August
06
2023
     17:50

Deretan UMKM Baru Gabung Grab dan OVO Setahun, Ciptakan 1 Juta Lowongan Kerja Baru

Deretan UMKM Baru Gabung Grab dan OVO Setahun, Ciptakan 1 Juta Lowongan Kerja Baru
ILUSTRASI. Publik figur, Menhub, Menkop UKM, Walikota Tangerang Selatan dan? pimpinan Grab melakukan mukbang makanan khas Nusantara.

Sumber: Pressrelease.id | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - Setahun terakhir ini, lebih dari 500 ribu pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) baru telah bergabung dalam platform Grab dan OVO, serta menciptakan 1 juta lapangan kerja baru. Sebagai bentuk apresiasi atas capaian dan kontribusi penting para pelaku UMKM tersebut, Grab dan OVO menggelar Hajatan UMKM 2023, dengan dukungan dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) RI.

Acara yang merupakan rangkaian kegiatan menuju peringatan Hari UMKM Nasional yang jatuh pada 12 Agustus nanti, digelar di Fresh Market, Bintaro, Tangerang Selatan pada hari ini (6/8).

Melalui Hajatan UMKM 2023, Grab memberikan kesempatan bagi puluhan pelaku UMKM dari berbagai kota, seperti Jabodetabek, Bandung, Solo, Yogyakarta, Surabaya, dan Medan untuk mempromosikan produk unggulan mereka. Selain bazar dan pameran produk unggulan UMKM, pengunjung Hajatan UMKM 2023 dihibur dengan pertunjukan seni, area permainan keluarga dan sesi olahraga bersama.

"Saya menyambut baik inisiatif Grab dan OVO yang terus mendukung dan memfasilitasi UMKM untuk melakukan transformasi digital. UMKM memiliki posisi dan peran strategis dalam perekonomian Indonesia dengan kontribusi PDB Indonesia sebesar 61% dan menyerap tenaga kerja sebesar 97%,” jelas Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia, Teten Masduki, yang antusias mengikuti sesi makan kuliner khas Nusantara, bersama Mukbangers ternama dan tokoh publik di tengah-tengah acara.

Menurut data Kemenkop UKM RI, ada sekitar 22 juta lebih UMKM yang sudah onboarding dan pada 2023 akan ditargetkan ada 24 juta UMKM yang masuk ekosistem digital.

Menanggapi capaian tersebut, Country Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi, menyatakan, "Grab dan OVO #PercayaUMKM Indonesia dan terus dukung pemerintah untuk capai target digitalisasi 30 juta UMKM pada 2024.

Berbagai inisiatif akan terus dilanjutkan untuk memfasilitasi UMKM dalam mengembangkan usaha, seperti program pelatihan digital di aplikasi GrabMerchant, dan portal informasi satu pintu melalui akun Instagram @GrabMerchantID."

Salah satu pelaku UMKM yang telah memperluas usaha dan membuka lapangan kerja baru setelah beralih ke digital adalah Ayam Bakar dan Soto Betawi Bu Titin. "Kami memulai bisnis di 2018 dan beralih ke online lewat Grab di 2020. Omzet kami meningkat signifikan dan hingga sekarang kami sudah memiliki puluhan karyawan di empat cabang di Cibubur, Pasar Rebo, Condet, dan Cilandak.

Selain melayani orderan online, pelanggan yang datang langsung ke outlet juga makin dimudahkan, karena pembayarannya bisa pakai QRIS dan OVO. Sekarang, hampir 90% transaksi pembelian langsung sudah pakai digital,” tutur Titin Juherni dan Adi Nugraha pemilik Ayam Bakar dan Soto Betawi Bu Titin.

Tidak hanya pelaku UMKM di bidang kuliner, Grab dan OVO juga terus mendorong digitalisasi pedagang pasar. “Ribuan pedagang pasar telah bergabung dengan Grab melalui GrabMart Pasar di 26 kota di seluruh Indonesia,” tutup Neneng Goenadi.

Tentang Grab

Grab merupakan aplikasi super terkemuka di Asia Tenggara, yang beroperasi di seluruh sektor layanan pengantaran, mobilitas, dan keuangan digital. Melayani lebih dari 500 kota di delapan negara di Asia Tenggara - Kamboja, Indonesia, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam. Grab membantu jutaan orang setiap harinya untuk memesan makanan atau barang kebutuhan harian, mengirim paket, memesan tumpangan atau taksi, melakukan pembayaran untuk pembelian online atau mengakses layanan seperti pinjaman dan asuransi, semuanya melalui satu aplikasi. Grab didirikan pada 2012 dengan misi memajukan Asia Tenggara dengan menghadirkan pemberdayaan ekonomi bagi semua orang, dan berusaha untuk menjalani misi triple bottom line: untuk secara bersamaan memberikan kinerja keuangan yang berkelanjutan bagi para pemegang sahamnya, dan menciptakan dampak sosial dan lingkungan yang positif di Asia Tenggara.

Tentang OVO

OVO sebagai platform digital pembayaran dan layanan keuangan terdepan di Indonesia berupaya meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan keuangan melalui produk dan layanan yang nyaman, aman dan terjangkau. Merangkul lebih dari 1,5 juta merchant QRIS di 600+ kota dan kabupaten, aplikasi OVO dapat digunakan untuk mengakses pembayaran, transfer, top up dan tarik dana, serta layanan asuransi, investasi dan pinjaman di seluruh nusantara.

Baca Juga: Grab Gelar Pelatihan Keselamatan Berkendara & Anti-Kekerasan Seksual bagi Pengemudi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Release Terkini


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved