November
27
2023
     05:39

Low Season, Okupansi The Nusa Dua Bulan Oktober Stabil di Angka 76%

  Low Season, Okupansi The Nusa Dua Bulan Oktober Stabil di Angka 76%
ILUSTRASI. Periode low season, tingkat okupansi rata-rata The Nusa Dua, terjaga sebesar 76% di bulan Oktober 2023. Tingkat okupansi bulan Oktober 2023 yang mencapai 75,77% ini, merupakan pertumbuhan sebesar 17,95% dibandingkan tingkat hunian pada periode Oktober 2022 yang sebesar 64,24%.

Sumber: Pressrelease.id | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID -  Periode low season, tingkat okupansi rata-rata The Nusa Dua, terjaga sebesar 76% di bulan Oktober 2023. Tingkat okupansi bulan Oktober 2023 yang mencapai 75,77% ini, merupakan pertumbuhan sebesar 17,95% dibandingkan tingkat hunian pada periode Oktober 2022 yang sebesar 64,24%.

Adapun kunjungan wisatawan tercatat sebesar 94.577 orang pada Oktober 2023, tumbuh 32,86% dari 71.184 orang pada Oktober 2022. Sementara Daerah Tujuan Wisata (DTW) Water Blow, Peninsula The Nusa Dua juga mencatatkan kunjungan mencapai 5.438 orang selama Oktober 2023 meningkat 21,71% dibanding kunjungan periode Oktober 2022 sebanyak 4.468 orang.

General Manager The Nusa Dua I Gusti Ngurah Ardita mengatakan, ”Meskipun Oktober merupakan periode low season di Bali, kawasan The Nusa Dua tetap mampu menjaga tingkat hunian mencapai 76% dan kembali menunjukkan tingkat pertumbuhan yang tinggi dibandingkan Oktober tahun sebelumnya.

Tingkat okupansi ini tentunya dipengaruhi oleh beberapa kegiatan Meeting, Incentive, Convention and Exhibition (MICE) yang dipercaya untuk diselenggarakan di kawasan The Nusa Dua serta rangkaian paket promosi menarik bagi wisatawan dari tenant-tenant di kawasan baik untuk beraktivitas maupun menginap di The Nusa Dua.”

Beberapa event telah berlangsung di The Nusa Dua pada Oktober 2023 lalu, diantaranya KTT AIS (Archipelago & Island State) Forum, The 27th Indonesia  Rendevouz, Asian African Legal Consultative Organization (AALCO) 2023, Otorhinolaryngology International Academic Conference (ORLIAC VII), Road to Give 2023 serta beberapa kegiatan corporate serta wisuda mahasiswa.

Sementara pada periode 1-19 November 2023, tingkat okupansi kawasan mencapai angka 72,62%. Dari 21 hotel yang ada di kawasan The Nusa Dua, 13 hotel mencapai tingkat okupansi di atas 70% yang dipengaruhi oleh meningkatkan kegiatan MICE di The Nusa Dua serta adanya event Biathle/Triathle UiPM 2023 World Championship, sebuah kejuaran olahraga Modern Pentathlon pada 1-5 November 2023.

“Kami berharap tingkat okupansi kawasan akan dapat terus terjaga hingga akhir tahun nanti serta mampu melebihi pencapaian okupansi periode tahun lalu.  Untuk Desember 2023, tenant-tenant di kawasan sudah menyiapkan promo-promo menarik menyambut Hari Natal dan Tahun Baru 2024 di mana wisatawan dapat menikmati moment spesial pergantian tahun di kawasan kami dengan beragam pilihan paket menarik. 

Kami juga terus berinovasi untuk meningkatkan pelayanan, fasilitas serta atraksi di kawasan guna menarik minat wisatawan untuk berkunjung dan menginap di The Nusa Dua,” tutup Ngurah Ardita.

Tentang ITDC

PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) yang memiliki lini bisnis membangun dan mengembangkan kawasan pariwisata di Indonesia. Selama 50 tahun telah membangun dan mengelola The Nusa Dua, kawasan pariwisata terpadu seluas 350 hektar yang berlokasi di Bali bagian selatan, yang menjadi salah satu kawasan pariwisata terbaik di dunia.

Dengan infrastruktur, akomodasi, dan fasilitas pertemuan yang berstandar internasional, membuat kawasan ini menjadi tuan rumah berbagai event resmi berskala internasional seperti APEC 2013, Bali Democratic Forum, Miss World 2013, dan IMF-World Bank Group Annual Meetings 2018 dan Presidensi G20 pada 2022.

Sejalan dengan strategi Pemerintah untuk meningkatkan sektor pariwisata menjadi sumber utama devisa negara dengan meningkatkan kunjungan wisatawan asing ke Indonesia, ITDC ditugaskan untuk mengembangkan destinasi pariwisata di luar Pulau Bali.

Dengan dukungan Pemerintah, ITDC memperoleh hak untuk mengembangkan dan mengelola The Mandalika di Lombok Tengah, NTB, dengan luas 1.175 hektar. The Mandalika memiliki 16 km garis pantai yang indah dan dikelilingi bukit-bukit yang hijau, serta merupakan satu dari sepuluh destinasi pariwisata prioritas atau ‘Bali Baru’ yang ditetapkan Pemerintah.

Pada tahun 2017 The Mandalika telah resmi beroperasi sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan sejak itu telah menarik Real Estate Investment sebesar USD 1,3 Milyar. Saat ini, The Mandalika tengah dibangun sebagai destinasi pariwisata kelas dunia, dengan berbagai fasilitas dan atraksi berstandar internasional, salah satunya Pertamina Mandalika International Circuit, yang menjadi tempat penyelenggaraan event balap motor dunia World Superbike dan MotoGP mulai 2021.

Selain itu, ITDC kembali mendapat penugasan yang ketiga oleh Pemerintah melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) tahun 2021, untuk pembangunan dan pengembangan kawasan The Golo Mori, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

ITDC merupakan bagian dari InJourney yang merupakan perusahaan holding pada ekosistem aviasi dan pariwisata sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2021 dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 104 Tahun 2021.

Baca Juga: Periode Low Season, Okupansi Hotel The Nusa Dua di Oktober Capai 76%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Release Terkini


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved