Kinerja PT Delta Dunia Makmur Tbk di 2022
Sumber: Pressrelease.id | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - PT Delta Dunia Makmur Tbk mencatatkan pertumbuhan bisnis yang signifikan di 2022, sekaligus terbaik sepanjang operasional Perseroan.
PT Delta Dunia Makmur Tbk menempati posisi sebagai kontraktor pertambangan nomor dua terbesar di Indonesia melalui operasional di Indonesia dan Australia, masuk dalam jajaran level 1 kontraktor pertambangan di Australia. Memiliki operasi di Indonesia dan Australia, dua dari geografi pertambangan terbesar di dunia.
○ Performa bisnis sepanjang 2022 PT Delta Dunia Makmur Tbk., tergambar dari membukukan pendapatan (revenue) sebesar USD1,554 miliar, atau sekitar Rp24 triliun, meningkat 71% dibandingkan tahun sebelumnya.
○ EBITDA Perseroan juga mencatatkan posisi yang lebih baik, sebesar USD365 juta atau sekitar Rp5,6 triliun, naik 56% dibandingkan tahun sebelumnya.
○ Mencatatkan laba bersih sebesar USD29 juta, atau sekitar Rp448,1 miliar
○ Produksi batubara 87 juta ton, meningkat 61% year-on-year.
○ Overburden removal meningkat 68% year-on-year atau 547 juta Bank Cubic Meter (BCM)
PT Delta Dunia Makmur Tbk mencatat orderbook yang solid dengan penambang global di berbagai wilayah geografis serta lintas komoditas dan disiplin (batu bara termal, batu bara metalurgi, logam dasar, rehabilitasi wilayah pertambangan, Engineering Procurement Construction (EPC), dan infrastruktur.
Orderbook Perseroan bertumbuh dari AUD0,6 miliar (2021) menjadi AUD2,3 miliar (2022). Selain meningkat hampir 4 kali lipat, 76% komoditas yang dihasilkan di Australia adalah 1 metallurgical coal. Ekspektasi pertumbuhan komoditas metallurgical coal ini diharapkan sebesar 1,5 kali sepanjang 2050 mendatang.1
Nilai kontrak juga semakin kuat setelah Perseroan melakukan akuisisi, dengan tambahan klien tier 1, termasuk pemerintah negara bagian Queensland, BHP Billiton dan Mitsubishi Alliance (BMA). Kontrak jasa pertambangan BUMA Australia (orderbook) meningkat 4 kali lipat sejak diakuisisi, dengan pertumbuhan signifikan di produksi komoditas batubara metallurgical.
Membukukan pendapatan (revenue) sebesar USD1,554 miliar, atau sekitar Rp24 triliun, meningkat 71% dibandingkan tahun sebelumnya.
PT Delta Dunia Makmur Tbk mampu mendorong peningkatan produksi signifikan untuk Adaro Indonesia dan Bayan Resources. Lebih lanjut, meningkatkan bisnis di Australia, dibuktikan dengan pertumbuhan bisnis di negara bagian Queensland yakni di tambang operasional Goonyella dan Blackwater, serta memperoleh kontrak baru dengan Bowen Coking Coal.
PT Delta Dunia Makmur Tbk merampungkan siklus investasi modal untuk peningkatan operasional di Indonesia. Sementara itu, untuk Australia, Perseroan mengoptimalkan kebutuhan modal melalui kombinasi peralatan baru, peralatan yang menganggur, dan peralatan sewaan. Melalui strategi ini, Perseroan berhasil membukukan arus kas yang lebih baik.
Arus kas operasional lebih efisien sepanjang 2022, tercatat USD197 juta atau berkurang sebesar 26% year-on-year.
PT Delta Dunia Makmur Tbk memperkuat komitmen ESG (Environmental, Social, and Governance) dengan memformalkan target dan strategi ESG Perseroan. Antara tahun 2021 dan 2023, Perseroan telah mengubah eksposur dari 100% batu bara termal menjadi 25% komoditas yang memiliki prospek yang menjanjikan di masa depan.
○ Mendukung proses dekarbonisasi:
Pada 2022, Perseroan secara konsisten selama tiga tahun berturut-turut mempertahankan intensitas karbon di level 0.016 ton CO2e/ton produksi walaupun volume produksi meningkat.
Perseroan telah mendaur ulang sebagian limbah logamnya, hingga mencapai 18% dari total seluruh TPA di seluruh operasi, dan bekerja sama dengan vendor pengelolaan limbah yang berfokus pada daur ulang.
Perseroan menggunakan bahan bakar B30 untuk unit alat berat sejak 2019.
40% dari total armada truk yang dioperasikan BUMA Australia bermesin diesel electricdrive truck yang memiliki emisi karbon dan konsumsi bahan bakar yang lebih rendah.
Meningkatkan diversifikasi usaha untuk mendukung keberlanjutan lingkungan. Ini adalah upaya menekan pendapatan grup dari thermal coal hingga di bawah 50% pada tahun 2028.
Diversifikasi dalam industri sumber daya akan berfokus pada komoditas mineral yang memiliki masa depan yang diperlukan untuk transisi energi, seperti tembaga, batubara metalurgi, nikel, dan litium.
○ Memberikan kontribusi positif bagi lingkungan dan masyarakat:
Perseroan juga menganggarkan Rp19,5 miliar pada 2022 untuk program pemberdayaan ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan inisiatif lainnya di masyarakat.
Salah satu inisiatif Perseroan adalah kerja sama BUMA, anak perusahaan Perseroan, dengan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk pengadaan program yang menghasilkan lulusan yang siap kerja.
BUMA merekrut 1.464 siswa yang bertalenta untuk dipersiapkan menjadi operator dan mekanik. Lewat kerja sama ini, Perseroan dan BUMA turut berkontribusi dalam mengurangi angka pengangguran di antara lulusan SMK dan sekaligus memenuhi kebutuhan SDM bagi industri pertambangan.
Menciptakan >15.000 lapangan pekerjaan untuk kegiatan operasional di Indonesia dan Australia dan menciptakan potensi >60.000 orang terkena dampak sebagai penerima manfaat tidak langsung.
PT Delta Dunia Makmur Tbk memperkokoh tim dengan menambah sejumlah tim profesional di Australia, serta memperkuat jajaran Executive Leadership Team.
PT Delta Dunia Makmur Tbk berhasil mengoptimalkan pengelolaan modal dengan cara mengelola posisi hutang, sehingga berhasil mengurangi Net Debt to EBITDA dari 3x di 2021 menjadi 2x di 2022, dengan kurang lebih 60% hutang Perseroan jatuh tempo pada tahun 2026 dan setelahnya.
PT Delta Dunia Makmur Tbk melanjutkan aksi buyback hingga per 14 Maret 2023, jumlahnya bertambah menjadi 842 juta lembar saham, merepresentasikan 9,8% dari saham yang dimiliki Perseroan. PT Delta Dunia Makmur juga telah mengumumkan dividen tunai interim pertama sebesar Rp10,17 per saham.
Sekilas mengenai PT Delta Dunia Makmur Tbk
PT Delta Dunia Makmur Tbk merupakan sebuah perusahaan induk terbuka yang tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan kode perdagangan saham DOID.
PT Delta Dunia Makmur Tbk menjalankan kegiatan usaha utamanya sebagai jasa kontraktor pertambangan batu bara melalui entitas anak. Mulai tahun lalu Perseroan memperluas diversifikasi portfolionya sehingga saat ini memiliki 4 entitas anak dengan portfolio bisnis yang beragam, yaitu:
1. PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA), kontraktor penambangan batubara terkemuka di Indonesia, yang didirikan pada tahun 1998. Dengan pangsa pasar 15%, BUMA menawarkan layanan kepada perusahaan batubara terkemuka di Indonesia dan pemain baru yang berpotensi tinggi.
2. BUMA Australia Pty Ltd (BUMA Australia), kontraktor pertambangan terkemuka yang didirikan pada tahun 2021 melalui akuisisi bisnis Open Cut Mining milik Downer, dengan warisan sejak tahun 1922.
3.PT Bukit Teknologi Digital (BTECH), penyedia solusi pertambangan yang inovatif dan hasil tinggi yang berfokus pada pengembangan teknologi yang hemat biaya dan efisien untuk operasi di lokasi.
4. PT BISA Ruang Nuswantara (BIRU), perusahaan yang berfokus pada aspek sosial yang memiliki semangat untuk mempromosikan pendidikan, pelatihan vokasional, pengelolaan limbah, dan daur ulang untuk menciptakan perekonomian yang rendah karbon dan berputar.
Baca Juga: Delta Dunia Makmur Catat Pertumbuhan Bisnis Signifikan di 2022 Capai USD 1,554 miliar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News