October
24
2024
     16:20

Diversifikasi Kargo, Pertamina International Shipping Angkut Muatan Bitumen

 Diversifikasi Kargo, Pertamina International Shipping Angkut Muatan Bitumen
ILUSTRASI. Sinergi pengembangan bisnis di Pertamina Group semakin kuat dengan terjalinnya kerja sama antara PT Pertamina International Shipping (PIS) dan PT Pertamina Patra Niaga (PPN), yang kali ini berkolaborasi untuk pengangkutan kargo bitumen atau lebih dikenal sebagai aspal cair.

Sumber: Pressrelease.id | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - Sinergi pengembangan bisnis di Pertamina Group semakin kuat dengan terjalinnya kerja sama antara PT Pertamina International Shipping (PIS) dan PT Pertamina Patra Niaga (PPN), yang kali ini berkolaborasi untuk pengangkutan kargo bitumen atau lebih dikenal sebagai aspal cair.

PIS sukses melakukan pengangkutan perdana 3.000 metrik ton bitumen atau aspal. Keberhasilan pengangkutan bitumen dalam rute internasional bitumen ini membuktikan PIS bersaing di market kargo petrokimia, sekaligus menambah portfolio korporasi pada jenis kargo tersebut.

“Dalam skema kolaborasi ini, PIS membuktikan kesiapan dalam mengembangkan bisnis melalui diversifikasi kargo, khususnya dalam bidang petrokimia. Kepercayaan PPN kepada kami untuk mengangkut kargo bitumen merupakan sebuah kebanggaan luar biasa sekaligus menjadikan PIS sebagai mitra shipping strategis terpercaya,” ucap Direktur Gas, Petrochemical, & New Business PIS Arief Sukmara.

Bitumen, atau lebih sering disebut sebagai aspal, adalah bahan hidrokarbon yang memiliki sifat perekat, berwarna hitam, kedap air, dan viskoelastik (menahan aliran geser dan meregang secara linier). Aspal menjadi bahan vital untuk pembangunan dan pemeliharaan sirkuit balap dan jalan raya.

Direktur Pemasaran Pertamina Patra Niaga Maya Kusmaya menekankan pentingnya kerja sama ini bagi pemenuhan kebutuhan bitumen di Indonesia. “Kami menyambut baik kerja sama yang terjalin dengan PIS dalam bidang pengangkutan bitumen. Hal ini merupakan bentuk komitmen PT Pertamina Patra Niaga dalam mengembangkan portofolio untuk produk petrochemical dan chemical business,” ungkap Maya Kusmaya.

Sebelumnya, PIS berhasil melakukan pengapalan perdana kargo petrokimia caustic soda dengan komitmen sebesar 96.000 ton dari China ke Indonesia untuk konsumen non-captive atau eksternal Pertamina Group. Ke depan, PIS terus menggali potensi pengangkutan komoditas dry bulk untuk mendorong ekspansi dan diversifikasi bisnis perusahaan.

Baca Juga: Pertamina,KPI &PIS Tingkatkan Pengangkutan Kargo Petrokimia, Penuhi Permintaan Pasar

Selanjutnya: Bea Cukai Gagalkan Impor Ilegal 100 Kosmentik Merek Brilliant Skin

Menarik Dibaca: 5 Tips Memanfaatkan Tablet Android Versi Lama Selain Dijual Kembali

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Release Terkini


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved