Kinerja Ekspor Phapros Meningkat Hampir 200% di Triwulan III 2024
Sumber: Pressrelease.id | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - PT Phapros Tbk yang juga merupakan salah satu Perusahaan Farmasi Terkemuka secara nasional terus gencar melakukan ekspansi sebagai salah satu strateginya untuk terus meningkatkan pendapatan di akhir tahun ini. Ekspansi yang dilakukan adalah melebarkan sayap komersialisasi produk tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga di luar negeri, dengan kembali mengekspor beberapa produk unggulannya ke Timor Leste dan Kamboja.
Plt Direktur Utama Phapros, Ida Rahmi Kurniasih, mengatakan bahwa Timor Leste merupakan salah satu negara baru yang menjadi tujuan ekspor emiten berkode saham PEHA ini.
“Di sisi lain, Kamboja merupakan negara pertama tujuan ekspor Phapros di tahun 2014 lalu, dan sampai saat ini mereka masih menjadi pelanggan setia produk-produk Phapros. Hal itu menandakan bahwa produk – produk yang kami produksi memiliki kualitas yang teruji, tak hanya di dalam negeri, bahkan di luar negeri,” tambahnya.
Adapun produk yang diekspor ke dua negara tersebut pada triwulan ketiga 2024 ini adalah obat antialergi, obat influenza, dan antijamur. Secara konsolidasi pendapatan melalui ekspor memang belum signifikan dibandingkan total pendapatan Perseroan, sebagaimana yang juga dinyatakan dalam Laporan keuangan Triwulan III tahun buku 2024 yang tayang beberapa waktu lalu, tetapi yang luar biasa sejak awal tahun hingga September 2024 kinerja ekspor mengalami pertumbuhan yang sangat pesat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yakni diatas 193%.
Walaupun kinerja di Triwulan III 2024 ini masih tampak adanya koreksi pada pendapatan dan laba bersih Perseroan dibandingkan kinerja tahun sebelumnya, dikarenakan upaya perbaikan proses bisnis yang terus berlangsung hingga saat ini dari hulu ke hilir, tetapi sudah mulai tampak adanya perbaikan signifikan di sisi lain, yaitu penurunan beban usaha mencapai 16,4% secara YoY yang terdiri dari penurunan beban umum dan administrasi diatas 5% dan biaya pemasaran hingga diatas 20%, hal ini menjadi bukti berhasilnya program efisiensi dan penyempurnaan proses bisnis yang telah dilakukan Perseroan mulai dari awal tahun 2024, selain juga adanya peningkatan kinerja ekspor yang telah dijelaskan diatas.
“Meski secara value ekspor kami belum signifikan secara kinerja konsolidasi kami, ke depannya kami optimistis nilainya akan terus bertumbuh seiring dengan adanya permintaan atau tender dari pemerintah negara-negara yang telah menjadi pelanggan tetap produk kami. Dengan upaya peningkatan ekspor ini, dalam beberapa tahun ke depan kami juga menargetkan kontribusi ekspor bisa melampaui 10 persen dari total pendapatan kami”, jelas Ida Rahmi Kurniasih.
Sekilas PT Phapros, Tbk
PT Phapros, Tbk adalah perusahaan farmasi terkemuka di Indonesia yang didirikan sejak 21 Juni 1954. Dengan komposisi saham sebesar 56.7% dimiliki oleh PT Kimia Farma (Persero) Tbk sedangkan sisanya dimiliki oleh publik. Sebagai perusahaan yang sangat berkomitmen tinggi terhadap standar kualitas.
Phapros telah mendapatkan sertifikasi CPOB sejak tahun 1990 serta sertifikat ISO 9001 pada 1999 (yang telah ditingkatkan menjadi Sertifikat ISO 9001 versi 2015), Sertifikat ISO 14001 pada 2001 (yang telah ditingkatkan menjadi ISO 14001:2015), Sertifikat ISO 45001, dan Sertifikat ISO 17025 dari Komite Akreditasi Nasional (KAN) untuk Laboratorium Kalibrasi. Saat ini Phapros memproduksi lebih dari 250 item obat, di antaranya adalah obat hasil pengembangan sendiri dan salah satu produk unggulan Phapros yang menjadi pemimpin pasar di kategorinya adalah Antimo.
Baca Juga: Phapros Berhasil Buka Pasar Ekspor Baru ke Timor Leste
Selanjutnya: Ekonom: Selain kebijakan Ekspor Impor, Perlu Insentif Fiskal untuk Selamatkan Sritex
Menarik Dibaca: Hujan Petir Landa Daerah Ini, Cek Prakiraan Cuaca Besok (1/11) di Jawa Barat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News