ini dipicu oleh sejumlah startup dan unicorn yang harus melakukan efisiensi, termasuk di bidang IT sehingga membutuhkan solusi digital.

“Saat ini kontribusi terbesar unit bisnis Solusi dan Konsultasi berasal dari sektor perbankan dan jasa keuangan, telekomunikasi, dan migas. Peluang di sektor lainnya seperti sektor publik dan digital native masih sangat terbuka karena masifnya transformasi digital di sektor ini. Kami sangat fokus pada sektor ini untuk mencapai target tahun ini,” kata Presiden Direktur MTDL, Susanto Djaja.

Unit bisnis Solusi dan Konsultasi memiliki delapan pilar solusi digital Metrodata, yaitu Cloud Services, Big Data & Analytics, IT Security, Hybrid IT Infrastructure, Business Application, Digital Business Platform,Consulting & Advisory Services, dan Managed Services. Layanan tersebut untuk menjawab peluang dari transformasi digital yang terus dilakukan oleh perusahaan-perusahaan di Indonesia.

Salah satu solusi yang patut disorot karena pertumbuhannya yang cepat adalah bisnis Cloud karena mampu tumbuh 63% YoY di kuartal III 2022. Pendapatan MTDL dari Cloud diperkirakan akan terus naik karena didukung oleh tren beralihnya ke langganan berbasis Cloud yang semakin banyak diminati. Selain itu, peluang di consulting security juga semakin besar, karena tingkat serangan digital seperti ransomware yang semakin merusak bahkan bisa menghentikan bisnis perusahaan.

Sedangkan di unit bisnis Distribusi, Perseroan mendistribusikan hampir 90% dari brand IT yang ada di Indonesia. Pada tahun 2022, terdapat penambahan lima produk IT yang ditangani, yang semakin melengkapi portfolio produk-produk MTDL. Dengan luasnya portfolio tersebut, risiko bisnis dapat tersebar sehingga bisnis Perseroan akan tetap stabil walaupun terdapat goncangan pada merekmerek tertentu.

Selain terus menambah portfolio produk, Perseroan juga akan terus memperbesar channel coverage di semua sektor bisnis dan meningkatkan kerjasama dengan vendorvendor yang memiliki potensi untuk berkembang. Saat ini Perseroan telah memiliki 5.200 channel partner dan 3.700 dealer aktif di 20 lokasi di 150 kota di Indonesia. Distribusi melalui omnichannel baik offline dan online juga sudah dilakukan untuk mempermudah transaksi dengan pelanggan.

Perseroan telah menetapkan target pendapatan dan pertumbuhan laba bersih sebesar 10% di tahun 2023. Target tersebut dicanangkan dengan mempertimbangkan dampak dari situasi ekonomi makro yang diperkirakan akan bergejolak tahun ini. Perseroan melihat peluang pertumbuhan tetap terbuka sehingga ekspansi bisnis tetap terus dilakukan.

“Dalam situasi ekonomi yang tidak menentu, pasti akan ada hal positif yang bisa kita ambil. Kita akan tetap menambah produk lebih banyak lagi dan lebih memperluas pasar, karena dalam masa sulit biasanya kompetitor akan memperlambat atau mengurangi investasinya, sementara kita ingin tetap agresif,” tambah Susanto Djaja.

Sementara itu, sebagai bagian dari partisipasi Perseroan untuk memberikan literasi digital, keterampilan digital, dan persiapan kerja kepada masyarakat Indonesia, MTDL telah bergabung dalam kegiatan kemitraan strategis Microsoft dengan Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian. Melalui Metrodata Academy, sebuah divisi dari anak perusahan Perseroan yaitu PT Mitra Integrasi Informatika, MTDL telah bergabung bersama beberapa perusahaan IT lainnya di Satu Talenta, sebuah komunitas LinkedIn besutan Microsoft yang dimaksudkan utnuk menjadi tempat bertemunya talenta-talenta digital Indonesia yang telah memiliki sertifikasi Microsoft. Di komunitas tersebut, mereka dapat mendiskusikan berbagai hal yang berkaitan dengan dunia kerja, mulai dari keterampilan digital yang relevan dengan kebutuhan industri, networking dengan perusahaan atau institusi, hingga berbagi lowongan pekerjaan.

Satu Talenta merupakan bagian dari program Skills for Jobs Indonesia, sebuah program kemitraan strategis Microsoft dengan Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian, yang baru saja diluncurkan. Skills for Jobs Indonesia adalah sebuah program yang bertujuan memberikan literasi digital, keterampilan digital, dan persiapan kerja gratis kepada sedikitnya satu juta masyarakat Indonesia sampai dengan tahun 2024 mendatang.

Tentang PT Metrodata Electronics Tbk:

PT Metrodata Electronics Tbk (“Perseroan”) perusahaan publik yang sahamnya tercatat di Bursa Efek Indonesia sejak tahun 1990 (IDX:MTDL) merupakan penyediaan jasa solusi dan konsultasi, serta distribusi produk dan layanan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dan Digital terkemuka di Indonesia yang bermitra dengan perusahaan-perusahaan TIK kelas dunia.

Perseroan pada saat ini memiliki bisnis utama, yaitu Bisnis Distribusi Digital (Providing World-Class ICT Hardware and Software) yang menangani bidang usaha distribusi kepada dealer dan perusahaan solusi TIK termasuk menjalankan bisnis e-commerce. Jaringan distribusinya ada di lebih dari 150 kota di Indonesia dan memiliki lebih dari 5.200 chanel partner dan lebih dari 100 brand produk dan jasa TI kelas dunia.

Bisnis Utama lainnya yaitu Solusi & Konsultasi Digital (Digital Solution Provider to Help Companies Achieving Digital Transformation), yang menyediakan solusi lengkap TIK berdasarkan 8 Pilar Solusi Digital Metrodata, yang terdiri dari Cloud Services, Big Data & Analytics, Hybrid IT Infrastructure, Security, Business Application, Digital Business Platform, Consulting & Advisory Services, dan Managed Services untuk mendukung transformasi bisnis digital.

Baca Juga: Metrodata Electronics (MTDL) Incar Pendapatan Rp 1 Triliun pada Tahun 2023

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Release Terkini


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved