December
28
2024
     13:37

Ditjen Gatrik KESDM bersama Huawei Dorong Literasi Keamanan Teknologi Panel Surya

Ditjen Gatrik KESDM bersama Huawei Dorong Literasi Keamanan Teknologi Panel Surya
ILUSTRASI. Huawei Indonesia berkolaborasi dengan Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan. Kementerian ESDM gelar workshop terkait penerapan keselamatan dan keamanan Ketenagalistrikan pada instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) bertajuk “Smart Safety Technology for PV Plants” di Huawei ASEAN Academy Engineering Institute, Jakarta Selatan.  

Sumber: Pressrelease.id | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - Sebagai penyedia solusi infrastruktur TIK dan perangkat pintar global, Huawei berkomitmen penuh menjaga keselamatan dan keamanan implementasi pembangkit energi bersih guna mendukung target pemerintahan global menurunkan emisi karbon. Untuk itu, bersama Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Huawei Indonesia turut mempromosikan standar keamanan Photovoltaic (PV) pada teknologi panel surya. 

Pada era transisi menuju energi bersih menjadi prioritas global, pengadopsian teknologi panel surya diyakini makin meluas. Namun, di balik manfaatnya yang luar biasa, penting bagi setiap pihak untuk memahami dan mematuhi standar keselamatan dan keamanan ketenagalistrikan dalam instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) demi memastikan keamanan, efisiensi, dan keberlanjutan instalasi sistem ini.

Mengingat kecelakaan kerja yang disebabkan oleh minimnya pengetahuan pada pemasangan sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sering terjadi, Huawei Indonesia berkolaborasi dengan Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI menyelenggarakan workshop terkait penerapan keselamatan dan keamanan Ketenagalistrikan pada instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) bertajuk “Smart Safety Technology for PV Plants” yang telah diselenggarakan di Huawei ASEAN Academy Engineering Institute, Jakarta Selatan beberapa waktu yang lalu.

"Ini merupakan salah satu langkah bagus yang dilakukan oleh Huawei Indonesia untuk memberikan edukasi terhadap penerapan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) pada instalasi pembangkit listrik tenaga surya. Materi yang disampaikan sangat komprehensif dan relevan dengan tantangan yang kami hadapi di lapangan dalam mengelola risiko keselamatan listrik serta memberikan wawasan yang berharga.

Workshop ini tidak hanya memberikan pengetahuan teknis, tetapi juga meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan dalam kegiatan operasional. Saya merekomendasikan program ini kepada semua profesional di industri energi hijau yang ingin memperdalam pemahaman mereka tentang Keselamatan Ketenagalistrikan" kata Wahyudi Joko Santoso, Koordinator Kelaikan Teknik dan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2), Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Sebagai teknologi yang memanfaatkan energi matahari untuk menghasilkan listrik, sistem PV memiliki karakteristik unik. Sistem ini beroperasi dengan tegangan tinggi yang membutuhkan perhatian ekstra terhadap desain, pembangunan dan pemasangan, dan perawatannya instalasinya. Penerapan standar elektrikal PV menjadi langkah krusial untuk mengurangi risiko seperti korsleting, kebakaran, atau kerusakan komponen akibat instalasi yang tidak sesuai.

Dalam workshop ini, Huawei Indonesia memaparkan dukungan teknologi digital seperti jaringan komunikasi, pemrosesan data dan diagnosis cerdas serta transformasi digital dalam instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sehingga diharapkan penggunaan teknologi digital untuk merekonstruksi desain keselamatan dan keamanan Ketenagalistrikan dalam instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) merupakan persyaratan yang melekat demi perkembangan industri yang sehat.

Produk Huawei Digital Power telah dilengkapi teknologi keselamatan dan keamanaan dalam instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sehingga memprioritaskan penerapan standar keamanan untuk mencegah insiden, menekan resiko kecelakaan kerja dalam instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).

"Pada skenario instalasi panel surya yang kompleks, Huawei memprioritaskan penerapan standar keamanan untuk mencegah insiden, cedera, dan melindungi pekerja, permesinan, material, dan bangunan. Kerja sama dengan Kementerian ESDM ini diharapkan dapat meningkatkan standar keselamatan dan keamanan dalam instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Indonesia," tegas Jin Song, CEO Digital Power Huawei Indonesia.  

Huawei senantiasa berupaya mendorong pemanfaatan teknologi digital yang sedang berkembang, seperti 5G, komputasi awan, AI, dan big data, sebagai landasan penting bagi industri tenaga listrik dalam mempercepat babak baru revolusi teknis global.

Selama lima tahun terakhir, Huawei Digital Power telah bekerja sama dengan mitra strategisnya untuk mendukung pengembangan energi hijau di Indonesia dengan membangun instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sebesar lebih dari 750 MW di lebih dari 600 pembangkit listrik tenaga surya di Indonesia.

Tentang Huawei

Didirikan pada tahun 1987, Huawei adalah penyedia infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dan perangkat pintar terkemuka di dunia. Dengan solusi terintegrasi di seluruh domain utama – jaringan telekomunikasi, daya digital, perangkat pintar, dan layanan cloud – kami berkomitmen untuk menghadirkan digital ke setiap orang, rumah, dan organisasi untuk dunia yang sepenuhnya terhubung dan cerdas.

Di Huawei, fokus inovasi adalah pada kebutuhan pelanggan. Kami berinvestasi besar-besaran dalam penelitian dasar, berkonsentrasi pada terobosan teknologi yang mendorong dunia ke depan. Kami memiliki lebih dari 207.000 karyawan, dan beroperasi di lebih dari 170 negara dan wilayah. Huawei telah berdiri di Indonesia sejak tahun 2000, mengembangkan ekosistem industri TIK lokal untuk menyediakan konektivitas bagi mayoritas penduduk Indonesia. Kami memiliki lebih dari 2.300 karyawan; 90 persen di antaranya adalah orang Indonesia.

Secara keseluruhan, Huawei telah menciptakan lebih dari 20.000 lapangan pekerjaan secara langsung dan tidak langsung melalui kemitraan dengan hampir 1.200 pelaku industri lokal untuk membangun ekonomi di Indonesia, untuk Indonesia, oleh Indonesia, oleh orang Indonesia. Dengan berpegang teguh pada 4 pilar “I DO CONTRIBUTE, COLLABORATE, CREATE, CARE,” kami menempatkan diri sebagai bagian integral dari perjalanan bangsa untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045.

Baca Juga: Huawei Gelar Final National ICT Competition Indonesia 2024 - 2025

Selanjutnya: Akhir Tahun Ber-GETAR di Jaringan AHASS Jakarta -Tangerang, Potongan Jasa Servis 15%

Menarik Dibaca: 4 Tanda Anda Duduk Terlalu Lama dan Akibatnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Release Terkini


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved