January
31
2024
     20:35

INOV Terus Berekspansi untuk Manfaatkan Besarnya Potensi Daur Ulang PET di Indonesia

INOV Terus Berekspansi untuk Manfaatkan Besarnya Potensi Daur Ulang PET di Indonesia
ILUSTRASI. Tidak hanya mengumpulkan botol plastik untuk diproses, INOV & PlasticPay juga menggencarkan ekspansi & gerakan-gerakan sosial lainnya atasi masalah sampah,dengan menggandeng UMKM dan pegiat Industri Kreatif di Indonesia untuk menciptakan produkproduk upcycle yang terbuat dari 100% sampahbotol plastik yang telah di daur ulang oleh INOV.

Sumber: Pressrelease.id | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - PT Inocycle Technology Group Tbk ("INOV:IJ"), perusahaan daur ulang limbah PET terkemuka dan terbesar di Indonesia semakin memperkuat posisi mereka di industri daur ulang PET dengan cara meningkatkan kapasitas produksi dan memperluas jaringan pengumpulan di Indonesia.

“Dalam komitmen kami untuk meningkatkan recycling rate terhadap sampah PET, kami berusaha untuk terus memperluas kapasitas produksi dan jaringan pengumpulan. Selain untuk meningkatkan recycling rate yang masih rendah di Indonesia, hal tersebut juga untuk berkontribusi pada ekonomi sirkular.” jelas Direktur INOV, Victor Choi. “Kami menargetkan kota-kota kecil hingga menengah di Indonesia sekaligus bisa membuka lapangan pekerjaan bagi sektor informal”.

Langkah INOV didukung oleh kesiapan dan kapasitas Perusahaan tersebut. Dari segi kinerja keuangan, hingga akhir September 2023 perseroan berhasil mencatatkan penjualan bersih senilai Rp 464,4 miliar. Perusahaan tersebut telah membuka fasilitas pencucian kelima di Subang, Jawa Barat, dengan kapasitas 12.000 MT/tahun sehingga total kapasitas fasilitas pencucian Inocycle saat ini telah melampaui angka 40.000 MT/tahun.

INOV juga baru-baru ini menambahkan pabrik re-PSF keempat mereka dengan kapasitas produksi 7.200 MT/tahun. Untuk mengimbangi kapasitas produksi tersebut, Inocycle juga terus meningkatkan kemampuan mereka dalam mengumpulkan limbah botol plastik yang merupakan bahan baku daur ulang. Hingga akhir Desember 2023, INOV telah mengumpulkan sekitar 2,4 miliar sampah botol plastik atau 33 ribu ton sampah botol plastik melalui 9 titik pengumpulan sampah yang mereka miliki.

Indonesia, seperti banyak negara lain di kawasan Asia Pasifik, memiliki potensi yang besar untuk daur ulang PET. Data terakhir Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyatakan bahwa Indonesia setidaknya 18,8 juta ton sampah plastik dihasilkan pada tahun 2023.

Dengan terjangkaunya tenaga kerja dan biaya produksi manufaktur, menjadikan kawasan Asia Pasifik wilayah yang sangat potensial bagi industri daur ulang. Kawasan ini memang sudah lama mendominasi layanan daur ulang limbah global, kontribusi pangsa pasar Asia Pasifik pada tahun 2020 diperkirakan sekitar 40 persen dari total.

Industri daur ulang menyimpan potensi yang cukup signifikan, pada tahun 2023 saja nilai pasar daur ulang diperkirakan mencapai 55,1 miliar Dolar AS atau sekitar dengan Rp 836 triliun. Industry ini juga diperkirakan akan terus bertumbuh dan melampaui angka 90 miliar Dollar AS pada tahun 2028 dengan Compound Annual Growth Rate sebesar 4.8%.

Dalam meningkatkan akses dan kesadaran masyarakat, Inocycle memiliki perusahaan afiliasi PT Plasticpay Teknologi Daurulang, yang merupakan sebuah platform berbasis sosial digital dengan aplikasi bernama PlasticPay. Perusahaan tersebut dibentuk sejak tahun 2020 untuk mendukung ekosistem ekonomi sirkular dalam mewujudkan pengelolaan sampah plastik berkelanjutan menjadi produk bermanfaat. Dalam targetnya, PlasticPay berencana membangun 2.000 titik pengumpulan baru di tahun 2024, jadi naik dua kali lipat dari tahun lalu. PlasticPay mengincar lokasi strategis di berbagai kota sehingga lebih mudah dijangkau konsumen.

Ekonomi sirkular adalah pendekatan sistem ekonomi yang bertujuan memaksimalkan kegunaan dan nilai dari bahan mentah, komponen, serta produk sehingga jumlah bahan sisa yang berakhir di tempat pembuangan akhir bisa dikurangi. Ekonomi sirkular juga akan berkontribusi pada pembentukan Ekonomi Hijau yang memiliki prinsip mengejar pertumbuhan ekonomi dengan tidak menimbulkan dampak negatif pada masyarakat ataupun lingkungan.

Tidak hanya mengumpulkan botol plastik untuk diproses, INOV dan PlasticPay juga menggencarkan ekspansi dan gerakangerakan sosial lainnya untuk mengatasi masalah sampah, misalnya dengan menggandeng UMKM dan pegiat Industri Kreatif di Indonesia untuk menciptakan produkproduk upcycle yang terbuat dari 100% sampah botol plastik yang telah di daur ulang oleh INOV. Dengan cara ini sampah botol bisa disulap menjadi produk-produk dengan nilai ekonomis yang tinggi dan tidak lagi mengotori sungai.

Sekilas mengenai PT Inocycle Technology Group Tbk (“INOV”)

INOV adalah perusahaan Clean-Tech di Indonesia yang berfokus dalam mengolah dan mendaur ulang botol PET dan sampah plastik lainnya menjadi produk daur ulang serat staple buatan/Recycle Polyester Staple Fiber (re-PSF). Saat ini, INOV mengoperasikan tiga pabrik pembuatan produk daur ulang serat staple buatan di Tangerang, Solo, dan Mojokerto dengan pabrik pengolahan sampah botol plastik/washing facility di Solo, Mojokerto, Medan, dan Gowa, Makassar. Selain itu INOV juga mengoperasikan dua pabrik untuk industri bukan tenunan (non-woven) di Salatiga dan Palembang.

Pada tahun 2021, INOV menambah dua pabrik Rebukan tenunan (Non-Woven) serta washing facility di wilayah Makassar, Sulawesi Selatan. Baru-baru ini di Kuartal II-2023, Perseroan mengoperasikan washing facility di Subang, Jawa Barat.

Tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak 10 Juli 2019, PT Inocycle Technology Group Tbk (“INOV”) adalah emiten pertama untuk produk daur ulang serat staple buatan yang menghadirkan solusi global untuk masalah lokal, yakni mengubah sampah menjadi sumber daya baru.

Baca Juga: Inocycle Technology (INOV) Tambah Kapasitas Produksi hingga 40.000 MT Per Tahun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Release Terkini


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved