June
07
2023
     16:38

Komisi VI DPR RI Setujui Pagu Indikatif, Mendag: Fokus Dukung Program Pangan Nasional

Komisi VI DPR RI Setujui Pagu Indikatif, Mendag: Fokus Dukung Program Pangan Nasional
ILUSTRASI. Rapat Kerja Komisi VI DPR RI dan Mendag yang berlangsung Selasa (6/6) di Jakarta dengan hasil disetujuinya Pagu Indikatif Kemendag Tahun 2024 sebesar Rp1,954 triliun.

Sumber: Pressrelease.id | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meyambut baik disetujuinya Pagu Indikatif Kemendag Tahun 2024 sebesar Rp1,954 triliun oleh Komisi VI DPR RI. Pagu indikatif Kemendag tahun 2024 tersebut turun 16,13 persen dibandingkan tahun 2023 yang sebesar Rp2,33 triliun. Penggunaan anggaran ini difokuskan untuk mendukung program prioritas nasional tahun 2024.

Besaran pagu indikatif tersebut berdasarkan Surat Bersama Menteri Keuangan dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Nomor S-287/MK.02/2023 dan Nomor B.292/M.PPN/D.8/PP.04.02/04/2023 perihal Pagu Indikatif Belanja Kementerian/Lembaga dan Dana Alokasi Khusus Tahun Anggaran 2024.

Persetujuan Komisi VI DPR RI disampaikan pada Rapat Kerja yang berlangsung Selasa (6/6) di Jakarta. Sejumlah hal yang dibahas dalam raker tersebut yaitu Rencana Kerja Pemerintah (RKP), Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga (RKAKL) 2024, evaluasi anggaran 2022 dan semester I 2023, serta biaya rafaksi minyak goreng.

Pada raker tersebut, Mendag Zulkifli Hasan juga menyampaikan sejumlah kegiatan prioritas yang disusun Kemendag untuk mendukung pencapaian prioritas nasional tahun 2024. Kegiatan prioritas tersebut yaitu pertama, untuk penguatan pasar dalam negeri Kemendag akan melakukan pembangunan/revitalisasi pasar rakyat; pembinaan dan pengembangan niaga elektronik/ecommerce; pengawasan kegiatan perdagangan dan edukasi konsumen; implementasi dan pemanfaatan sistem resi gudang (SRG); serta stabilisasi harga dan pasokan barang kebutuhan pokok dan barang penting; pengembangan pasar dalam negeri.

Kedua, untuk peningkatan ekspor nonmigas, Kemendag melakukan misi dagang, pameran, dan promosi peningkatan ekspor ke luar negeri; melakukan perundingan dan ratifikasi perjanjian perdagangan internasional; serta memfasilitasi pelayanan perizinan dan fasilitasi ekspor-impor.

Ketiga, untuk peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) perdagangan, Kemendag mengembangkan SDM yang meliputi vokasi kemetrologian dan pelatihan ekspor dan SDM perdagangan.

Selain itu, memperhatikan keterbatasan pagu indikatif, Mendag Zulkifli Hasan mengajukan penambahan anggaran tahun 2024 sebesar Rp317 miliar. Usulan tersebut telah disampaikan kepada Menteri Keuangan dan Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional/Kepala BAPPENAS melalui surat Menteri Perdagangan Nomor PR.02.02/348/MDAG/SD/05/2023 tanggal 11 Mei 2023.

Pengajuan penambahan anggaran akan dialokasikan untuk pembangunan revitalisasi pasar rakyat, pusat jajanan kuliner dan cinderamata; pembangunan pusat promosi produk dalam negeri; penguatan peran promosi Atase Perdagangan dan Indonesian Trade Promotion Center; serta pengembangan ekspor jasa dan produk kreatif, produk primer, dan produk manufaktur.

Menanggapi hal tersebut, Komisi VI DPR meminta Kementerian Perdagangan untuk mengajukan penambahan anggaran untuk mendukung kegiatan prioritas seperti pembangunan/revitalisasi pasar rakyat dan penguatan perwakilan perdagangan di luar negeri.

"Saya mengapresiasi persetujuan yang diberikan Komisi VI DPR RI atas Pagu Indikatif Kemendag Tahun 2024. Komisi VI DPR RI juga merekomendasikan penambahan anggaran tahun 2024 antara lain untuk pembangunan/revitalisasi pasar rakyat dan penguatan Atdag/ITPC" jelas Mendag Zulkifli Hasan.

Realisasi Anggaran Tahun 2022 dan Semester I Tahun 2023

Terkait evaluasi kinerja anggaran, Mendag Zulkifli Hasan menyampaikan, realisasi anggaran Kementerian Perdagangan Tahun 2022 sebesar Rp 2,08 triliun atau 96,89 persen dari total pagu Rp2,144 triliun. Realisasi anggaran tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan realisasi anggaran Kementerian Perdagangan tahun 2021 sebesar 95,04 persen.

Adapun pada 2023, realisasi anggaran Kementerian Perdagangan per tanggal 31 Mei 2023 sebesar Rp978,25 miliar atau 41,97 persen dari total pagu Kementerian Perdagangan. Komisi VI DPR RI juga meminta Kemendag untuk meningkatkan capaian indikator kinerja kegiatan dan mempercepat realisasi anggaran Tahun 2023, sehingga sasaran program dapat tercapai secara maksimal.

Baca Juga: Gelar Konsultasi Publik, Mendag: Indonesia Luncurkan Ekspor CPO lewat Bursa Berjangka

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Release Terkini


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved