December
29
2022
     22:25

Indra Karya Mensupervisi Bendungan Beringin Sila Sumbawa NTB yang Diresmikan Jokowi

Indra Karya Mensupervisi Bendungan Beringin Sila Sumbawa NTB yang Diresmikan Jokowi
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo usai meresmikan Bendungan Beringin Sila di Kabupaten Sumbawa, NTB, Kamis, 29 Desember 2022.

Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Bendungan Beringin Sila di Kabupaten Sumbawa, Nusa Tengara Barat (NTB), Kamis (29/12). PT Indra Karya (Persero) menjadi bagian Kerja Sama Operasi (KSO) dari salah satu proyek strategis nasional tersebut.

Sebagai BUMN yang bergerak di bisnis konsultansi teknik dan manajemen, Indra Karya bertindak sebagai konsultan supervisi dan detail desain pembangunan bendungan. Direktur Utama Indra Karya, Gok Ari Joso Simamora, mengapresiasi kinerja bersama yang berhasil merampungkan proyek bendungan ini sesuai target.

"Kami mengapresiasi bisa terlibat pada pembangunan proyek ini dan ikut mendukung pemerintah utamanya Kementerian PUPR dalam melakukan pemerataan pembangunan infrastruktur. Juga bertujuan mendukung ketahanan air dan ketahanan pangan nasional," kata Ari dalam keterangan tertulis, Kamis (29/12).

Bendungan yang mulai dibangun sejak Januari 2019 ini memiliki kapasitas tampung sebesar 27,46 juta m3 dan luas genangan 126 hektare. Salah satu manfaatnya adalah pendistribusian air baku untuk dua kecamatan, sebanyak 76 liter per detik untuk Kecamatan Buer dan 40 liter per detik untuk Kecamatan Utan.

Vice President Operation and Business Development (OBD) Indra Karya, Gagah Guntur Aribowo menambahkan, salah satu yang menjadi latar belakang pembangunan Bendungan Beringin Sila adalah mengatasi kurangnya ketersediaan air. Terutama di daerah irigasi Beringin Sila dan air baku pada musim kemarau.

"Jadi sangat diperlukan optimalisasi manajemen sumber daya air di daerah Kabupaten Sumbawa. Upaya optimalisasi tersebut diwujudkan oleh pemerintah dengan adanya pembangunan Bendungan Beringin Sila," jelas Gagah.

Bendungan Beringin Sila juga memiliki manfaat lainnya. Antara lain sebagai irigasi, Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTM) sebesar 1,4 Megawatt (MW), reduksi banjir 90,37 m3 per detik, serta potensi pariwisata, perikanan tangkap dan area konservasi.

Luas total saluran irigasi sendiri mencapai 3.500 ha. Meliputi irigasi eksising yang telah ditingkatkan hingga seluas 2.400 ha, dan tambahan jaringan irigasi yang akan dibangun pada sekitar tahun 202 seluas 1.100 ha.

Sebagai informasi, pembangunan Bendungan Beringin Sila dilakukan dalam dua paket. Paket I dilaksanakan oleh PT Brantas Abipraya - PT Mina (KSO), Paket II oleh PT Nindya Karya – PT. Lestari (KSO) dan supervisi dilaksanakan oleh PT Indra Karya – PT Bina Karya – Tuah (KSO).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Release Terkini


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved