KONTAN.CO.ID - - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyampaikan, Indonesia akan semakin maju melalui pendidikan. Namun, pendidikan tersebut harus sesuai dengan perkembangan zaman sehingga dapat membuahkan kemakmuran. Salah satunya, melalui pengentasan buta aksara Al-Qur’an.

Hal tersebut disampaikan Mendag Zulkifli Hasan saat menghadiri Pelantikan dan Pengukuhan Dewan Pengurus Pusat (DPP) Lembaga Pembinaan Qiroatil Qur’an (LPQQ) Indonesia pada hari Minggu, (5/3) di Jakarta.

"Diharapkan momen ini dapat menghasilkan rencana kerja yang konkret sehingga generasi muslim juga menjadi bagian penting dalam pencapaian visi Indonesia sebagai negara maju di tahun 2045," ujar Mendag Zulkifli Hasan.

Mendag Zulkifli Hasan juga menyampaikan apresiasinya atas peran LPQQ Indonesia yang konsisten mendorong gerakan nasional pembinaan dan pengajaran membaca Al-Quran bagi remaja, dewasa, orang tua, dan lansia dari berbagai kalangan dan golongan, pelajar dan mahasiswa.

"Gerakan Nasional ini sangat penting dalam upaya pengentasan buta aksara Al-Qur’an yang saat ini jumlahnya masih mencapai 72 persen dari total masyarakat muslim Indonesia masih belum bisa membaca Al-Qur’an," jelas Mendag Zulkifli Hasan.

Menurut Mendag Zulkifli Hasan, terlaksananya seluruh rangkaian kegiatan ini menunjukkan LPQQ memiliki komitmen kuat untuk terus memajukan dan menyukseskan Gerakan Nasional Pengentasan Buta Aksara Qur’an Bagi Masyarakat Muslim Indonesia.

"Kuncinya adalah kolaborasi dan sinergi. Ini adalah bentuknya nyata perlunya perhatian dan penanganan khusus, secara serentak, bertahan dan berkelanjutan dalam membangun generasi muslim yang bebas buta aksara Al-Qur’an," pungkas Mendag Zulkifli Hasan.

Baca Juga: Mendag Zulkifli Hasan Hadiri di The Girl Fest 2023

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News