Industri F&B Tumbuh 5,35%, Krakatau Sarana Properti Rebranding Bisnis Restoran
Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebagai perusahaan yang beroperasi di Banten, PT Krakatau Sarana Properti berupaya melestarikan budaya wilayah tersebut. Salah satunya dengan rebranding dan renovasi resto miliknya, Banten Bistro menjadi The Kaibon. Direktur Utama PT Krakatau Sarana Properti, Iip Arief Budiman mengatakan, The Kaibon merupakan nama dari salah satu keraton yang ada di Kota Serang, Banten.
“Nama Kaibon berasal dari kata ka-ibu-an, yang memang pada dahulu kala keraton kaibon sendiri merupakan tempat tinggal yang diperuntukan bagi ibunda Sultan Syafiudin "keibuan". The Kaibon kami harapkan juga mengangkat pariwisata Kota Cilegon," kata Iip, dalam keterangan tertulis, Selasa (10/10).
General Manager The Royale Krakatau Hotel, Rury Ilham menambahkan, rebranding menjadi The Kaibon ini juga sekaligus memperkenalkan budaya Banten lebih luas lagi, serta menu-menu andalan Kota Cilegon.
Baca Juga: Produk Mamin dan Perlengkapan Rumah Tangga Indonesia Semakin Diminati di Chile
Industri makanan dan minuman atau food and beverage (F&B) berkontribusi penting dalam perekonomian secara nasional di luar nonmigas. Pada kuartal pertama 2023, industri ini tumbuh di angka 5,35% secara nasional.
Berdasarkan data Kementerian Perindustrian, industri F&B memberikan nilai positif pada neraca perdagangan, mencapai US$ 11,48 miliar. Industri ini berada pada posisi ketiga investasi yang paling menarik di Indonesia dengan nilai investasi sebesar Rp 19,6 triliun mampu menyerap 5,7 juta tenaga kerja.
"The Kaibon kami harapkan menjadi salah satu alternatif tempat kuliner," ujar Rury. Krakatau Sarana Properti sendiri adalah anak usaha Krakatau Steel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News