September
06
2024
     18:50

Huawei Raih Penghargaan Tertinggi atas Kontribusinya dalam Ketenagakerjaan Indonesia

Huawei Raih Penghargaan Tertinggi atas Kontribusinya dalam Ketenagakerjaan Indonesia
ILUSTRASI. Wakil Presiden RI, Prof. Dr. (H.C.) K.H. Ma'ruf Amin (kiri) menyerahkan penghargaan kepada Jeffrey Wang, Vice President, Management Transformation, Huawei Indonesia. Huawei meraih penghargaan tertinggi dalam Naker Award 2024 dari Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia dalam kategori Perusahaan Penanaman Modal Asing Berskala Besar di ajang Naker Awards 2024.

Sumber: Pressrelease.id | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - Penyedia TIK global, Huawei, kembali meraih penghargaan tertinggi dari Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia untuk kedua kalinya dalam kategori Perusahaan Penanaman Modal Asing Berskala Besar di ajang Naker Awards 2024. Acara ini diselenggarakan oleh Kementerian Ketenagakerjaan untuk mengapresiasi perusahaan-perusahaan di Indonesia atas kontribusi mereka dalam transformasi digital dan pembangunan ekonomi.

Huawei menerima penghargaan ini berkat kepatuhannya yang luar biasa terhadap regulasi Indonesia, kontribusi signifikan dalam menciptakan lapangan kerja di ekosistem TIK, pengembangan talenta digital melalui transfer pengetahuan teknologi, serta kepatuhan terhadap standar kesehatan dan keselamatan kerja.

Penghargaan ini diserahkan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Prof. Dr. (H.C.) K.H. Ma'ruf Amin kepada Jeffrey Wang, Vice President, Management Transformation, Huawei Indonesia. Turut menyaksikan acara penyerahan penghargaan yang diselenggarakan di Jakarta International Expo, Kemayoran ini adalah Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Dr. Hj. Ida Fauziyah, M.Si, Wakil Menteri Ketenagakerjaan Ir. Afriansyah Noor, M.Si, IPU, dan Sekretaris.

Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada perusahaan yang telah menerapkan praktik terbaik dalam pengelolaan sumber daya manusia, baik untuk pengembangan internal maupun eksternal.

Huawei meraih penghargaan ini setelah lolos verifikasi faktual yang dilakukan oleh Kementerian Ketenagakerjaan, mencakup beberapa kriteria, seperti pelaporan ketenagakerjaan perusahaan (WLKP), izin mempekerjakan tenaga asing (IMTA), keaktifan dalam memasang iklan lowongan kerja secara online, laporan BPJS, tidak adanya PHK yang tidak sesuai aturan, tidak adanya perselisihan tripartit di wilayah ketenagakerjaan Jakarta Selatan, laporan struktur gaji yang sesuai standar, fasilitas perkantoran bagi pekerja difabel, pemenuhan program K3, program magang, dan inspeksi Norma 100.

Di samping itu, pada tahun 2024, Huawei juga menerima penghargaan zero-accident selama 10 tahun berturut-turut sejak tahun 2014. Penghargaan ini diserahkan oleh Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Dr. Hj. Ida Fauziyah, M.Sc. kepada Vice President Delivery & Services Business, Laichaosen. Turut hadir menyaksikan acara penyerahan penghargaan ini adalah Vice President, Huawei Indonesia Kian Chen dan Direktur Sumber Daya Manusia Emilza Yuswar.

Jeffrey Wang, Vice President Management Transformation, Huawei Indonesia menyampaikan bahwa Huawei merasa terhormat dengan penghargaan yang diberikan oleh Kementerian Ketenagakerjaan.

“Komitmen jangka panjang Huawei dalam membangun ekosistem ketenagakerjaan di Indonesia dicerminkan melalui upaya kami membangun hubungan industrial yang harmonis, tenaga kerja yang kompeten dan bersertifikasi, serta lingkungan kerja yang aman dan sehat.

Kami juga ingin menegaskan bahwa Huawei selalu siap berkolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan di Indonesia untuk bersama-sama meningkatkan literasi digital dan keterampilan sumber daya manusia, guna mempersiapkan diri menyambut era transformasi digital serta mempercepat terwujudnya visi besar Indonesia Emas 2045,” ujar Jeffrey Wang.

Saat ini, Huawei mempekerjakan lebih dari 2.300 karyawan, di mana lebih dari 90% di antaranya adalah warga negara Indonesia. Selain itu, Huawei juga mendukung lebih dari 500 start-up dan UMKM yang tersebar di 15 anak perusahaan, menciptakan 20.000 lapangan kerja.

Dalam empat tahun terakhir, Huawei telah berhasil mencapai target pelatihan 100.000 Talenta Digital, lebih cepat dari target awalnya yaitu lima tahun. Huawei tetap berkomitmen untuk terus menjalankan program-program pengembangan kapasitas talenta digital guna mendukung percepatan transformasi digital menuju Indonesia Emas 2045.

Tentang Huawei

Didirikan pada tahun 1987, Huawei adalah penyedia infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dan perangkat pintar terkemuka di dunia. Dengan solusi terintegrasi di seluruh domain utama – jaringan telekomunikasi, daya digital, perangkat pintar, dan layanan cloud – kami berkomitmen untuk menghadirkan digital ke setiap orang, rumah, dan organisasi untuk dunia yang sepenuhnya terhubung dan cerdas.

Di Huawei, fokus inovasi adalah pada kebutuhan pelanggan. Kami berinvestasi besar-besaran dalam penelitian dasar, berkonsentrasi pada terobosan teknologi yang mendorong dunia ke depan. Kami memiliki lebih dari 207.000 karyawan, dan beroperasi di lebih dari 170 negara dan wilayah. Huawei telah berdiri di Indonesia sejak tahun 2000, mengembangkan ekosistem industri TIK lokal untuk menyediakan konektivitas bagi mayoritas penduduk Indonesia. Kami memiliki lebih dari 2.300 karyawan; 90 persen di antaranya adalah orang Indonesia.

Secara keseluruhan, Huawei telah menciptakan lebih dari 20.000 lapangan pekerjaan secara langsung dan tidak langsung melalui kemitraan dengan hampir 1.200 pelaku industri lokal untuk membangun ekonomi di Indonesia, untuk Indonesia, oleh Indonesia, oleh orang Indonesia. Dengan berpegang teguh pada 4 pilar “I DO CONTRIBUTE, COLLABORATE, CREATE, CARE,” kami menempatkan diri sebagai bagian integral dari perjalanan bangsa untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045.

Baca Juga: Huawei Supplier Convention 2023: Perkuat Kolaborasi dan Inovasi Menuju Indonesia Emas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Release Terkini


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved