Indonesia Re dan SocialImpact.ID Menggelar Pelatihan Bank Sampah di Lombok
Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mendukung pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat, PT Reasuransi Indonesia (IndonesiaRe) dan Socialimpact.ID mengadakan pelatihan dan penyerahan bantuan untuk Bank Sampah Putri Nyale di Desa Kuta, Lombok. Kerjasaman ini bertujuan meningkatkan kapasitas pengelolaan bank sampah, terutama dalam hal manajemen, keuangan, dan pemasaran produk daur ulang.
Acara ini dibuka oleh Sekretaris Desa Kuta, Mardan, yang menyampaikan apresiasi kepada IndonesiaRe dan Socialimpact.ID atas kontribusi mereka dalam mendukung keberlanjutan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat lokal. Turut hadir dalam kegiatan ini TJSL Dept Head IndonesiaRe, Karno Erson Prijono, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya sinergi antara korporasi dan masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan.
“Pelatihan ini untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi pengelolaan bank sampah.Tidak hanya untuk meningkatkan efektivitas operasional, namun juga untuk mendorong masyarakat dalam memanfaatkan potensi ekonomi dari produk daur ulang,” ujar TJSL Dept Head IndonesiaRe, Karno Erson Prijono, dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Jumat (11/10).
Baca Juga: Bogasari Jadi Perusahaan Terbaik Kelola Sampah dan Lingkungan
Pelatihan mencakup tiga topik utama, yaitu manajemen bank sampah, manajemen keuangan bank sampah dan optimalisasi pemasaran. Para pengurus Bank Sampah Putri Nyale dilatih oleh para ahli dari Socialimpact.ID, bekerja sama dengan tim IndonesiaRe, dalam rangka memberikan keterampilan untuk menjalankan operasional bank sampah dengan lebih efektif, serta memperluas jangkauan pasar produk-produk daur ulang.
Selain pelatihan, IndonesiaRe juga menyerahkan bantuan operasional berupa inkind kepada Bank Sampah Putri Nyale. "Kami berharap bantuan ini dapat memperkuat keberlanjutan pengelolaan bank sampah," tambah Karno.
Socialimpact.ID memberikan pendampingan berkelanjutan bagi pengurus bank sampah. Khususnya dalam penerapan pemasaran digital dan pengelolaan keuangan yang lebih efisien. "Kami berharap program ini dapat menciptakan dampak yang signifikan, baik dari sisi lingkungan maupun ekonomi. Dehingga Bank Sampah Putri Nyale dapat menjadi model pengelolaan lingkungan yang sukses dan berkelanjutan di wilayah ini," ungkap Hanif, pendamping masyarakat dari Socialimpact.ID.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News