March
29
2023
     13:35

Kompetensi Agen Sebagai SDM Properti dalam Beradaptasi di Era Ekonomi Digital

Kompetensi Agen Sebagai SDM Properti dalam Beradaptasi di Era Ekonomi Digital
ILUSTRASI. Lamudi.co.id mempublikasikan laporan Lamudi Property Highlights 2022 (LPH 2022) yang menggarisbawahi peran penting agen dalam mendorong pertumbuhan sektor properti nasional melalui digitalisasi.

Sumber: Pressrelease.id | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - Perusahaan teknologi yang bergerak di bidang properti (PropTech) terbesar di Indonesia Lamudi.co.id mempublikasikan laporan Lamudi Property Highlights 2022 (LPH 2022) yang menggarisbawahi peran penting agen dalam mendorong pertumbuhan sektor properti nasional melalui digitalisasi. Lamudi Property Highlights merupakan laporan tahunan yang dikeluarkan Lamudi.co.id untuk mengulas isu nasional terbaru yang berkorelasi dengan prospek pertumbuhan sektor properti nasional.

LPH 2022 yang bertemakan “Menjawab Kebutuhan Konsumen dengan Meningkatkan Kompetensi Agen” merupakan hasil riset berdasarkan survei yang dilakukan terhadap agen properti untuk mengukur tingkat kesiapan kompetensi agen dalam menjawab tuntutan baru dari generasi pencari properti baru atau Next Generation Property Buyers.

Untuk mengukur tingkat kesiapan tersebut, Lamudi.co.id melakukan survei terhadap agen untuk mengetahui tingkat kepercayaan diri agen dalam penerapan keahlian dasar agen dan kompetensi digital terpenting bagi agen untuk beradaptasi pada era ekonomi digital Indonesia.

Mart Polman, CEO Lamudi.co.id mengatakan bahwa era ekonomi digital telah merambah ke sektor properti. Hal tersebut mengharuskan agen sebagai sumber daya manusia (SDM) sektor properti, untuk lebih efektif dalam memberikan pengalaman pembeli yang baik pada Next Generation Property Buyers melalui jasa konsultasi tepercaya.

“Di sini agen memainkan peran penting sebagai garda terdepan adopsi teknologi pada sektor properti karena peran penting mereka sebagai penghubung antara developer dan bank kepada calon pembeli. Ini menuntut agen untuk memiliki tingkat literasi digital minimal, yang mencakup melakukan riset, menggunakan teknologi dalam menjawab kebutuhan konsumen dan memanfaatkan teknologi sebagai alat penunjang karir mereka sendiri,” ucap Mart.

Poin penting literasi digital bagi agen tersebut juga sejalan dengan kerangka literasi digital utama yang telah ditetapkan oleh The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) yang dikeluarkan pada 2018. Kerangka UNESCO digunakan sebagai acuan tingkat kompetensi SDM dasar yang diperlukan agar kompetitif di era ekonomi digital.

LPH 2022 menemukan beberapa poin penting antara lain  tingkat kesadaran agen yang tinggi pada pentingnya literasi digital yang sayangnya tidak diimbangi dengan pelatihan yang memadai. Ditemukan beberapa keluhan utama yang diterima agen oleh  calon pembeli properti, dan siapa pemangku kepentingan utama yang dirasa agen perlu mengambil inisiatif dalam mengadakan pelatihan terhadap agen.

Mart Polman menambahkan bahwa semua penemuan riset dari LPH 2022 mengarah kepada pentingnya memfasilitasi  agen dengan pelatihan memadai agar mereka dapat beradaptasi dengan kondisi sektor properti yang baru. “Penyedia pelatihan memadai untuk agen harus menjadi agenda prioritas bagi  seluruh pemangku kepentingan sektor properti nasional. Ini dikarenakan tingkat keberhasilan penjualan agen akan memiliki kontribusi besar pada keberlanjutan pertumbuhan sektor properti nasional di kondisi ekonomi yang penuh tantangan ini,” tambah Mart.

Berdasarkan laporan dari Bank Indonesia, diketahui bahwa pertumbuhan sektor properti  memiliki kontribusi yang cukup besar pada pertumbuhan sektor perekonomian Indonesia dengan kontribusi sebesar Rp324 triliun pada tahun 2020. Kontribusi ini juga dengan kaitan sektor properti dengan 174 sektor perekonomian lainnya beserta 350 industri kecil.

Menyadari hal tersebut pada awal bulan Maret Lamudi.co.id juga memperkenalkan sebuah komunitas pemberdayaan agen dengan nama “Rekan Lamudi” sebagai wadah untuk pemberdayaan keahlian agen properti nasional. Inisiatif ini juga  didukung oleh Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (AREBI) yang memiliki visi yang sama dalam pemberdayaan kapabilitas agen nasional.

Dalam kerjasama ini Lamudi.co.id telah memperluas jangkauan pelatihan agen anggota AREBI dengan upayanya untuk menjangkau seluruh Dewan Pengurus Daerah (DPD) AREBI di seluruh Indonesia.

“Publikasi LPH 2022 dan perkenalan Rekan Lamudi merupakan bagian dari visi besar kami untuk memberi solusi jangka panjang bagi sektor properti nasional melalui pemberdayaan agen sebagai salah satu pilar penting bisnis kami. Sebagai pusat dari ekosistem digital properti nasional, Lamudi.co.id ingin terus menjadi roda penggerak digitalisasi sektor properti nasional untuk terus mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia,” tutup Mart.

Tentang Lamudi.co.id

Lamudi.co.id adalah perusahaan teknologi yang bergerak di bidang properti yang menawarkan layanan kepada semua pihak dalam perjalanan pencarian, pembelian, dan penjualan properti. Hadir dalam platform yang aman dan mudah digunakan, Lamudi.co.id menghubungkan pencari properti dengan pengembang, agen, dan pemilik properti. Layanan kami menjangkau hingga OLX properti.

Kami tergerak oleh misi untuk membantu setiap orang menemukan properti idamannya dan kami mendukung para pengembang serta agen properti melalui rangkaian layanan pemasaran dan konsultasi. Lamudi.co.id adalah bagian dari Emerging Markets Property Group (EMPG), grup properti teknologi terkemuka berstatus unicorn dengan operasi di 18 negara.

Baca Juga: Kerjasama Darmawangsa Residence & Lamudi.co.id Guna Digitalisasi Pencarian Properti

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Release Terkini


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved