November
02
2023
     20:17

ITDC Jalin Kerjasama Dengan Tujuh Investor untuk Percepat Pengembangan KEK Pariwisata

ITDC Jalin Kerjasama Dengan Tujuh Investor untuk Percepat Pengembangan KEK Pariwisata
ILUSTRASI. Penandatanganan Heads Of Agreement (HOA) antara ITDC dengan PT Arena Pacu Nusantara terkait pengembangan The Horse Tainment Estate atau Pacuan Kuda, penandatanganan Term Sheet Hotel dengan PT ARCS House untuk pengembangan Hotel Jambuluwuk dan kerjasama ITDC dengan PT Istana Putri Mandalika untuk pengembangan Hotel Novotel.

Sumber: Pressrelease.id | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - Sebagai pengembang dan pengelola KEK Pariwisata Mandalika, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) mengajak investor dalam dan luar negeri untuk turut terlibat dalam percepatan pengembangan KEK Pariwisata Mandalika.

Upaya ITDC ini berbuah kerja sama investasi dengan tujuh investor dan, hari ini, Rabu (1/11), ITDC melakukan Penandatanganan Kerja Sama Investasi KEK Pariwisata Mandalika secara simbolis dengan empat investor bertempat di Kantor InJourney, Gedung Sarinah, Jakarta.

Penandatanganan kerja sama tersebut, antara lain penandatanganan Heads Of Agreement (HOA) antara ITDC dengan PT Arena Pacu Nusantara terkait pengembangan The Horse Tainment Estate atau Pacuan Kuda, penandatanganan Term Sheet Hotel dengan PT ARCS House untuk pengembangan Hotel Jambuluwuk dan kerjasama ITDC dengan PT Istana Putri Mandalika untuk pengembangan Hotel Novotel.

Selain itu, juga dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU)/Nota kesepahaman antara anak usaha ITDC yaitu ITDC Nusantara Properti dengan PT Ecomarine Indo Putra untuk pengembangan Wibit Water Sport dan Circuit Café.

Sementara itu, tiga investor lainnya sudah menjalin kerja sama yaitu PT Anjasmoro Sukses Mandiri untuk pengembangan Hotel dan Komersial, PT Star Motorsport Indonesia untuk pengembangan Mandalika Circuit Experience, dan PT Nora Jelajah Indonesia untuk Mandalika Racing Experience.

Penandatanganan kerja sama ini dilakukan oleh Direktur Utama ITDC Ari Respati bersama perwakilan masing-masing investor dengan disaksikan oleh Direktur Utama InJourney Dony Oskaria, Staf Ahli Bidang Regulasi, Penegakan Hukum dan Ketahanan Ekonomi Elen Setiadi, dan Kepala Administrator KEK Mandalika Bambang Wicaksono.

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menyampaikan, “Kawasan KEK Mandalika sudah dilakukan investasi secara masif untuk mempersiapkan infrastruktur dasar kawasan. Melalui akselerasi dan percepatan pengembangan The Mandalika ini diharapkan dapat menarik investor baru baik nasional dan internasional. Selain itu diharapkan nanti Kawasan Mandalika dapat menjadi pilihan investasi dan pariwisata, selain Bali.

Melalui diadakannya berbagai acara olahraga, kami berharap konsep sport tourism ini dapat mempromosikan pariwisata, sekaligus menjual potensi bisnis di Mandalika. Kami optimistis pengembangan Mandalika akan dapat menjadi puller pengembangan ekonomi baru dan memberikan multiplier effect yang dapat dirasakan masyarakat.”

Dalam pengembangan pariwisata di KEK Mandalika, InJourney Group menjalin kolaborasi dengan para pemangku kepentingan, mulai dari pihak pemerintah, BUMN dan swasta untuk bersama mengembangkan KEK Mandalika.

Direktur Utama InJourney Dony Oskaria mengatakan, “Kami sangat menyambut baik kerjasama serta kolaborasi ini, terlebih dengan hadirnya equestrian yang berstandar internasional, international golf course, serta pembangunan hotel baru yang tentunya hal ini akan menambah fasilitas komplek di sekitar kawasan KEK Mandalika dan akomodasi untuk mendukung berbagai event yang terlaksana di sekitar KEK Mandalika.”

“Beberapa atraksi dan event lain akan diselenggarakan di KEK Mandalika salah satunya ialah pelaksanaan Porsche Sprint Challenge. Kehadiran Porsche Sprint Challenge ini akan menjadi salah satu magnet baru yang semakin memperkuat KEK Mandalika sebagai destinasi sport tourism,” tambah Dony.

Direktur Utama ITDC Ari Respati mengatakan, ”Penandatanganan kerjasama yang kami lakukan hari ini merupakan bukti upaya kami dalam melakukan percepatan pengembangan The Mandalika. The Mandalika dengan luas wilayah mencapai 1.175 ha dengan status clear and clear ini, memiliki potensi wilayah yang layak dikembangkan.

Selain memiliki bentang alam yang indah dengan bukit, laut dengan garis pantai berpasir putih sepanjang 16 km, The Mandalika juga didukung oleh kelengkapan fasilitas dalam kawasan.”

Saat ini, The Mandalika telah dilengkapi dengan jaringan jalan sepanjang 42,15 km, jaringan listrik dan komunikasi, instalasi air bersih dan air kotor, jaringan drainase sepanjang 16,8 km, Bazaar Mandalika yang merupakan area UMKM berkapasitas 302 kios, Kuta Lane, Balawista dan Masjid Nurul Bilad serta sentra parkir. ITDC tengah menyiapkan instalasi Ground Water Tank (GWT) berkapasitas 23.000 m3/hari. Selain itu, ITDC juga akan membangun Wastewater Treatment Plant (WWTP) berkapasitas 18.000 m3/hari dan Solid Waste Treatment Plant (SWTP) berkapasitas 358 m3/hari.

Ari menambahkan, ”Kami optimistis dengan kemudahan berinvestasi berupa insentif serta proses pengurusan yang mudah dengan adanya administrator KEK di dalam kawasan, akan semakin banyak investor yang masuk ke KEK Mandalika.

Kami juga percaya investasi yang ditandatangani hari ini juga akan semakin menambah nilai jual kawasan baik di mata calon investor maupun wisatawan yang berkunjung. Dan pastinya menambah multiplier effect pengembangan Mandalika bagi ekonomi masyarakat.”

Berdasarkan perhitungan ITDC, saat ini multiplier effect yang timbul dari pengembangan KEK Mandalika berupa penyerapan tenaga kerja lokal sebanyak 350 Tenaga Kerja Operasional & Pemeliharaan, 1.800 Tenaga Kerja Hotel & Restaurant, 800 Tenaga Konstruksi, 8.000 Tenaga kerja Event. Jumlah akomodasi wisata dan bisnis pendukung di dalam dan seputar kawasan sebanyak 947 Kamar Hotel, 410 kamar villa, 1.800 kamar homestay, 40 restoran, 15 toko modern, 5 beach club, dan 5 spa serta empat toko surfing. Selain itu, juga tersedia 1 SPBU, dan 5 klinik kesehatan.

Tentang ITDC

PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) yang memiliki lini bisnis membangun dan mengembangkan kawasan pariwisata di Indonesia. Selama 49 tahun, Perseroan telah membangun dan mengelola The Nusa Dua, kawasan pariwisata terpadu seluas 350 hektar yang berlokasi di Bali bagian selatan, yang menjadi salah satu kawasan pariwisata terbaik di dunia. Dengan infrastruktur, akomodasi, dan fasilitas pertemuan yang berstandar internasional, membuat kawasan ini menjadi tuan rumah berbagai event resmi berskala internasional seperti APEC 2013, Bali Democratic Forum, Miss World 2013, dan IMF-World Bank Group Annual Meetings 2018 dan Presidensi G20 pada 2022.

Sejalan dengan strategi Pemerintah untuk meningkatkan sektor pariwisata menjadi sumber utama devisa negara dengan meningkatkan kunjungan wisatawan asing ke Indonesia, ITDC ditugaskan untuk mengembangkan destinasi pariwisata di luar Pulau Bali. Dengan dukungan Pemerintah, ITDC memperoleh hak untuk mengembangkan dan mengelola The Mandalika di Lombok Tengah, NTB, dengan luas 1.175 hektar. The Mandalika memiliki 16 km garis pantai yang indah dan dikelilingi bukit-bukit yang hijau, serta merupakan satu dari sepuluh destinasi pariwisata prioritas atau ‘Bali Baru’ yang ditetapkan Pemerintah.

Pada tahun 2017 The Mandalika telah resmi beroperasi sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan sejak itu telah menarik Real Estate Investment sebesar USD 1,3 Milyar. Saat ini, The Mandalika tengah dibangun sebagai destinasi pariwisata kelas dunia, dengan berbagai fasilitas dan atraksi berstandar internasional, salah satunya Pertamina Mandalika International Circuit, yang menjadi tempat penyelenggaraan event balap motor dunia World Superbike dan MotoGP mulai 2021.

ITDC merupakan bagian dari InJourney yang merupakan perusahaan holding pada ekosistem aviasi dan pariwisata sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2021 dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 104 Tahun 2021.

Baca Juga: Triwulan III 2023, Okupansi Rata-Rata The Nusa Dua 83,16%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Release Terkini

Kenali Lebih Dalam Resistansi AMR

22 NOVEMBER 2024 / 14:03 WIB

2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved