Chandra Asri Group&Glencore akan Akuisisi Aset ShellEnergy&Chemical Park di Singapura
Sumber: Pressrelease.id | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - PT Chandra Asri Pacific Tbk (“Chandra Asri Group”), Perusahaan Solusi Kimia dan Infrastruktur di Indonesia, dan Glencore plc (“Glencore”), salah satu perusahaan sumber daya alam terkemuka di dunia, telah menandatangani Perjanjian Jual Beli dengan Shell Singapore Pte. Ltd (“SSPL”) untuk mengakuisisi seluruh kepemilikannya di Shell Energy and Chemicals Park Singapore (“SECP”).
Setelah melalui proses lelang yang kompetitif, CAPGC Pte. Ltd. (“CAPGC”), perusahaan patungan yang mayoritas dimiliki dan dioperasikan oleh Chandra Asri Group dan minoritas oleh Glencore melalui anak perusahaannya masing-masing, sepakat untuk mengakuisisi SECP yang terdiri dari kilang minyak mentah dengan kapasitas pemrosesan sebesar 237,000 barel per hari, ethylene cracker berkapasitas 1.1 juta metrik ton per tahun di Pulau Bukom dan aset kimia hilir di Pulau Jurong.
Presiden Direktur dan CEO Chandra Asri Group, Erwin Ciputra mengatakan, “Akuisisi ini merupakan keberhasilan dari strategi M&A terpogram kami untuk menjadi pemain kimia dan infrastruktur terkemuka di Kawasan ini, dan akan semakin memperkuat ketahanan bisnis kami.
Integrasi platform energi dan bahan kimia baru di Pulau Bukom dan Jurong, Singapura, dengan kehadiran kami yang telah mapan di Cilegon, Indonesia, akan mendorong perluasan penawaran produk dan peningkatan layanan, sehingga memungkinkan kami menangkap peluang baru di pasar Asia Tenggara yang sedang berkembang.
Kami senang dapat bermitra dengan Glencore, dan dengan penuh semangat menyambut talenta SECP untuk memperkaya kemampuan bersama kami, sebagai hasil akhir yang positif dari proses lelang yang sangat kompetitif.”
Managing Director Glencore Singapore, Quek Chin Thean mengatakan, “Kami sangat gembira mengumumkan akuisisi ini dan sangat yakin akan keberhasilan kemitraan usaha patungan kami dengan Chandra Asri Group di CAPGC. SECP merupakan aset utama di Asia Tenggara, berlokasi secara unik dan strategis di Singapura yang merupakan pusat perdagangan energi terkemuka di Asia.
Kompleks kilang dan bahan kimia yang terintegrasi merupakan operasi canggih yang dijalankan oleh tenaga kerja yang sangat berbakat serta profesional, dan memainkan peran penting dalam membuka peluang baru agar tetap kompetitif di tengah transisi energi, merencanakan pertumbuhan jangka panjang di masa depan, memperluas dan memperpanjang penawaran kami, serta memberikan nilai luar biasa bagi seluruh pemangku kepentingan kami.”
Transaksi ini masih menunggu persetujuan regulator dan diharapkan selesai pada akhir tahun 2024.
Tentang Chandra Asri Group
Chandra Asri Group merupakan Perusahaan Solusi Kimia dan Infrastrukur Terkemuka di Indonesia, menyediakan produk dan layanan untuk berbagai industry manufaktur di pasar domestik dan internasional Dengan sejarah 31 tahun dan lebih dari 2.200 staf yang berdedikasi, Perusahaan ini menggabungkan teknologi tercanggih dan fasilitas pendukung yang berlokasi strategis di pusat petrokimia dan industri, Cilegon dan Serang. Bisnis bahan kimia Chandra Asri didukung oleh aset infrastruktur inti yang mencakup fasilitas energi strategis, listrik, air, dermaga dan tank farm.
Tentang Glencore
Glencore adalah salah satu Perusahaan sumber daya alam global terbesar di dunia yang terdiversifikasi dan merupakan produsen dan pemasar utama lebih dari 60 komoditas yang memajukan kehidupan sehari-hari. Melalui jaringan aset, pelanggan dan pemasok yang tersebar di seluruh dunia, Glencore mencari, memproduksi dan memproses serta mendistribusikan komoditas yang mendukung dekarbonisasi. Perusahaan ini melayani konsumen industri di sektor otomotif, pembangkit listrik baja, manufaktur baterai, dan minyak. Glencore memiliki lebih dari 150.000 karyawan dan kontraktor, dengan jangkauan yang kuat di lebih dari 35 negara baik di kawasan maju maupun berkembang untuk sumber daya alam.
Baca Juga: Shell Akan Jual Kepemilikannya di Singapore Energy and Chemicals Park kepada CAPGC
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News