Menhub Instruksi Antisipasi LonjakanPenumpangPenyeberangan Jawa-Bali Jelang TahunBaru
Sumber: Pressrelease.id | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi telah menginstruksikan langkah antisipasi lonjakan penumpang penyeberangan Jawa-Bali, menjelang pergantian tahun 2025. Instruksi tersebut diberikan Menhub sambil memantau langsung Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa (31/12).
Menhub menyatakan telah menugaskan PT ASDP Indonesia Ferry dan stakeholders terkait lainnya untuk mengambil langkah strategis untuk memastikan kelancaran, kenyamanan, dan keselamatan pengguna jasa penyeberangan. Menhub menegaskan pentingnya aspek keselamatan dan kesiapan infrastruktur dalam mengantisipasi lonjakan penumpang penyeberangan Jawa-Bali selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Menhub Dudy juga telah memerintahkan jajaran Kementerian Perhubungan untuk meningkatkan jumlah petugas pengawasan di lapangan guna memastikan keselamatan penumpang selama masa libur akhir tahun ini. Pengawas tersebut diantaranya untuk memastikan seluruh kapal yang beroperasi telah menjalani pemeriksaan teknis secara berkala dengan pengawasan ketat.
“Bali merupakan salah satu destinasi yang paling diminati masyarakat saat libur Natal dan Tahun Baru. Kami telah mengantisipasi lonjakan yang mungkin terjadi, terutama menjelang malam tahun baru. Keselamatan tetap menjadi prioritas utama. Seluruh operasional di Pelabuhan Ketapang, termasuk kelaikan kapal dan kesiapan kru, telah memenuhi standar keselamatan yang ketat,” ujar Menhub Dudy.
Menghadapi lonjakan penumpang, kapasitas Pelabuhan Ketapang juga telah ditingkatkan. Kini pelabuhan mampu menampung hingga 1.670 kendaraan kecil, meningkat dari kapasitas sebelumnya sebesar 1.570 kendaraan. Kapasitas kapal juga mengalami peningkatan signifikan, dari 12.885 unit kendaraan kecil menjadi 15.215 unit kendaraan kecil.
Untuk memantau situasi di pelabuhan secara real-time, PT ASDP juga telah meningkatkan jumlah CCTV di Pelabuhan Ketapang menjadi 110 unit. Pemantauan ini didukung oleh ruang monitoring terpadu yang terkoneksi dengan tiga pelabuhan utama, yakni Ketapang, Gilimanuk, dan Jangkar.
Berdasarkan data, PT ASDP mencatat pada H+4 (29 Desember 2024), total penumpang yang menyeberang dari Gilimanuk ke Ketapang tercatat mencapai 37.975 orang, meningkat 12% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 34.025 orang. Untuk kendaraan roda dua, jumlah yang menyeberang mencapai 4.281 unit (naik 18%), sementara kendaraan roda empat tercatat 3.444 unit (turun 5%). Secara keseluruhan, total kendaraan yang menyeberang dari Bali ke Jawa mencapai 9.806 unit, naik 6% dibandingkan tahun lalu.
Sebaliknya, arus dari Ketapang ke Gilimanuk menunjukkan penurunan. Total penumpang yang menyeberang pada H+4 adalah 29.025 orang, turun 11% dari periode yang sama tahun lalu. Total kendaraan roda dua yang menyeberang mencapai 1.850 unit (turun 1%), dan kendaraan roda empat mencapai 3.026 unit (turun 12%).
“Lonjakan penumpang selama masa Nataru merupakan tantangan yang terus kami antisipasi. Kesiapan infrastruktur, peningkatan fasilitas, dan pengawasan yang ketat adalah langkah konkret pemerintah untuk memastikan perjalanan masyarakat berjalan selamat, aman dan lancar,” tegas Menhub Dudy.
Lebih lanjut Menhub Dudy menyampaikan apresiasinya terhadap kesiapan pelabuhan dan sinergi yang telah dilakukan oleh berbagai pihak dalam memastikan kelancara arus penyeberangan selama Nataru 2024/2025. Menhub Dudy juga mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan sistem tiket online guna mempercepat proses penyeberangan dan mengurangi antrean di pelabuhan.
“Kami terus mendorong masyarakat untuk menggunakan layanan tiket online yang telah disediakan, karena ini membantu menciptakan perjalanan yang lebih tertib dan efisien,” pungkasnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini Direktur Jenderal Perhubungan Laut Antoni Arif Priadi.
Baca Juga: Jelang Ganti Tahun, Kemenhub Antisipasi Lonjakan Penumpang Penyeberangan Jawa-Bali
Selanjutnya: Kinerja Saham BSI (BRIS) Menutup Tahun 2024 dengan Performa Ciamik
Menarik Dibaca: Harga Emas Memantul Naik di Hari Terakhir 2024, Setahun Harga Melejit 26%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News