June
19
2023
     08:55

Citi Indonesia Gerakkan Lebih dari 2.200 Relawan pada Global Community Day 2023

Citi Indonesia Gerakkan Lebih dari 2.200 Relawan pada Global Community Day 2023
ILUSTRASI. CEO Citi Indonesia, Batara Sianturi menyatakan Citi telah berkontribusi bagi Indonesia 55 tahun. Selama kurun waktu tersebut, kami terus berupaya memenuhi misi menyediakan layanan keuangang bertanggung jawab,dukung pertumbuhan & pembangunan ekonomi.

Sumber: Pressrelease.id | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - Citibank N.A., Indonesia (Citi Indonesia) kembali menyelenggarakan inisiatif tahunannya, Global Community Day (GCD) 2023. Mengusung tema “Beyond Collaboration: Greater Things to Come”, kegiatan GCD merupakan wujud dari komitmen Citi secara global untuk mendukung komunitas dimana mereka berada. Dilaksanakan dari bulan Mei hingga Juni 2023, lebih dari 2,200 karyawan Citi terlibat dalam berbagai kegiatan volunteering untuk mendukung berbagai inisiatif lingkungan dan sosial di Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, dan Denpasar.  

Saat ini, limbah pakaian dan limbah plastik menjadi masalah serius dan ketiganya memiliki dampak terhadap peningkatan jumlah karbon di Indonesia. Data dari Program Lingkungan PBB (UNEP) menyebutkan industri fesyen menyumbang hampir 10% dari emisi karbon global. Selain itu, plastik juga menyumbang 3,8% dari emisi gas rumah kaca secara global, dan berpotensi untuk meningkat hingga 15% pada tahun 2050 jika produksi plastik terus meningkat secara global. Produksi fesyen dan plastik menjadi limbah penyumbang emisi karbon yang signifikan karena proses produksinya yang energi-intensif. Sehingga, upaya pengurangan limbah melalui daur ulang, penggunaan bahan ramah lingkungan, dan adopsi energi terbarukan menjadi penting untuk mengatasi masalah ini.

Menyoroti kondisi tersebut, dalam penyelenggaraan puncak acara GCD 2023, Citi Indonesia menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergi dalam mengatasi kebutuhan masyarakat dan lingkungan. Hal ini diwujudkan melalui kolaborasi dengan sejumlah mitra yang mendukung kelestarian lingkungan dan fesyen yang berkelanjutan, yaitu PlasticPay, sebuah gerakan sosial berbasis platform digital yang mengajak masyarakat untuk mendaur ulang sampah plastik menjadi serat ramah lingkungan dan kerajinan daur ulang; serta Setali, sebuah organisasi yang berdedikasi untuk mempromosikan fesyen berkelanjutan melalui proses decluttering dan thrifting, atau menyortir pakaian yang tidak terpakai dan menjualnya kembali.

Puncak acara diadakan pada Minggu, 18 Juni 2023 di area Car Free Day (CFD) Sudirman, Jakarta, sekaligus untuk memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada 5 Juni, serta ulang tahun Provinsi DKI Jakarta ke-496, dan perayaan ulang tahun Citi Indonesia ke-55.

Saat puncak acara, sebanyak lebih dari 2,200 Citi Volunteers mengumpulkan 1,464 botol plastik seberat total 23.24 kg atau setara dengan mengurangi 101,042 gram jejak karbon. Sampah plastik yang telah terkumpul ini nantinya akan didaur ulang oleh Plasticpay menjadi produk bernilai seperti tas jinjing atau tas laptop. Citi Volunteers juga mengumpulkan 1,814 pakaian bekas layak pakai seberat total 386 kg atau setara dengan mengurangi 4% dari total limbah pakaian di Jakarta per harinya. Seluruh pakaian ini akan didonasikan kepada Setali untuk kemudian dilakukan proses upcycling dan menghasilkan pakaian berkualitas yang dapat digunakan kembali. Di saat yang bersamaan, Citi Volunteers juga melukis mural sepanjang total 12 meter dengan menggunakan cat ramah lingkungan. Kegiatan pengecatan mural ini mendukung misi pemerintah provinsi DKI Jakarta dalam proyek revitalisasi atau perbaikan pengelolaan tata ruang yang memiliki daya dukung lingkungan.

Dalam penyelenggaraan GCD 2023, Citi Indonesia juga melakukan pemberdayaan UMKM melalui serangkaian kegiatan literasi keuangan serta pembekalan ilmu dan keterampilan kewirausahaan. Kegiatan tersebut diantaranya, mengadakan sesi bisnis mentoring di Malang, Jawa Timur yang diikuti oleh 349 UMKM yang dimiliki oleh perempuan; mengadakan workshop tentang memperluas dan menjaga jejaring pengusaha muda di bidang industri kreatif bagi pengusaha muda yang diikuti oleh 50 peserta di Yogyakarta; serta mengadakan pelatihan dan kompetisi strategi pemasaran online bagi wirausaha muda. Seluruh kegiatan ini berfokus pada UMKM yang dipimpin oleh pemuda dan perempuan.

CEO Citi Indonesia, Batara Sianturi menyatakan, “Citi telah hadir dan berkontribusi bagi Indonesia selama 55 tahun. Selama kurun waktu tersebut, kami terus berupaya memenuhi misi kami untuk menyediakan layanan keuangan yang bertanggung jawab dan mendukung pertumbuhan dan pembangunan ekonomi.

Global Community Day (GCD) menjadi salah satu perwujudan untuk mendukung pembangunan ekonomi, inklusi dan pemberdayaan perempuan dan generasi muda. Ini juga merupakan kontribusi nyata kami dalam membuat perubahan-perubahan berkelanjutan bagi lingkungan dan masyarakat.

Apa yang kami lakukan di GCD tahun ini selaras dengan upaya pemerintah dalam mewujudkan pembangunan dan pemulihan ekonomi di masyarakat, serta target pemerintah untuk pengurangan sampah sebesar 30% dari total timbunan sampah pada tahun 2025, yang mana hal ini juga turut berkontribusi pada komitmen nol emisi pada tahun 2060. Kami terus memastikan bahwa tindakan sukarela dan kolektif kami mampu mengatasi berbagai tantangan yang ada di dunia saat ini.”

Dalam puncak acara GCD yang juga dihadiri oleh Susi Andriani, Ketua SubKelompok Pemberdayaan Masyarakat, Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, beliau mengatakan bahwa kolaborasi dengan pelaku usaha menjadi penting untuk mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan kota Jakarta yang lebih hijau.

“Kolaborasi ini penting dan memang menjadi budaya baru di DKI Jakarta dan juga mungkin di seluruh Indonesia. Sekarang ini kita bahu membahu bersama dengan komunitas, pelaku usaha, dan juga masyarakat untuk menggarap program yang ada.

Pemerintah DKI Jakarta mengunggulkan beberapa program untuk menuju green waste dengan melakukan pengolahan sampah yang baik, yakni ada program ‘Jakarta Sadar Sampah’. Sehingga saat ini warga kita dorong untuk melakukan pemilahan sampah. Kita mendukung misi Kementerian Lingkungan Hidup bahwa pada tahun 2025 Jakarta menuju pada 100% sampah tertangani dengan baik,” ungkapnya.

Andien Aisyah, penyanyi dan pendiri Setali Indonesia yang juga berkolaborasi dengan Citi Indonesia untuk pengolahan pakaian bekas juga menyatakan upayanya dalam mengurangi limbah pakaian di ibukota. “Limbah pakaian menduduki peringkat nomor dua di dunia untuk penyumbang limbah terbesar, dan limbah pakaian ini sebenarnya sangat susah untuk didaur ulang.

Apalagi pakaian jaman sekarang banyak menggunakan unsur-unsur yang sulit di-daur ulang. Melalui Setali, kami berusaha untuk memperpanjang usia pakaian dengan melakukan upcycle, sehingga pakaian yang tadinya tidak layak, seperti sudah bolong, tidak ada kancing atau resleting, kelunturan, lusuh, dan yang lainnya, kita olah untuk menjadi sesuatu yang bernilai,” ungkap Andien.

Arleen Wiryo, Chief Financial Officer Plasticpay yang berkolaborasi dengan Citi Indonesia dalam pengolahan botol plastik mengungkapkan bahwa kolaborasi dengan pihak swasta turut membantu meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memilah sampah plastik.

“Kami melihat konsumsi plastik di kota besar, seperti Jakarta, terus meningkat. Ada jutaan botol terkonsumsi setiap harinya namun yang dapat digunakan kembali oleh industri daur ulang itu sangat terbatas, dikarenakan banyaknya botol yang sudah tercemar atau terkontaminasi dengan bahan lain yang menyebabkan penurunan kualitas dari botol tersebut. Dari sini kami melihat bahwa kami harus memupuk kebiasan masyarakat untuk memilah botol plastik dari sampah basah agar memudahkan proses daur ulang.

Dan sejak pandemi, dalam dua tahun terakhir ini, kesadaran masyarakat untuk memilah sampah plastik semakin meningkat dan distribusi titik daur ulang kita juga semakin tersebar, saat ini ada 800 titik di 15 kota. Kita berkolaborasi dengan beberapa partner kita, termasuk dari private sector. Konsumen yang melakukan pengumpulan botol bekas juga bisa mendapatkan reward dalam bentuk poin yang bisa ditukarkan dengan uang elektronik,” ungkap Arleen.

Dalam menyelenggarakan Global Community Day 2023, Citi Indonesia bekerjasama dengan para mitra yang bergerak di bidang pemberdayaan ekonomi, budaya, lingkungan dan mode berkelanjutan, seperti UNESCO, Mercy Corps Indonesia, Prestasi Junior Indonesia, Setali dan Plasticpay.

Tentang Citibank N.A., Indonesia
Citibank, N.A.,Indonesia (Citi Indonesia) adalah kantor cabang dari Citibank, N.A., anak perusahaan yang dimiliki secara penuh oleh Citigroup, Inc., yang berasal dari New York, Amerika Serikat. Citi adalah mitra perbankan terkemuka untuk lembaga dengan kebutuhan lintas batas, pemimpin global dalam manajemen kekayaan serta layanan perbankan personal di Amerika Serikat. Citi menjalankan bisnisnya di hampir 160 negara dan yurisdiksi, menyediakan beragam produk dan layanan keuangan bagi perusahaan, pemerintah, investor, lembaga, dan individu.

Di Indonesia, Citi telah berdiri sejak 1968 dan merupakan salah satu bank berjaringan internasional terbesar di negara ini. Citi mengoperasikan 9 cabang di empat kota besar – Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Medan. Di Indonesia, Citi memiliki jaringan distribusi korporasi sekitar 776 lokasi di 38 provinsi. Citibank N.A., Indonesia tersambung dalam jaringan ATM Bersama dan ATM Prima dengan lebih dari 197.000 terminal ATM yang tersebar di berbagai lokasi di seluruh wilayah Indonesia.

Di tahun 2022, Citi Indonesia mendapatkan penghargaan bergengsi sebagai Best Global Bank  in Indonesia, Best Bond in Indonesia dan Digital Bank of the Year in Indonesia dari The Asset Magazine, dan salah satu dari Best Bank in Indonesia dari Forbes Magazine.

Citibank N.A., Indonesia berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Baca Juga: Citi Indonesia Kantongi Laba Bersih Rp 568,71 Miliar pada Kuartal I 2023

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Release Terkini


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved