Mendag Zulkifli Hasan Berharap: NU & Pemerintah Berkolaborasi Kembangkan Potensi Umat
Sumber: Pressrelease.id | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengapresiasi peran Nahdlatul Ulama (NU) dalam membangun dan mengembangkan potensi umat di bidang perdagangan. NU berhasil melakukannya dalam berbagai program kemandirian dan kewirausahaan yang dimiliki NU. Sinergi dan kolaborasi NU dengan Pemerintah diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan umat dan memperkuat ekonomi dalam menghadapi tantangan Indonesia ke depan.
Demikian pernyataan Mendag Zulkifli Hasan di acara Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) NU Jawa Timur di Pesantren Mojosari, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Sabtu (24/12). Turut hadir dalam acara ini Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Rais Aam PBNU Miftachul Akhyar, dan Ketua Pengurus Wilayah NU Jawa Timur Marzuqi Mustamar.
“NU merupakan organisasi besar dengan potensi pengembangan umat yang sangat besar. NU memiliki pengalaman dalam pengembangan ekonomi, khususnya perdagangan. Jika pengembangan potensi umat bidang perdagangan maju, maka perdagangan nasional juga akan maju," tegas Mendag Zulkifli Hasan.
Menurut Mendag Zulkifli Hasan, pemerintah sangat mendukung upaya pemberdayaan dan pengembangan ekonomi umat terutama dalam memajukan sektor mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Indonesia agar naik kelas dan maju menjadi UMKM ekspor.
NU diharapkan dapat berkolaborasi dengan berbagai program Pemerintah. Kementerian Perdagangan mengembangkan program-program untuk penguatan pasar dalam negeri dan penguatan pasar luar negeri antara lain pembinaan UMKM, kemitraan UMKM dengan retail modern dan marketplaces, serta perluasan pasar luar negeri melalui misi dagang.
“Kami berharap Muskerwil NU akan menjadi sarana untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam menghadapi tantangan Indonesia ke depan yang semakin kompleks dan dinamis," pungkas Mendag Zulkifli Hasan.
Baca Juga: Mendag Zulkifli Hasan: Stok Bapok Cukup, Harga Terkendali, Siap Hadapi Nataru
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News